Find Us On Social Media :

Terungkap Identitas Pengendara Mobil Jeep Rubicon yang Nekat Terobos Garis Finish Milo Run

Jeep Rubicon yang merangsek masuk garis finish ajang Milo Run setelah menabrak pengendara Yamaha NMAX.

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega

Gridhot.ID - Sebuah video yang memperlihatkan mobil Jeep Rubicon menerobos kerumunan pelari di ajang Jakarta International Milo Run 2019 viral

Dikutip dari Tribratanews, mobil Jeep Rubicon bernomor polisi B 123 DAA masuk garis akhir alias finish Milo Run yang digelar Minggu (14/7/2019).

Dalam video terlihat mobil tersebut memasuki area pelari dan berusaha dihentikan oleh sejumlah orang.

Baca Juga: Berada 3150 Meter di Atas Permukaan Laut, Lihat Penampakan Warung Tertinggi di Indonesia Milik Mbok Yem

Tak butuh waktu lama, identitas pengendara Jeep Rubicon itu pun akhirnya terungkap.

Melansir dari Kompas.com, pengendara yang berinisial PDK itu berdomisili di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Muhammad Nasir mengatakan, PDK tidak menerobos lintasan Jakarta International Milo Run 2019.

Baca Juga: Beredar Pesan Berantai Hasil Penyadapan Sebut Densus 88 Akan Tangkap Perwira TNI Aktif, Polri Angkat Bicara

PDK disebut hanya menerobos titik kumpul para peserta Milo Run 2019 di kawasan Epicentrum setelah mengantar korban kecelakaan lalu lintas ke Rumah Sakit MMC, Jakarta Selatan.

"Memang mobil tidak boleh masuk karena area itu banyak tamu, pengunjung, dan pengantar (pelari). Jadi, ketika dia masuk ke situ dia juga kaget sehingga banyak orang menghentikan kendaraan tersebut," kata Nasir di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (15/7/2019).

Pengendara Jeep Rubicon Tabrak Panitia Milo Run 2019

Baca Juga: Viral Gadis Kalimantan Barat Rela Jajakan Ginjal di Facebook untuk Biaya Pengobatan Sang Adik, Pemkab Kubu Raya Angkat Bicara

Korban kecelakaan lalu lintas yang diantar PDK adalah pengendara motor NMAX berinisial LM.

LM merupakan panitia penyelenggara Jakarta International Milo Run 2019.

Keduanya terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan HR Rasuna Said tepatnya di depan Wisma Bakrie, Jakarta Selatan, Minggu pukul 03.28 pagi, sebelum acara Milo Run 2019 dimulai.

Baca Juga: Tak Segarang Saat Duel, Pengendara Motor Bertubuh Kekar Kini Minta Maaf Sambil Bersimpuh di Kaki Polisi

Nasir menjelaskan, kecelakaan terjadi ketika korban yang melaju dengan mengendarai motor dari Jalan HR Rasuna Said menuju Menteng, Jakarta Pusat tiba-tiba ditabrak dari arah belakang oleh PDK.

Akibatnya, korban mengalami luka lecet dan memar sehingga harus dibawa ke rumah sakit.

Pengendara Jeep Rubicon bersikap kooperatif dengan mengantarkan korban ke Rumah Sakit MMC, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Viral Oknum PNS Wanita Hina Babu, Sekda Kota Tangerang Beri Tanggapan

"Korban mengalami luka pada pipi kiri, dahi kiri lecet, bibir atas lecet, hidung lecet, kepala belakang memar, dan pinggang memar," kata Nasir.

Polisi Cari Keberadaan Pengendara Jeep Rubicon

Saat ini, polisi tengah mencari keberadaan pengemudi Jeep Rubicon tersebut guna dimintai keterangan terkait kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dirinya dan LM.

Baca Juga: Terlilit Hutang, Guru PNS Nekat Palsukan Kematian Selama Bertahun-tahun Hingga Rugikan Negara Sebesar Rp 373 Juta

Saat ini, polisi baru memeriksa korban sebagai saksi.

Nasir mengatakan, pihaknya telah melayangkan surat pemanggilan kepada PDK.

Namun, PDK diketahui tidak berada di rumahnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Geger Tryout CPNS Serentak di Seluruh Indonesia, BKN Angkat Bicara

"Kita sudah mendatangi rumahnya (pengendara Jeep Rubicon), melayangkan surat pemanggilan, tapi yang bersangkutan belum datang," kata Nasir.

Setelah ditelusuri, mobil Jeep Rubicon itu diketahui terdaftar sebagai mobil salah satu perusahaan.

Namun, Nasir tak menyebut identitas perusahaan tersebut.

Baca Juga: Menhub Bocorkan Alasan Sebenarnya Jokowi Pilih MRT Sebagai Lokasi Pertemuan dengan Prabowo Subianto

"(Mobil Jeep Rubicon) teregistrasi atas nama perusahaan, bukan atas nama pengemudi. Data (perusahaannya) ada, tapi itu kan privat (bersifat rahasia)," kata Nasir.

Saat ini, polisi masih menunggu kehadiran pengendara Jeep Rubicon untuk memenuhi panggilan pemeriksaan.

"Secara kooperatif kita tunggu saja (pengendara Jeep Rubicon memenuhi panggilan). Kalau 2-3 kali pemanggilan tidak datang, kita akan panggil paksa," lanjutnya.

(*)