Find Us On Social Media :

Viral Curhatan Driver Taksi Online Siang Bolong Diminta Antarkan Jenazah di Cibinong , Polisi Lakukan Penyelidikan

Postingan akun Facebook Paichan mengenai orderan mayat di Bogor

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade

Gridhot.ID - Belakangan ini beredar sebuah curhat seorang pengemudi taksi online yang mendapatkan orderan yang tak wajar.

Pasalnya, pengemudi taksi online tersebut mendapat orderan bukan untuk mengantar penumpang melainkan menghantar jenazah.

Peristiwa tersebut terjadi di Cibinong, Bogor, dan menjadi viral di media sosial Facebook.

Baca Juga: Viral Video Konvoi Truk Mirip Kendaraan Militer Tak Berplat Nomor dan Beridentitas, TNI Angkat Bicara

Curhatan itu diunggah oleh akun Facebook Paichan melalui grup Facebook Sahabat Grab Jakarta.

Dalam curhatnya, ia menceritakan awalnya mendapat orderan dengan titik penjemputan di sebuah pabrik di Sentul dan mengantarkannya ke rumah sakit Sentra Medika Cibinong, Bogor.

Ia juga menceritakan bahwa dirinya diminta mengantar seseorang tanpa ada penjelasan dari pemesan.

Baca Juga: Main-main dengan Tim Jaguar, Bocah Tuyul di Depok Diciduk Saat Beraksi

"Selama di online 2 kali saya bawa org yang beginian 1. 4 bulan lalu bw org sakaratul maut 2.tadi siang ini...malah mayat," tulisnya diakhir unggahan.

Setelah unggahan tersebut beredar dan viral melalui media sosial, pihak RS Sentra Medika Cibinong, Bogor angkat bicara.

Melansir dari Kompas.com, menurut Lanjar selaku Direktur Utama (Dirut) RS Sentra Medika, berdasarkan hasil investigasi dari petugas RSMC, dalam catatan tidak ada jenazah yang diantar oleh taksi online selama beberapa hari terakhir.

Namun, pada (8/7/2019) dan Jumat (12/7/2019) ada dua jenazah yang diantar dalam kondisi sekarat di perjalanan dan meninggal di rumah sakit.

Baca Juga: Akal Bulus Pengendara Motor Takut Ditilang, Pura-pura Pingsan Usai Jatuh Tersungkur Trobos Razia Petugas

"Kalau yang kemarin itu dari Citeureup ibu rumah tangga 72 tahun, kalau yang laki-laki usia 56 dari perusahaan tapi hari Senin kejadiannya, dan dibawa dari rumah oleh temannya," kata Lanjar.

"Kalau diriwayatnya itu diantar temannya karena dua hari tidak masuk kerja, disusul ke kosnya dibawa ke RS ternyata sudah meninggal, gitu ceritanya yang hari Senin itu," tambahnya.

Ia menegaskan, tidak ada mayat yang diantar oleh taksi online dan unggahan di Facebook tersebut tidak sesuai.

Baca Juga: Fenomena Aneh Masyarakat Jepang, Sewa Mobil Tak untuk Bepergian, Ini yang Mereka Lakukan

"Yang kemarin itu memang ada dan itu diantar keluarganya langsung, jadi enggak ada itu dari PT mana, jadi enggak sesuai juga dengan yang viral itu," ujar dia.

Ia berharap agar kepolisian melakukan penyelidikan agar terungkap kejadian yang sebenarnya.

"Jadi, kami memang enggak nerima mayat dari ojek online dan bisa ditanya ojek online-nya, diinvestigasi, karena identitasnya pasti ada, apalagi sudah jadi mayat," pungkasnya.

Aparat Polsek Babakan Madang, Kabupaten Bogor, telah melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi kabar viral tersebut.

Baca Juga: Kejar Bus yang Menabraknya, Sopir Angkot Tiba-tiba Tinggal Lari Penumpangnya dengan Kondisi Mobil Masih Berjalan

"Kami sedang koordinasi tentang nomor HP yang bisa dikonfirmasi sopir itu untuk dimintai keterangan lebih dalam, untuk diperdalam konfirmasinya apakah betul atau hoaks," kata Kapolsek Babakan Madang, Kompol Wawan Wahyudin.

Penelusuran ke lokasi pabrik yang menjadi titik penjemputan pun telah dilakukan.

"Langkah-langkah kami adalah koordinasi dengan polsek lain untuk mencari alamat (pabrik) tersebut," terang dia.

Baca Juga: Dikenal Cantik dan Lucu, Pramugari Cantik di Moskow Tewas Misterius Dalam Bak Mandi Hotel

Menurutnya, jika sang pengemudi menerima orderan yang mencurigakan, sebaiknya segera melapor ke kepolisian setempat.

"Seharusnya tidak seperti itu karena ada ambulans, kalau dia tahu itu mayat, kenapa dia mau dan kalau ada kecurigaan begitu lapor kepolisian bagusnya, idealnya begitu seorang driver," ujar dia.

Sementara itu, pengakuan dari Camat Babakan Madang, Yudi Santoso mengatakan bahwa sejauh ini tidak ada nama pabrik seperti yang dituliskan oleh akun Facebook Paichan.

"Untuk PT Prista Sentul tidak ada di kawasan industri Sentul mau pun di luarnya, tadi sudah nyari sama Babinsa, Babinmas, juga tidak ada," kata Yudi.(*)