Find Us On Social Media :

Fakta Audrey Yu Jia Hui, Gadis Jenius Asal Surabaya Ternyata Masih S1 dan Tak Bekerja di NASA

Audrey Yu Jia Hui f

Gridhot.ID - Nama Audrey Yu Jia Hui kini tengah ramai diperbincangkan di sosial media.

Audrey Yu disebut bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan ditawari untuk masuk Badan Kajian Penerapan Teknologi (BPPT) saat KTT G20 di OsakaJepang.

Selain itu ada yang menyebutkan Audrey adalah anak muda Indonesia yang pernah bekerja di Badan Antariksa Amerika (NASA).

Baca Juga: Berikan Klarifikasi, Pihak Istana dan Menlu Retno Basuki Bantah Jokowi Bertemu Audrey Yu di Jepang

Rupanya beragam informasi yang beredar itu tidak sepenuhnya benar.

Ada fakta, dan ada pula yang tidak benar sehingga perlu diklarifikasi.

Pihak Bentang Pustaka, penerbit yang mencetak buku karangan Audrey yang berjudul Mellow Yellow Drama dan Mencari Sila Kelima memberikan klarifikasi melalui akun Twitter Bentang Pustaka, @bentangpustaka pada Senin (8/7/2019).

Baca Juga: Kisah Hidup Putrinya yang Super Jenius Jadi Viral, Ayah Audrey Yu Jia Hui: Tidak Benar Ketemu Pak Jokowi

Melalui twitnya, Bentang menyatakan bahwa ada informasi hoaks soal Audrey.

Kompas.com melakukan klarifikasi kepada pihak Bentang Pustaka, melalui editornya, Nurjannah Intan, Senin (8/7/2019) petang.

"Jadi kan kemarin itu sempat viral kalau Audrey keterima kerja di NASA. Saya sempat heran, karena Audrey itu kan menerbitkan dua buku di Bentang Pustaka, dan di buku tersebut ia menuliskan semacam biografi, kisah hidup dia," ujar Nurjannah yang menangani langsung proses editing buku karya Audrey.

Baca Juga: Sempat Ditolak Masuk TNI, Gadis Super Jenius Asal Surabaya, Audrey Yu Jia Hui Kini Dikabarkan Dapat Tawaran Spesial dari Jokowi

"Dalam biografi, dia (Audrey) sama sekali enggak ada kerja di NASA, karena passion dia ada di bidang bahasa. Dia pernah menjadi penerjemah di PBB di China juga," ujar Nurjannah.

Selain itu, pihak Bentang Pustaka juga meminta konfirmasi dan klarifikasi kepada orangtua Audrey.

Melalui Bentang Pustaka, orangtua Audrey menyampaikan bahwa tidak benar Audrey bertemu dengan Presiden Joko Widodo saat KTT G20 dan diminta bergabung dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi ( BPPT).

Baca Juga: Masih Ingat Kasus Audrey? Sebulan Berlalu, Perkaranya Kini Siap Disidang Meski Hasil Visum Tak Tunjukkan Pengeroyokan

"Bapak Audrey, Budi Loekito menelepon saya, 'Enggak, mbak. Ini kami juga minta tolong untuk diklarifikasi'" ujar Nurjannah menirukan pernyataan ayah Audrey.

Adapun kedua orangtua Audrey meminta tolong pihak Bentang Pustaka untuk mengklarifikasi karena keluarga Audrey tidak terbiasa memberikan penjelasan ke media.

"Akhirnya saya minta Pak Budi (ayah Audrey) untuk menuliskan pernyataan di WhatsApp itu yang kami screenshot dan kami sebarkan (melalui akun Twitter Bentang Pustaka) gitu," ujar Nurjannah.

Baca Juga: Pihak Keluarga Gandeng 7 Pengacara untuk Ajukan Visum Ulang Audrey, Kapolres Pontianak: Saya Nyatakan Cukup, Ngapain Lagi

Sementara, pihak Bentang Pustaka mengunggah tangkapan layar tersebut yang berisi bahwa Audrey tidak pernah bertemu dengan Presiden Jokowi, Audrey tidak pernah bekerja di NASA, dan Audrey kini tengah menempuh S2/S3 di Amerika.

Berikut pernyataan orangtua Audrey yang disampaikan kepada Bentang Pustaka:

"Dengan hormat, Bersama ini, saya Budi Loekito (orangtuanya Audrey) bermaksud memberikan klarifikasi sebagai berikut:

Baca Juga: Keluarga Berang Hasil Visum Bertolak Belakang dengan Pengakuan Audrey, Pengacara : Kami Mempunyai Bukti Bahwa Korban Mengalami Kekerasan

1. Audrey tidak pernah ketemu dengan bapak Presiden Jokowi.

2. Audrey tidak pernah bekerja di NASA.

3. Audrey masih S1 dan sedang mengambil S2/S3 di Amerika. Semoga penjelasan di atas, bisa menjernihkan yang beredar saat ini."

Baca Juga: Sosok Audrey di Mata Para Pelaku #JusticeForAudrey, Diduga Suka Ikut Campur Urusan Keluarga Pelaku

Fakta, dua buku karya Audrey Mengenai informasi yang menyebutkan bahwa Audrey sudah menulis dua buku, Nurjannah memastikan bahwa hal itu fakta.

Dua buku karya Audrey berjudul "Mellow Yellow Drama" yang terbit tahun 2014 dan "Mencari Sila Kelima" yang terbit pada 2015.

"Untuk buku Mellow Yellow Drama itu Audrey cerita dia sebagai sosok jenius, perasaan dia di mana dia enggak suka menjadi orang yang jenius," ujar Nurjannah.

Baca Juga: Sambangi Audrey, Kak Seto Soroti Banyaknya Kunjungan yang Berpotensi Persulit Penyembuhan Psikisnya

Sementara, untuk buku berjudul Mencari Sila Kelima, Audrey menuliskan rasa cintanya terhadap Indonesia.

Jenjang pendidikan Sementara itu, informasi yang menyebar mengenai latar belakang pendidikan Audrey juga dikonfirmasi Nurjannah sebagai fakta.

Nurjannah mengatakan, orangtua Audrey menyekolahkan Audrey di The College of William and Mary, Virginia, AS.

Baca Juga: Sayangkan Kasus Pengeroyokan Audrey Jadi Viral di Media Sosial, KPPAD Kalbar: Masyarakat Jangan Mempertanyakan KPPAD

"Audrey sering ikut lomba segala macam, makanya orangtua Audrey mengkhususkan di sekolah tersebut, karena dia sejak kecil sudah terlihat bakatnya," ujar Nurjannah.

Prestasi lainnya, yakni Audrey pernah memiliki skor TOEFL cukup tinggi untuk bahasa Perancis dan juga pernah mendapat penghargaan MURI.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul : "Viral soal Audrey Yu Jia Hui, Ini Klarifikasi Lengkapnya."

(*)