Find Us On Social Media :

Tragis, Alat Kelamin Seorang Suami Dipotong Istrinya karena Tak Mau Diajak Berhubungan Badan

ILUSTRASI - KDRT

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade

Gridhot.ID - Hubungan antar suami istri seharusnya selalu dijaga keharmonisannya supaya tak terjadi cek-cok yang menimbulkan permasalahan dalam rumah tangga.

Apabila terjadi masalah dalam rumah tangga, sebaiknya juga diselesaikan dengan kepala dingin.

Tak seperti yang terjadi dalam kehidupan rumah tangga pasangan suami istri di Uganda.

Baca Juga: Punya Niat Memperkosa Mantan Pacar, Pria Ini Rela Tak Mandi Selama Sebulan untuk Susun Strategi

Karena permasalahan sepele akhirnya berujung pada hal yang serius.

Dikabarkan sebuah peristiwa tragis dialami oleh seorang suami di Uganda setelah istrinya murka karena ajakan berhubungan seksnya ditolak mentah-mentah.

Apesnya, sang istri yang diketahui dalam kondisi mabuk melakukan tindakan nekad dengan memotong penis suaminya.

Baca Juga: Jauh-jauh dari Amerika, Rapper Rich Brian Diajak ke Kandang Kambing oleh Jokowi Saat Pulang Kampung ke Indonesia

Al hasil pria yang diketahui bernama Moses Okot pun harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

Dilansir dari Kompas.com, seorang istri di Uganda dilaporkan memotong penis suaminya sebagai hukuman karena sang suami menolak saat diajak untuk berhubungan seks.

Diwartakan Daily Mirror, Moses Okot yang merupakan petani di Distrik Apac kini tengah berjuang untuk melewati masa kritis atas insiden yang menimpanya.

Kepada harian setempat Daily Monitor, Okot menuturkan istrinya, Beatrice Acen, pulang ke rumah dalam keadaan mabuk dan langsung memotong penisnya.

Baca Juga: Berawal dari Anak-anak yang Ngaku Kencingnya Sakit, Aksi Dukun Cabul Gagahi 8 Bocah di Teluk Betung Terungkap

"Ketika saya kembali ke rumah selepas pergi berburu sekitar pukul 19.00, istri saya sedang tidak ada," ujar pria berusia 45 tahun itu. Jadi, dia makan bersama anaknya.

Selesai makan, Okot pergi tidur.

Lalu pukul 22.00 waktu setempat, Acen pulang sambil berteriak-teriak dan memanggilnya supaya membukakan pintu.

Baca Juga: Kisah Mental Baja 9 Prajurit Muda Kopassus, Langsung Bermisi di Tengah Pemberontakan Serawak Seusai Pendidikan

Namun Okot mengaku saat itu dia tak mendengar teriakan istrinya karena sudah terlalu lelah.

Dia berkata merasakan sakit dan bangun untuk melihat celananya penuh darah.

Okot menyebut perbuatan itu dilakukan Acen dikarenakan dia menolak ajakan istrinya untuk berhubungan seks sebagai hukuman karena si istri pulang dalam keadaan mabuk.

"Sebagai seorang pria, saya tidak bisa memahami perbuatannya. Jadi, saya memutuskan memberikan hukuman supaya dia berubah. Dia selalu menginginkan seks," keluhnya.

Baca Juga: Lihai Kendarai Motor Berbobot 498 Kg Sejak Remaja, Alta Lauren Jadi Wanita Indonesia Pertama yang Gabung Pasukan Pengawal Presiden Amerika

Okot kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Utama Apac, di mana polisi menyatakan mereka tengah melakukan pengusutan dengan Acen diketahui melarikan diri.

Adapun pasangan itu telah menikah lebih dari 10 tahun, dan dikaruniai lima orang anak.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menolak Diajak Berhubungan Seks, Penis Suami Dipotong Istrinya"