Selama tiga bulan terakhir, ada sedikitnya tiga kali pemesan yang telah dilayani oleh istrinya Hidayat.
Diakhir pekan ini, ungkap Leonard, NH sudah memiliki janji terkait orderan klien pria hidung belang yang tertarik kemolekkan tubuh istrinya sebelum diciduk polisi.
"Kalau dilihat dari ponsel yang jadi barang bukti, dalam minggu ini sudah ada janji sama orang di Malang," tandasnya.
Ngaku tak ada paksaan
Seorang suami asal Tuban yang menjajakan kemolekkan tubuh istrinya di kawasan Pasuruan melalui Twitter, ternyata tidak melakukan pemaksaan pada istrinya berinsial PR (20).
Pria yang tak patut dicontoh sebagai figur suami itu, bernama NH (21), warga asal Tuban.
Baca Juga: Jika Pecah Perang Amerika-Iran, Ganasnya Pertempuran Akan Merembet ke Negara-negara Ini
NH membatah, bila dirinya dituduh melakukan pemaksaan terhadap istrinya untuk menjual diri.
"Tidak ada paksaan," lugas Hidayat seraya menggelengkan kepala dihadapan awakmedia di Halaman Gedung Direskrimum Mapolda Jatim, Rabu (3/7/2019).
Istrinya, ungkap NH, justru tidak menolak.
Karena sejak awal memulai bisnis tersebut sudah ada kesepakatan bersama.
"Ini kami sudah kesepakatan," tukasnya.
Menurut Kasubdit III Jatanras Direskrimum Polda Jatim AKBP Leonard Sinambela, perbuatan NH semacam itu, termasuk sebagai perbuatan mempermudah perbuatan cabul.
"Diawali dari informasi melalui sosial media Twitter menjadi tersangka yang menawarkan perbuatan seks menyimpang karena yang ditawarkan threesome ada yang dilakukan bersama istrinya," tandas Leo sapaan akrabnya. (Luhur Pambudi)
Artikel ini pernah tayang di Tribun Jatim dengan judul "Cerita Sebenarnya Suami Jual Istri, Bermula Operasi Cesar hingga Tarif yang Dipasang untuk Pelanggan"