Laporan Wartawan GridHot.ID, Siti Nur Qasanah
GridHot.ID - Nunung beserta suaminyaditangkap pihak kepolisian atas kepemilikan dan penyalahgunaan narkoba.
Penangkapan Nunung dan Suaminya tersebut rupanya menarik perhatian banyak kalangan, termasuk diantaranya Brigjen Pul purn Siswandi yang merupakan Ketua Gerakan Peduli Anti Narkoba (GPAN).
Melansir tayangan Pagi-pagi Pasti Happy yang diunggah di kanal YouTube Trans TV Official pada Minggu (21/7/2019), Siswandi mengungkap pendapatnya terkait inisial artis yang diduga sudah menjadi incaran Badan narkotika Nasional (BNN).
"Dulu kan waktu Mas Sis datang ke sini, ada inisial-inisial yang diindikasikan akan tertangkap. Salah satunya ada Mba Nunung dan suaminya?" tanya Iis Dahlia seperti dikutip oleh GridHot.ID.
Menanggapi pertanyaan Iis Dahlia, Siswandi mengatakan bahwa dulu dirinya memang pernah menyampaikan hal tersebut.
"Dulu pernah saya sampaikan tuh, inisial Z saya sampaikan, inisial N juga," katanya.
"Mbak juga dulu nanya penyanyi, bisa nyanyi, komedi, saya bilang," tambahnya.
Kendati demikian, Siswandi tak mengatakan secara gamblang apakah benar Nunung Srimulat dan suami pernah menjadi target incaran BNN.
Siswandi justru menyatakan jika Nunung Srimulat sudah 20 tahun memakai narkoba artinya ia sudah menjadi pecandu.
"Harus direhab berarti ya mas?" tanya Iis Dahlia.
"Undang-undangnya mengatakan bagi pengguna narkoba dan pecandu narkoba wajib di rehab," ujar Siswandi.
Diwartakan TribunJakarta.cm, Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvin Simanjuntak mengatakan Nunung dan suaminya sudah mengonsumsi narkotika sudah sejak 20 tahun terakhir.
Hal itu terungkap usai Nunung dan suaminya menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
"Pengakuan tersangka NN dan suaminya, JJ sudah disampaikan di BAP bahwa betul (20 tahun)," ujar Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvin Simanjuntak di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Minggu (21/7/2019).
"Sudah awal penggunaan 20 tahun lalu dan JJ bahkan lebih, sekitar 24 tahun yang lalu," terangnya.
AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan Nunung secara rutin mengonsumsi dan memesan narkoba dalam lima bulan terakhir
"Sementara ini rutinitas keduanya menggunakan dengan tersangka pertama TB di BAP memang kurun waktu 5 bulan terakhir, berarti sekitar Maret. Kalau kita kaitkan antara tersangka 1, 2, dan 3," tuturnya.
(*)