Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega
Gridhot.ID - Kemelut skandal 'ikan asin' yang menyeret nama Galih Ginanjar, Pablo Benua, Rey Utami dan Fairuz A Rafiq mulai menghadapi babak baru.
Pihak kepolisian sudah menaikkan status Galih Ginanjar serta pasangan Pablo Benua dan Rey Utami sebagai tersangka kasus 'ikan asin'.
Ketiganya kini akan menjalani pemeriksaan sebagai tersangka di Polda Metro jaya.
Dikutip GridHot.ID dari PMJNews, Pablo Benua dan Rey Utami pun telah ditahan petugas.
Pasca diperiksa sebagai saksi, Pablo Benua dan Rey Utami belum diizinkan pulang oleh aparat.
Kebenaran ketiga publik figur itu ditahan disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono.
Baca Juga: Toko Berliannya Diakui Milik Barbie Kumalasari, Sang Pemilik Asli Kini Buka Suara
"Iya (ditahan) kan sudah tersangka," ungkap Kombes Pol Argo Yuwono, di Jakarta, Kamis (11/07/2019) pagi.
Polisi juga melakukan penggeledahan di kediaman Pablo Benua dan Rey Utami, Kamis (11/7/2019) guna mencari barang bukti terkait kasus video 'ikan asin' namun hasilnya nihil.
Melansir dari Antara, kepolisian menduga ada upaya penghilangan alat bukti oleh pasangan YouTuber Pablo Benua dan Rey Utami.
"Artinya bahwa seperti alat yang digunakan untuk melakukan perekaman, kamera, flash disk sudah tidak ada. Tapi penyidik masih menggeledah di sana," ucap Argo.
Argo menerangkan Rey Utami sudah melaporkan kehilangan barang-barang tersebut pada Polres Bogor dengan terlapor Effendi Suwandi yang disebutnya adalah manajernya.
"Tapi setelah kita tanyakan alamatnya, dia gak bisa memberikan alamat jelasnya, nomor ponsel berapa, tapi kita tetap melakukan penyelidikan apakah ini laproran kehilangan betul atau tidak. Kita akan cek juga laporannya," kata Argo.
Tak hanya itu, pihak kepolisian pun menemukan konten-konten yang terindikasi pornografi dan asusila di chanel berbagi videoYouTubePablo Benua dan Rey Utami.
Akibatnya, polisi kini telah menangkap Pablo Benua dan Rey Utami.
Lantaran tersangkut kasus yang pelik, Pablo Benua dan Rey Utami hingga kini belum bisa pulang ke rumah.
Setidaknya sudah 2 hari lamanya mereka belum pulang dan meninggalkan anak-anaknya.
Melansir dari Kompas.com, kedua anak Pablo Benua dan Rey Utami terpaksa harus dititipkan ke tetangga mereka.
Hal tersebut disampaikan oleh ayah Rey Utami, Sulaiman.
"(Anak) dititipkan ke tetangga," kata Sulaiman saat ditemui di Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, (12/07) dini hari.
Sulaiman mengaku berencana akan membawa cucunya pulang dan merawatnya selama Rey dan Pablo menghadapi kasus yang dijeratnya.
"Saya rencana mau bawa aja cucu ke rumah. Yang gede juga mau sekolah Senin," ujar Sulaiman lagi.
(*)