Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
Gridhot.ID - Momen wisuda merupakan sebuah momen yang tak bisa dilupakan oleh seorang mahasiswa.
Kebanggaan tersendiri ada dalam diri, ketika sah dinyatakan mendapatkan sebuah gelar sarjana puncak pencapaian seseorang dalam menempuh pendidikan tinggi.
Perasaan senang, sekaligus bangga atas sebuah pencapaian selama studi di bangku kuliah tertumpahkan dalam acara sakral ini.
Selain itu wisuda merupakan momen dimana seorang anak bangga mempersembahkan kesuksesan untuk orang tuanya.
Selain menandakan berakhirnya masa kuliah, wisuda juga menjadi momen untuk berkumpul dengan keluarga.
Sayangnya, tidak semua orang punya kesempatan yang sama dalam mengukir momen manis saat wisuda.
Baca Juga: Selingkuhi Istri Orang, Kemaluan Pebinor Habis Dipotong Suami Sah yang Tengah Marah
Namun momen itu menjadi sebuah momen mengharukan untuk seorang mahasiswa asal Filipina.
Sebuah foto wisuda seorang mahasiswa asal Filipina mendadak viral di media sosial.
Sebuah akun Twitter bernama @paudaexploler yang tak lain adalah akun Twitter mahasiswa bernama Paulo John ini.
Dalam postingannya, ia mengunggah sebuah foto wisuda berdampingan dengan ibunya.
"Untuk ibuku tersayang! Bu, putra sulungmu hari ini telah wisuda. Aku berharap Ibu bahagia dia atas sana Aku merampungkan kuliah karena ini yang Ibu inginkan. Aku menyayangi ibu!" Tulis Paulo lewat akun @paudaexplorer," tulis Paulo John dalam aku Twitternya menggunakan bahasa Tagalog.
Jika dilihat sekilas, tak ada yang aneh pada foto di atas.
Namun, jika dilihat lebih jeli lagi, terdapat sesuatu yang janggal dalam foto momen wisuda Paulo John tersebut.
Pasalnya, sosok ibu Paulo yang berfoto bersamanya di sebelahnya hanyalah sebuah standee yang dibuat seukuran manusia.
Ternyata standee itu dibuat oleh Paulo sebagai penghormatannya kepada sang ibu yang telah membesarkannya.
Ibunya telah meninggal dunia pada tahun 2016 silam setelah mengidap penyakit pneumonia.
Alhasil, ibunya tak bisa menghadiri momen kelulusan Paulo John yang hanya terjadi sekali seumur hidup.
Meskitpun ditinggalkan oleh ibunya, Paulo mengaku tak bersedih hati.
Pada saat momen perayaan kelulusannya, ia meminta standee yang dibuat setinggi 157 cm.
Dimana tinggi tersebut sesuai dengan tinggi badan mendiang ibunya.
Standee itu pun dibawanya pada saat wisuda sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada ibunya yang telah meninggal dunia.
"Aku membuat standee agar aku bisa merasakan kehadiran ibuku di hari wisuda karena wisuda kuliah adalah impian kami berdua," Ungkap Paulo John seperti dikutip dari Coconuts Manila, Kamis (18/7/2019).
Sejak ayahnya meninggal, ibu Paulo membiayai uang sekolahnya murni dari kantongnya sendiri dengan ditambah bantuan bibinya.
Meski telah menikah lagi, ibu Paulo tak lantas meminta uang dari suaminya untuk keperluan sekolah Paulo.
"Dalam beberapa tahun, ibuku membesarkanku seorang diri sebelum menikah dengan ayah tiriku. Dia selalu menyempatkan diri untuk antar-jemput sekolah. Jadi dahulu kami sangat dekat," imbuh mahasiswa lulusan Menejemen Bisnis ini.(*)