Find Us On Social Media :

Karirnya Kembali Bersinar, Didi Kempot dapat Dukungan Penuh dari Sobat Ambyar

Didi Kempot

Laporan repoerter Gridhot.ID, Nicolaus Ade

Gridhot.ID - Siapa yang tak kenal dengan Didi Kempot, penyanyi campursari yang sangat Fenomenal di tahun 90-an dengan tembang Stasiun Balapan.

Setelah lama tak tersorot media dan sempat meredup pamornya, kini Didi kembali naik daun.

Kini yang menggandrungi tembang campursari Didi Kempot ternyata tak hanya orang tua, melainkan juga anak-anak muda millenial.

Baca Juga: Fenomena Munculnya Ribuan Ikan di Pantai Canggu Malam Hari, Diduga Jadi Pertanda Terjadinya Gempa Bali

Tembang-tembang campursari bertemakan seputar kisah cinta yang dibawakan Didi Kempot ternyata berhasil masuk ke dalam segmentasi anak muda millenial.

Walaupun sebagian besar tembangnya menggunakan bahasa jawa, namun hal tersebut ternyata bukan menjadi penghalang Didi untuk memasarkan karyanya.

Belakangan ini muncul sebuah nama "Sobat Ambyar".

Baca Juga: Gegara Kisah Cinta yang Kandas, Pemuda 24 Tahun Tega Bakar Mantan Pacarnya Hidup-hidup

Ternyata nama tersebut adalah salah satu komunitas baru yang merupakan penggemar berat Didi Kempot.

Komunitas ini semakin eksis seiring semakin naiknya popularitas Didi Kempot, yang mereka sebut dengan "Lord Didi".

Eksistensi komunitas Sobat Ambyar salah satunya melalui media sosial Instagram, dengan akun @sobatambyar.

Ada sebutan “Sad Boys” untuk penggemar laki-laki, dan “Sad Girls” untuk para penggemar Didi Kempot yang perempuan.

Baca Juga: Tidur Pulas Meringkuk di Atas Meja Saat Pelajaran, Siswa Ini Seakan Dianggap Tak Ada Keberadaannya oleh Sang Guru

Sebutan ini pun berasal dari lagu-lagu "Godfather of Broken Heart" yang sebagian besar mengisahkan tentang kesedihan dan patah hati.

Salah satu penggemar Didi Kempot, Ella mengatakan, Sobat Ambyar mempersatukan para penggemar penyanyi "Cidro" itu.

“Bagus ya, karena selama ini banyak sekali yang suka dengan lagu-lagunya Didi Kempot tapi tidak ada komunitas atau wadahnya, seperti Sobat Ambyar sekarang ini,” kata Ella, saat ditemui di sela Ngobam Didi Kempot bersama Gofar Hilman, di Kartasura, Jawa Tengah, Minggu (14/7/2019).

Baca Juga: Sukses Sulap Rumah Tua Berusia 100 Tahun Jadi Istana Hello Kitty, Hamidah Hanya Butuh Uang Segini

Penggemar lainnya, Calvin, juga mengatakan hal yang sama.

“Dengan adanya Sobat Ambyar jadi lebih terorganisir, ada komunitasnya. Tapi mau ada atau tidaknya, saya tetap suka Didi Kempot,” ujar Calvin.

Para penggemar Didi Kempot yang tergabung dalam Sobat Ambyar mayoritas generasi muda. Hal ini menunjukkan bahwa karya Didi diminati lintas generasi.

Eksistensi para penggemar muda ini membuat Didi pun mendapatkan beragam julukan, mulai dari Bapak Patah Hati Nasional hingga Godfather of Broken Heart.

Baca Juga: Selalu Diminta Jatah Berhubungan Badan, AM yang Merasa Kelelahan dan Stress Bacok Suaminya dengan Sebilah Kapak

“Julukan itu cocok, karena dari dulu dari saya kecil, saya dengerin sama papa saya itu lagunya soal broken heart semua, jadi cocok,” kata Deon, yang juga menggemari karya Didi Kempot.

Komunitas Sobat Ambyar terbentuk melalui sebuah acara yang diadakan Rumah Blogger Indonesia di Solo pada pertengahan Juni 2019.

Didi Kempot dikenal sebagai penyanyi asal Solo yang konsisten membawakan lagu-lagu berbahasa Jawa sejak 1989 hingga saat ini.

Baca Juga: Senyum Ramah Brigadir Dian, Tetap Semangat Bertugas Layani Masyarakat Meski Separuh Tubuh Kirinya Lumpuh

Tak lagi terhitung berapa persisnya jumlah lagu yang telah ia ciptakan. Berdasarkan pengakuan Didi, lagu yang telah diciptakannya berkisar 700-800 judul lagu.

Beberapa di antaranya “Stasiun Balapan”, “Cidro”, “Banyu Langit”, dan “Tanjung Mas Ninggal Janji”.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Sobat Ambyar" dan Didi Kempot..."