Find Us On Social Media :

Tak Pernah Punya Kasus Hukum Seumur Hidupnya, Nenek 93 Tahun Ini Ngidam Ingin Dipenjara Sebelum Tutup Usia

Josie Bird senang ketika dua polisi dari Kepolisian Manchester Besar datang untuk menangkapnya.

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade

Gridhot.ID - Seseorang pada saat memasuki hari tua pasti memiliki sebuah permintaan ataupun wejangan untuk seseorang.

Biasanya permintaan itu berupa sesuatu yang bersifat baik ataupun berguna untuk kehidupannya kedepan.

Namun berbeda dengan seorang nenek berusia 93 tahun di Inggris ini.

Baca Juga: Tajir Melintir, Sandiaga Uno Diberi Ibunya Angpao Sebagai Kado

Josie Bird, seorang wanita yang umurnya hampir menembus usiah satu abad ini memiliki sebuah permintaan yang cenderung aneh di hari tuannya.

Sepanjang hidupnya, Bird tak pernah melakukan pelanggaran serius yang membuatnya harus berurusan secara hukum.

Karena alasan itulah, diusiannya yang sudah sangat tua itu ia memiliki permintaan terakhir supaya dirinya ditangkap oleh polisi.

Baca Juga: Tertabrak Kereta Api dan Masuk di Bawah Gerbong, Seorang Remaja Putri Selamat Tanpa Luka Serius di Tubuhnya

Semuannya itu diungkapkan oleh sang cucu Pam Smith melalui akun Twitternya.

Melansir dari Reuters (26/6/2019), melalui akun @sterlingshop sang cucu mengungkapkan bahwa kondisi kesehatan sang nenek terus mengalami penurunan.

Maka dari itu, Smith merasa ingin mewujudkan keinginan terakhir sang nenek.

"Dia harus ditangkap polisi kareka sebuah perbuatan melanggar hukum sebelum segalanya terlambat", demikian keterangan Smith.

Baca Juga: Viral Sosok Emak-emak Tenteng Senapan Laras Panjang Saat Asyik Berjoget, Polisi Bongkar Identitasnya

"Selama ini, nenek bertingkah laku baik sepanjang hidupnya. Karena itu, dia mengaku ingin tahu bagaimana rasanya menjadi nakal," terang Smith.

Diberitakan melalui Manchaster Evening News, Smith juga menjelaskan keinginan neneknya tersebut dipicu karena kegemarannya menonton drama polisi.

Dari sanalah sang nenek pun menjadi penasaran ingin merasakan ditangkap polisi.

Baca Juga: Kisah Seorang Prajurit Kopasus Tersesat 18 Hari di Tengah Hutan Belantara Ditemani 3 Sosok Misterius

Mendengar kabar tersebut, pihak kepolisian Manchaster pun merespon permintaan Bird.

Mereka mengirim dua petugas kepolisian yang kebetulan sedang bebas tugas untuk datang ke rumah Bird dan menangkapnya.

Bird pun ditahan dengan tuduhan sudah melakukan pencurian di sebuah toko.

Tangannya kemudian diborgol dan dibawa oleh petugas ke markas.

Baca Juga: Pasien Mengeluh Sakit Telinga, Saat Diperiksa Dokter Kaget Dapati Seekor Tokek Mengendap di Dalamnya

Anehnya pada saat di tangkap Bird justru merasa gembira.

Setibanya di markas, alih-alih dimasukkan ke dalam sel, para polisi itu menjamu Bird dengan teh dan kue.

"Terima kasih kepada polisi Manchester karena 'menahan' nenek saya hari ini," ujar Smith.

Baca Juga: Asik Main Game Mobile Legend di Bawah Pohon, Dua Remaja Tewas Tersambar Petir

Inspektur Kepala Denise Pye menuturkan, pihaknya senang bisa membantu memberikan keinginan terakhir Bird meski dia ditangkap dalam waktu singkat.

"Kami sangat senang karena kami bisa membuat seorang perempuan tersenyum dan memberikan sebuah hari untuk dikenang karena keinginannya tercapai," ucap Pye.(*)