Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
Gridhot.ID - Peristiwa kecelakaan kapal kontainer yang terjadi di terminal barang pelabuhan Tanjung Emas Semarang Minggu (14/7/2019) viral di media sosial.
Peristiwa kecelakan tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.
Sebuah rekaman video detik-detik terjadinya kecelakaan dibagikan oleh akun Twitter @tjuktjukseto.
Dalam rekaman tersebut, terlihat si perekam yang diduga adalah pekerja dermaga sedang berada di dermaga Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS).
Peristiwa terjadinya tabrakan pun terekam secara jelas dan lengkap dari video yang diunggah akun Twitter @tjuktjukseto ini.
Awalnya, sebuah kapal kontainer datang dari arah laut terlihat akan menepi, namun kecepatan kapal tersebut masih tinggi.
Baca Juga: Tak Menyesal Dimadu, Samira Mengaku Senang Suaminya Bisa Menikah dengan Istri Keduanya
Diduga tak mampu dihentikan, kapal tersebut terus melaju dan menabrak bibir dermaga dan merobohkan sebuah crane yang ada di terminal peti kemas.
"Woi..awas woi.. woii.. Astaughfirullah Ya Allah.. Astaughfirullah Ya Allah," ungkap si perekam.
Si perekam pun berteriak untuk meminta seorang petugas menjauh dari crane, karena pada saat itu ada seorang petugas yang masih berdiri di dekat crane.
"Mesine mati ki (mesinnya mati ini), awas woi.. awas," teriak si perekam memberi peringatan.
Baca Juga: Seragaman Lengkap, Oknum TNI Pencuri Kotak Amal Masjid Jadi Tontonan Warga Saat Tertangkap
Crane pun roboh dan menimpa beberapa truk yang ada di bawahnya.
Sejumlah petugas yang ada di sekitar berlari menyelamatkan diri.
Sementara setelah crane roboh, kapal tetap melaju dan menabrak sebuah kapal yang bersandar di dermaga.
Nampak dalam rekaman kapal tersebut adalah kapal jenis MV Soul of Luck.
Video ini pun viral dan hingga berita ini ditulis sudah sebanyak 22 ribu lebih pengguna Twitter menonton video unggahan akun Twitter @tjuktjukseto.
Sementara itu, melansir dari akun Twitter @JurnalMaritim, kapal tersebut diketahui adalah kapal MV Soul of Luck dengan bendera Panama.
Diduga menabrak dermaga karena tali assist tug putus.
Melansir dari TribunJateng.com Minggu (14/7/2019), peristiwa ini pun dibenarkan oleh pegawai pelabuhan yang identitasnya minta dirahasiakan.
"Betul, kejadian sekitar jam 17.00. Sekarang lokasi sudah disterilkan," terangnya.
Sementara ini, masih belum diketahui apakah ada korban dalam kejadian ini karena lokasi langsung tertutup setelah insiden terjadi.
Sejumlah wartawan dan awak media pun sudah berada dilokasi, namun akses menuju lokasi kejadian di TPKS sudah tertutup rapat.
Insiden kapal peti kemas menabrak dermaga TPKS menarik perhatian orang-orang di sekitarnya.
Banyak juga saksi mata kejadian yang menyaksikan langsung detik-detik peristiwa ini.
Menurut seorang petugas di terminal penumpang, terdengar suara gemuruh saat insiden itu terjadi.
Baca Juga: Main-main dengan Tim Jaguar, Bocah Tuyul di Depok Diciduk Saat Beraksi
Dia dan beberapa penumpang segera keluar ingin mengetahui sumber suara tersebut.
"Suaranya seperti rumah roboh atau gempa. Tadi orang-orang itu langsung berlarian keluar ingin melihat asal suara," terangnya di terminal penumpang.
Dia menyebutkan terdengar suara ambulans beberapa waktu setelah kejadian.
Kemudian baru tersebar informasi bahwa sebuah kapal menabrak dermaga TPKS.
"Saya ingin melihat langsung tapi ini sedang jaga di sini. Kalau tadi sih ada beberapa teman yang mendekat ke sana," tuturnya.
Pria ini juga menunjukkan sejumlah video mengenai insiden tersebut.
Menurutnya, video itu sudah tersebardi grup WhatsApp pegawai Pelabuhan Tanjung Emas.
Baca Juga: Fenomena Aneh Masyarakat Jepang, Sewa Mobil Tak untuk Bepergian, Ini yang Mereka Lakukan
Hingga saat ini, para awak media masih menunggu keterangan resmi dari para pihak yang berkepentingan.
Terutama konfirmasi dari Pelindo III sebagai pengelola TPKS.(*)