Laporan Wartawan GridHot.ID, Siti Nur Qasanah
GridHot.ID - Sebagian besar orang dari berbagai belahan dunia, lebih menyukai bepergian menggunakan pesawat terbangdibandingkan dengan transportasi lainnya.
Namun, hal tersebut sepertinya tidak berlaku bagi Lilik Gunawan.
Lilik Gunawan bersama putra kesayangannya yang bernama Balda (4), memilih mengendarai sepeda motor N-Max dengan menyusuri beberapa negara untuk sampai di Kota Mekkah, Arab Saudi.
Dilansir dari TribunJambi.com, Lilik mengungkap alasannya kenapa ia memilih menggunkan sepada motor dibandingkan dengan pesawat terbang.
Menurut Lilik, jika ia menggunakan pesawat terbang, ia hanya bisa bertemu dengan suku Melayu dan Arab saja.
Sementara, jika menggunakan sepeda motor, ia bisa bertemu dengan berbagai macam suku, seperti suku Melayu, Sunda, Jawa, Dayak, Tionghoa, dan lain-lain.
Selain itu, ia juga bisa melewati banyak negara.
Mengutip Facebook Jejak Palmar Jambi, dalam perjalanannya yang panjang, Lilik dan Balda rupanya mengemban sebuah misi untuk mengumpulkan 1000 pesan cinta bagisang ibu.
"Saya juga mengumpulkan 1000 pesan cinta untuk ibu," kata Lilik
"Jadi nanti akan saya bukukan, kemudian akan di-launching di bulan Desember di Bali, Indonesia. Mudah-mudahan buku ini bisa menginspirasi banyak orang untuk senantiasa mencintai ibunya," tambahnya
Aktivitas sehari-hari Lilik Gunawan dan putranya yang masih berumur 4 tahun saat riding menuju Mekkah, Arab Saudi menggunakan Yamaha NMAX
Sampai saat ini, posisi mereka sudah berada di Kuala Lumpur, Malaysia.
Dengan jargon Ride For Moms, pria anggota aktif DPRD Kabupaten Merangin, Jambi periode 2014-2019 itu, bertekad untuk sampai ke Mekkah sebelum musim haji.
Selama perjalanan menuju Kota Mekkah, Arab Saudi, Lilik berusaha menemui beberapa tokoh yang bisa membantunya mendapatkan undangan haji (Haji furoda) untuk sang ibu.
Baca Juga: Lokasi Pertemuan Jokowi dan Prabowo Dinilai Tak Biasa, Pakar Politik: Kok Bisa-bisanya di MRT
Ada beberapa tokoh yang bisa memberikan undangan haji furoda, seperti misalnya tokoh Ulama di Banjarmasin, Sultan Brunei, dan Raja Salman.
"Awalnya saya berencana minta penguatan pada mereka agar bisa memudahkan mendapat Haji Furoda ke Raja Salman tapi saya dan Balda sudah sampai Banjarmasin tapi gagal bertemu dengan tokoh tersebut karna beliau sedang di Luar kota," ujar Lilik.
"Saya juga sudah sampai di Brunei namun juga gagal bertemu sulatan Brunei karna padatnya acara beliau menjelang hari jadi Sultan ke-73. Sekarang tinggal raja Salman," sambungnya. (*)