Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Gridhot.ID - Hebohnya pemberitaan terkait pernikahan sedarah yang dilakukan oleh kakak beradik di Bulukumba memunculkan berbagai fakta.
Pernikahan sedarah yang dilakukan AN (32) dan adiknya (20) ternyata menggegerkan berbagai macam pihak.
Dikutip dari Kompas.com, padahal sebelumnya AN sudah menikah dengan HE (26).
Namun HE tiba-tiba mengetahui suami sahnya ternyata telah menikahi adik kandungnya hingga akhirnya dilaporkan ke kepolisian setempat.
Dikutip dari Tribun Timur, pernikahan sedarah tersebut memang sebelumnya tidak diketahui oleh pihak keluarga.
AN diduga menikahi adiknya karena sang wanita tengah hamil hasil dari hubungan keduanya.
Pernikahan sedarah ini tebongkar setelah ada foto perkawinan keduanya yang tersebar di grup Whatsapp keluarganya.
Mustamin selaku Ayah kandung kakak beradik tersebut mengaku sangat malu atas pernikahan keduanya.
Dikutip dari Kompas.com, sang ayah ingin agar kedua anaknya tersebut menjauh dari keluarga.
Mustamin juga mengaku ingin supaya dua buah hatinya dijatuhi hukuman setimpal karena telah melanggar hukum agama.
"Saya tidak mau lagi melihat kedua anak itu. Jika hukum adat bisa dilakukan, kedua anak ini akan di-labu (ditenggelamkan di laut dengan cara dimasukkan ke karung),"ungkap Mustamin.
Saudara tertua dari kakak beradik tersebut juga mengatakan hal yang sama.
Bahkan sang kakak mewakili saudara lainnya mengungkapkan agar kakak beradik tersebut dikeluarkan dari Kartu Keluarga dan Desa Salemba.
Pihak keluarga juga mengungkapkan kalau sang adik sebenarnya sempat dilamar oleh orang lain.
Sang adik disebut sempat dilamar oleh kerabat kakaknya sendiri.
Pihak keluarga lainnya bahkan sudah menyetujui lamaran tersebut.
Namun lamaran tersebut ternyata ditolak oleh sang kakak dan menyebut kerabatnya itu bukan orang yang baik.
AN beralasan kalau adiknya masih perlu menuntut ilmu nantinya.
Baca Juga: Emosi Lihat Istri Selingkuh, Suami Nekat Hancurkan Rumah Hasil Jerih Payah Merantau di Kalimantan
Karena mendapat penolakan akhirnya lamaran tersebut dibatalkan.
Tiga hari kemudian, keduanya pergi ke Kalimantan dan tidak diketahui kabarnya hingga akhirnya terbongkar kalau keduanya justru menikah.
(*)