Laporan Wartawan GridHot.ID, Siti Nur Qasanah
GridHot.ID- Pendaki Gunung Piramid Bondowoso, Thoriq Rizky Maulidan (14), akhirnya ditemukan pada Jumat (5/7/2019).
Namun, Thoriq ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
DikutipGridHot.IDdari Kompas.com, Pungky Filzah Pranata, rekan Thoriq yang ikut mendaki bersama, menuturkan awal mula kejadian tersebut.
Baca Juga: Pagar Rumahnya Dipanjati Biawak, Pemilik Rumah Justru Lakukan Hal Tak Terduga Hingga Jadi Viral
Thoriq bersama tiga rekan-rekan, yakni Pungky, Syafril, Rizki, janjian untuk mendaki.
"Saya yang janjian hari Jumat itu bareng mereka. Akhirnya setuju naik hari Minggu (23/6/2019)," kata Pungky.
Setelah sepakat untuk naik ke Bukit Piramid kawasan pegunungan Argopuro, ketiga pelajar tersebut berangkat mendaki Minggu (23/6/2019).
"Kami berangkat jam 07.00 dan tiba di tempat parkir motor sekitar jam 07.30," terang Pungky.
Mereka berempat akhirnya memulai pendakian di Bukit Piramid, dan baru tiba di Pos Dua sekitar pukul 11.30.
"Perjalanan sekitar empat jam ke Pos Dua, itupun sudah dengan istirahat," ungkap Pungky.
Setelah beristirahat, pukul 14.00 WIB mereka kembali melanjutkan pendakian.
Baca Juga: Potret Terakhir Thoriq di Atas Gunung Piramid Sebelum Hilang dan Kini Ditemukan Jenazahnya
"Kami tiba di Punggung Naga, jalur pendakian sekitar pukul 15.30 WIB. Lalu istirahat lagi," katanya.
Dari empat remaja tersebut, hanya Syafril yang memilih istirahat di Punggung Naga lantaran kecapekan.
"Akhirnya saya, Rizki, dan Thoriq, melanjutkan perjalanan ke puncak Bukit Piramid, dan tiba di sana (puncak) pukul 16.00 WIB," kata Pungky.
Baca Juga: Foto-foto Terakhir Thoriq Rizki Sebelum Ajal Menjemput, Nampak Ceria Saat Mendaki Gunung Piramid
Cuaca yang saat itu sedang tidak bersahabat, membuat tiga remaja ini memilih turun dari puncak Bukit Piramid.
"Paling sekitar 10 menitan berada di atas, dan akhirnya kami bertiga turun. Tadinya mau lihat sunset di atas puncak," kataPungky.
Saat ketiganya turun, Thoriq berada di barisan paling depan, sedangkan Pungky di tengah, dan Rizki paling belakang.
"Saya saat itu masih melihat Thoriq ada di depan saya dan berjalan agak ngesot karena jalur yang curam. Saya turun dengan posisi merangkak membelakangi Thoriq," ujar dia.
Pungky baru menyadari Thoriq hilang saat akan tiba di bawah dan bertemu dengan Syafril.
"Saya kira Thoriq sudah tiba dulu karena dia di depan saya. Begitu saya tanya Syafril, katanya Thoriq belum tiba," ungkap Pungky, dengan tatapan sedih.
Akhirnya, Pungky bersama Syafril dan Rizki, melakukan pencarian selama kurang lebih satu jam.
"Saya tiba di Punggung Naga sekitar pukul 16.30. Saya dan teman-teman lalu mencari dan terus manggil Thoriq, namun tidak ada jawaban. Saya juga tidak menyangka jika Thoriq jatuh, karena tidak ada teriakan dan bunyi apa-apa saat kami turun," kata dia.
Sekitar pukul 17.30, mereka bertiga akhirnya memutuskan untuk turun karena kondisi sudah malam.
"Saya akhirnya turun dan tiba di parkiran itu jam 19.00 WIB," ujar dia.
Sebelumnya, mengutip dari Tribunnews, jenazah Thoriq ditemukan oleh tim Pencari Perhimpunan Penempuh Rimda dan Pendaki Gunung atau Wanadri
Menurut pers rilis yang disampaikan di akun Instagram Humas Wanadri, jenazah Thoriq ditemukan pukul 15.30 WIB.
Baca Juga: Berencana Legalkan Poligami di Daerahnya, Pemerintah Aceh: Daripada Cuma Nikah Siri
Jenazah itu ditemukan di jurang bagian selatan Gunung Piramid. (*)