Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Gridhot.ID - Salah satu mall di Jakarta Barat diketahui memberikan fasilitas yang berbeda.
Puri Indah Mall yang berlokasi di Kembangan, Jakarta Barat ini ternyata memisahkan fasilitas toilet pengunjung dengan toilet pengemudi ojek online.
Dikutip dari Kompas.com, toilet yang dipisah ada di lantai dasar dan lantai satu mal tersebut.
Menurut hasil pantauan Kompas.com, nampak ada fasilitas yang berbeda diantara keduanya.
Toilet untuk pengemudi ojek online menjadi satu dengan karyawan.
Tak seperti untuk pengunjung, toilet khusus pegemudi ojek online tak dipisah berdasarkan jenis kelamin.
Baca Juga: Dijuluki God Father of Broken Heart, Ternyata Begini Cerita Dibalik Julukan untuk Didi Kempot
Bahkan ukurannya juga lebih sempit dibanding untuk pengunjung.
Penggunaan keramik yang berbeda menjadi salah satu perbedaan yang mencolok.
Fasilitas didalamnya juga berbeda.
Baca Juga: Niat Ikut Joged di Pesta Pernikahan, Seorang Pemuda Aceh Tewas Diduga Ditembak Oknum Polisi
Di toilet untuk ojek online terdiri dari tiga toilet jongkok yang disekat menggunakan melamin.
Sementara toilet untuk pengunjung kebanyakan menggunakan toilet duduk yang dibatasi sekat dengan kaca tak tembus pandang.
Ruangan masing-masing toilet cendrung lebih luas dibanding toilet untuk ojek online.
Wastafel dan cerminya juga lebih kecil.
Baca Juga: Karirnya Kembali Bersinar, Didi Kempot dapat Dukungan Penuh dari Sobat Ambyar
Dari sisi kebersihan, toilet pengunjung lebih terjaga ketimbang toilet untuk ojek online.
Berdasarkan pengamatan, lantai yang ada di toilet ojek online tampak kotor dengan noda hitam bekas tapak sepatu.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak pengelola mal terkait pemisahan ini.
Sebelumnya pembedaan perlakuan untuk pengemudi ojek online juga pernah terjadi di salah satu hotel.
Dikutip dari Motorplus, ada seseorang dengan nama akun Gunawan menceritakan di Facebook terkait pengalamannya.
Gunawan yang memesan makanan lewat layanan ojek online merasa sakit hati ketika tahu kalau pengemudi yang mengantar makananya ternyata tidak boleh masuk hotel.
Hotel yang tak disebutkan namanya itu ternyata melarang atribut ojek online untuk masuk ke tempat tersebut.
Gunawan kemudian memarahi manajer dan keamanan yang bertugas.
"Tempat kamu cari makan, dilecehkan orang, dianggap tidak pantas, kamu terima tidak?" tulis akun tersebut seraya menceritakan pengalamannya.
(*)