Find Us On Social Media :

Dulu Besar dan Hidup di Panti Asuhan, Akhmad Mundholin Kini Jadi Direktur Utama Bank

Mundholin, mantan penghuni panti asuhan yang kini menjadi direktur utama BPR BKK Kendal

Mudholin yang merupakan anak ketujuh dari 8 bersaudara tersebut menceritakan, selepas menamatkan sekolah dasar, ia dilanda kebingungan.

Ia ingin melanjutkan sekolahnya ke tingkat SMP, namun ibunya sudah tidak ada biaya.

Suatu saat, ada tetangga yang menawarinya untuk masuk ke panti asuhan. Hal itu dilakukan agar dirinya bisa melanjutkan ke SMP dan SMA. Tawaran itu pun langsung Mundholin terima.

"Tetangga saya itu pengurus panti asuhan," jelasnya.

Baca Juga: Secuil Kisah Nunung dari Diamanahi Ayahnya untuk Jadi Tulang Punggung Keluarga Hingga Kini Kaya Raya dan Terjerat Narkoba

Sejak itu, ia harus hidup di panti asuhan dan pisah dengan keluarga. Segalanya dilakukan supaya Mundholin bisa sekolah.

Mundholin mengatakan, di panti asuhan dirinya dididik mandiri. Ia harus mulai mencuci baju sendiri, merapikan kamar, bersih-bersih, menyapu, mengepel hingga memasak sendiri.

Demi cita-citanya supaya bisa sekolah tinggi, Mundholin tetap menjalani kehidupannya dengan penuh semangat, meskipun di sekolah ia sering dipandang sebelah mata oleh teman-temannya, karena status sosialnya sebagai anak panti asuhan.

Baca Juga: Naik Mobil Mewah, Pengemudi BMW Ini Kedapatan Colong Tempat Sampah di Depan Sebuah Kantor

Rasa minder, tidak percaya diri, merasa dikucilkan, ada dalam diri Mundholin kecil. Tetapi, karena mempunyai semangat supaya bisa sekolah, rasa itu ia abaikan.