Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Gridhot.ID - Misteri kasus mutilasi di Banyumas kini telah terungkap.
Dikutip dari Tribun Jateng sebelumnya, tengah heboh terkait temuan potongan tubuh manusia yang sudah hangus terbakar di Kecamatan Tambak, Kabupaten Bayumas.
Potongan tubuh tersebut ditemukan warga sekitar pada sekitar pukul 18.10 WIB.
Dikutip dari Kompas.com, temuan potongan tubuh itu terdiri dari kepala, tangan, dan kaki.
Meski polisi sempat kesulitan memastikan identitas dan jenis kelamin jasad tersebut, kini sudah ada titik terang.
Dikutip dari Tribun Jabar, korban diidentifikasi berinisial KW (51) yang merupakan Aparatur Sipil Negara pada Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bandung.
"Berdasarkan pemberitaan yang beredar saat ini, yang bersangkutan adalah pegawai Kemenag Kota Bandung," ujar Humas Kemenag Kota Bandung, Agus Saparudin via ponselnya, Jumat (12/7/2019).
KW sendiri sudah menikah dan memiliki satu anak.
Menurut keterangan kepolisian, sang suami sempat mencari keberadaan istrinya di kantor setelah menghilang.
Setelah melakukan penyelidikan polisi akhirnya berhasil menemukan dan menangkap pelaku mutilasi tersebut.
Polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku mutilasi pada Kamis (11/7/2019) sekira pukul 18.30 WIB di Purwokerto.
Pelaku yang berinisial DP (37) mengaku baru berkenalan dengan korban melalui Facebook selama dua bulan.
Baca Juga: Disuruh Jaga Bayi, Wanita Pengasuh Kepergok Majikan Minumi ASI untuk Dirinya Sendiri
DP sendiri ternyata merupakan seorang mantan napi yang baru saja bebas dan kemudian berkenalan dengan korban.
Berdasarkan keterangan kepolisian, pelaku mengaku membunuh korban karena KW minta dinikahi.
Sementara pelaku takut karena mengetahui KW sudah berkeluarga.
Baca Juga: Beredar Pesan Berantai Penerapan Ganjil Genap Bagi Pengendara Motor di DKI, Dishub DKI Angkat Bicara
"Korban menuntut untuk dinikahi dan ada kekhawatiran dari tersangka karena punya istri dan punya anak, sehingga diambil jalan pintas," kata Bambang, Jumat (12/7/2019) dini hari.
Pelaku yang ketakutan karena permintaan tersebut kemudian justru membunuh korban di daerah Puncak Bogor, Jawa Barat.
Pelaku kemudian memutilasi dan membawa jasad korban hingga ke Banyumas.
Baca Juga: Lolos Jadi Anggota Dewan, Krisdayanti Rela Habiskan Rp 2 Miliar untuk Kampanye
Proses mutilasi diakui pelaku dilakukan di dalam mobil korban yang ditumpanginya selama perjalanan.
Kemudian pelaku menjual mobil milik korban setelah sebelumnya membersihkan bekas sisa darah.
DP melakukan kejahatan ini seorang diri dan sudah direncanakan.
Kini pihak kepolisian sedang fokus untuk menemukan sisa tubuh korban.
(*)