Find Us On Social Media :

Lakukan "Head Bang" Ketika Mendengar Music Rock, Snowball Seekor Burung Kakaktua Berhasil Curi Perhatian Banyak Ilmuan

Snowball, Kakatua yang suka menari lagu rock

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade

Gridhot.ID - Penggermar musik rock terhitung sangat banyak di dinua ini.

Mulai dari anak muda sampai orang tua, musik rock berhasil memberi pengaruh besar dalam kehidupan.

Musik rock dengan irama menghentak telah menjadi primadona selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Fenomena Aneh Masyarakat Jepang, Sewa Mobil Tak untuk Bepergian, Ini yang Mereka Lakukan

Tapi ternyata, musik rock tak hanya diminati manusia.

Hal ini terbukti dalam sebuah video yang viral pada 2007 lalu.

Dalam video itu, terlihat seekor burung kakatua yang melakukan " head bang" atau mengangguk-anggukan kepala ketika mendengar musik rock.

Baca Juga: Kejar Bus yang Menabraknya, Sopir Angkot Tiba-tiba Tinggal Lari Penumpangnya dengan Kondisi Mobil Masih Berjalan

Tak hanya melakukan head bang, burung bernama Snowball itu juga mengetukkan kakinya bak sedang mengikuti hentakan musik.

Video ini tidak hanya menarik bagi kita yang awam, para peneliti pun juga tertarik untuk menelusuri lebih lanjut perilaku kakatua tersebut.

Beberapa peneliti tertarik mengamati perilaku Snowball.

Hasilnya dipublikasikan dalam jurnal Current Biology.

Baca Juga: Dikenal Cantik dan Lucu, Pramugari Cantik di Moskow Tewas Misterius Dalam Bak Mandi Hotel

Menurut para peneliti, video tersebut menunjukkan bahwa tarian spontan bukanlah penemuan eksklusif manusia.

Tarian tersebut, menurut mereka, adalah sesuatu terjadi ketika kapasitas kognitif dan saraf tertentu selaras dalam otak hewan.

"Burung kakatua benar-benar memiliki kemampuan luar biasa yang mirip manusia. Dan meskipun tidak berhubungan dengan kita, mungkin hewan ini adalah yang terdekat dengan kita dalam hal kemampuan musik," ungkap Robert Heinsohn, ahli lingkungan yang tidak terlibat dalam penelitian ini.

Baca Juga: Tak Punya Belas Kasihan, Seorang Copet Tega Jarah Barang Milik Kakek Tua yang Tidur di Emperan Toko

Inspirasi untuk penelitian ini adalah video Snowball, seekor kakatua jambul kuning (Cacatua galerita eleonora) yang melakukan tarian untuk lagi Backsreet Boys.

Para peneliti mempelajari perilaku Snowball untuk mendapatkan wawasan bagaimana hewan memproses musik.

Peneliti berasal dari Tuft University, AS yang dipimpin oleh profesor psikologi Aniruddh Patel.

"(Snowball) menunjukkan ia secara spontan menyinkronkan gerakannya dengan irama musik, sesuatu yang terlihat dalam setiap budaya manusia tapi belum pernah teramati pada hewan," ungkap Patel dikutip dari Live Science, Senin (08/07/2019).

Baca Juga: Sempat Jadi Pemain Termuda Timnas Indonesia, Siapa Sangka Pesepakbola Ini Kini Jadi Begal dan Berakhir Mendekam di Penjara

"Setelah penelitian itu, kami memerhatikan dia melakukan gerakan-gerakan baru ke musik yang belum pernah kami lihat sebelumnya," sambungnya.

Patel menyebut gerakan Snowball ini tidak dilatih siapapun. Burung berwarna putih itu membuat repertoar baru, kata Patel.

Hal itu membuat peneliti kembali mempelajari Snowball.

Baca Juga: Kisah Sri Wahyuni, Jamaah Haji yang Rela Tunda Keberangkatan Demi Dampingi Sang Suami yang Sakit Keras

Mereka memfilmkan burung berusia 12 tahun itu saat merespons dua lagu hit 80-an, "Another One Bites the Dust" oleh Queen dan "Girls Just Want to Have Fun" oleh Cyndi Lauper.

Para peneliti menemukan, Snowball membuat 14 gerakan tarian berbeda dan dua gerakan gabungan.

"Dia tidak hanya menghentakkan kaki atau head bang kepalanya tetapi menciptakan gerakan baru dengan bagian tubuh lainnya," kata Heinsohn yang sudah menonton video YouTube Snowball.

"Ia tidak terjebak dalam pola tertentu, tetapi terus berimprovasi... mungkin dia belajar beberapa dari pemilik manusianya, tetapi bahkan itu mengesankan karena berarti ia bekerja di luar kesetaraan fungsional, misalnya sayap dan lengan," imbuhnya.

Baca Juga: Demi Hindari Tukang Tagih Hutang, Pemilik Mobil Merah di dalam Warung Pecel Lele Relakan Kendaraannya Terpakir Selama 6 Jam

Namun, tidak seperti tarian manusia pada umumnya, Snowball cenderung bergerak dalam cuplikan yang hanya berlangsung 3 hingga 4 detik.

Selain itu, setiap kali mendengar nada tertentu, ia menari sedikit berbeda. Itu menunjukkan bahwa ia tidak terikat pada kombinasi gerakan musik tertentu, melainkan menunjukkan fleksibilitas dan bahkan kreativitas ketika memikirkan urutan baru.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Kakatua "Head Bang" Dengar Musik Rock, Ilmuwan Lakukan Studi"