Barbie Kumalasari sendiri mengaku dirinya keberatan dikaitkan dalam kasus video Ikan Asin.
Usai menjalani pemeriksaan, pada Rabu (10/7/2019), Barbie Kumalasari mengaku dirinyalah yang meminta take down video tersebut.
“Ya alasannya itu udah masuk materi, saya nggak bisa jawab kalo itu intinnya begitu aja, ya … ya intinya saya keberatan itu aja saya nggak bisa (Menjawab secara) mendalam,” ujar Barbie usai diperiksa penyidik di Mapolda Metro Jaya, Rabu (10/7/2019).
Barbie Kumalasari yang diperiksa penyidik Polda Metro Jaya berkenaan kasus ‘Ikan Asin’ di Dit Reskrimsus Polda Metro, Rabu (10/07/2019) mengatakan bahwa di dalam kantor polisi, dirinya juga bertemu dengan Pablo Benua dan Rey Utami.
“Ketemu tadi kita di dalam, tadi cuma say hai (saya hello) aja di dalam ya namanya juga temen,” ujar Barbie, di Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta.
Saat disinggung terkait dendam kepada Pablo Benua dan Rey Utami, Barbie mengatakan bahwa dirinya tidak mempermasalahkan hal tersebut.
“Ga lah. Ya biarin aja kan kita lagi apa namanya, nunggu proses hukumnya aja biar terang benderang juga sih,” ujar Barbie.
Sementara itu, kuasa hukum Barbie Kumalasari, Rihat Hutabarat menuturkan, bahwa pertemanan keduanya baik-baik saja.
“Itu kan proses hukum jalan, pertemanan juga tetap jalan. Tetap baik gak ada jadi jarak,” ujar Rihat.(*)