Find Us On Social Media :

Tangannya Dijahit Hampir Sepanjang Setengah Meter dan 1 Kilogram Gelambir di Kulitnya Berhasil Dibuang, Begini Kondisi Aria Permana Usai Jalani Operasi Plastik

Aria Permana, pasien obesitas asal Karawang mendapat perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Jalan Pasteur, Kota Bandung, Selasa (23/7/2019)

Laporan Wartawan GridHot.ID, Siti Nur Qasanah

GridHot.ID - Beberapa waktu yang lalu, Aria Permana sempat muncul di banyak pemberitaan media lantaran menderita obesitas atau kelebihan berat badan.

Bocah berusia 13 tahun asal Karawang, Jawa Barat itu memiliki bobot yang mencapai 192 kilogram.

Setelah menjalani operasi bariatrik, diet, dan melakukan sejumlah aktivitas fisik, berat badan Aria kemudian menyusut menjadi 87 kilogram.

Baca Juga: Permintaan Aria Permana Sebelum Jalani Operasi Plastik untuk Buang Kulit Bergelambir Pasca Bobat tubuhnya Turun 100 Kilogram

Namun, penurunan berat badan Aria menyisakan permasalahan baru. Kulit Aria menjadi bergelambir dan tidak elastis.

Untuk itulah, Aria perlu menjalani sejumlah tindakan operasi plastik guna membuang kulitnya yang bergelambir tersebut.

Dilansir GridHot.ID dari Kompas.com, Aria menjalani operasi gelambir di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung pada Rabu (24/7/2019).

Ketua tim bedah plastik RSHS, dr. Hardisiswo Soedjana, Sp.BP(K) mengatakan, operasi gelambir harus dilakukan secara bertahap.

Baca Juga: Perjuangan Dokter Hilangkan Kulit Bergelambir Aria Permana Pasca Bocah Laki-laki Tersebut Turunkan Bobot Tubuhnya Hingga 100 Kilogram

"Operasi dilakukan secara bertahap, pertama operasi di lengan atas dan bawah, tahap kedua payudaranya, ketiga perutnya, keempat pahanya dan pinggangnya," terang Hardi.

Operasi tahap pertama, kata Hardi, dilakukan oleh sekitar enam orang dokter spesialis kulit.

Tiga dokter menangani tangan kanan sementara tiga dokter lainnya menangani tangan kiri.

"Segala antisipasi telah disiapkan apabila nantinya terjadi pendarahan, kami gunakan teknik halus," ucapnya.

Baca Juga: Kehilangan 105 Kg Bobot Tubuhnya, Aria Permana si Bocah Raksasa Tak Lagi Makan Mi Instan dan Minuman Kemasan

Diwartakan Tribun Jabar, ayah Aria, Ade Somantri akhirnya bisa bernapas lega usai anaknya berhasil melalui proses operasi gelambir di RSHS Bandung dengan lancar.

Ketua tim bedah plastik, dr Hardisiswo Soedjana, Sp.BP(K) mengatakan operasi dilakukan pada pukul 09.30 WIB dan selesai pukul 14.45 WIB.

Sebelum operasi dilaksanakan, tim dokter membuat desain khusus dan persiapan anastesi.

Baca Juga: Tinggal Menunggu Waktu, Rezim Tangan Besi Kim Jong Un Diprediksi Bakal Hancur Dalam Waktu Dekat

Tim dokter melakukan operasi pada bagian lengan atas dan bawah untuk menarik lemak dan kulit yang berlebihan dibuang.

"Karena kondisi lemak yang lumer dan kondisi di antara lemak dan kulit terdapat jaringan-jaringan penting seperti saraf, otot, dan pembuluh darah, sehingga mengharuskan kami amat sangat berhati-hati dalam melakukan tindak (operasi)," ucap Hardi dalam konferensi pers pasca-operasi di RSHS, Jalan Pasteur, Rabu (24/7/2019).

Tim dokter berhasil mengangkat lemak dan kulit dari bagian kedua tangan yang bergelambir sebanyak masing-masing 1 kilogram.

Baca Juga: Jadi Peringkat 1 Seleksi Tes CPNS, Dokter Gigi Romi Batal Jadi PNS Hanya Karena Dirinya Penyandang Disabilitas

Untuk membuang lemak, tim dokter menyesuaikan dengan batas tertentu.

Hal tersebut dilakukan agar saluran di lapisan kulit tidak habis dan bagian tubuh tidak membengkak setelah operasi.

Dari operasi tersebut, Aria mendapat 40 centimeter jahitan dengan teknik khusus yang memanjang dari lengan bawah hingga pergelangan tangan

Hardi menjelaskan Aria akan memasuki fase pemulihan di ruang HCU (High Care Unit) sebelum dipindahkan ke ruang perawatan.

Baca Juga: Viral Kicauan Soal Bali Disebut Sudah Biasa Sebagai Tempat Pelecehan Seksual, Designer Ni Luh Djelantik Laporkan Pemilik Akun Twitter Lisa Boedi

Aria Permana baru diperbolehkan pulang setelah dua minggu menjalani perawatan pasca-operasi.

"Untuk boleh pulang sekitar dua minggu ke depan, sambil kami akan terus observasi hingga tidak ada lagi sisa luka jahitan yang masih terbuka atau basah. Selama itu Aria wajib bedrest dan berbaring di tempat tidur tanpa aktivitas berat apapun," ujarnya.

Setelah operasi pengangkatan gelambir pertama dilalui, Aria masih harus menjalani operasi pengangkatan gelambir di bagian tubuh seperti dada dan kaki.

Baca Juga: Laporkan Teman Sendiri ke Polisi, Antony Hillenaar Bongkar Tabiat Buruk Kriss Hatta yang Buatnya Ogah Berdamai

Hardi memprediksi operasi tahap dua akan dilakukan 3-6 bulan ke depan.

"Ketika nanti operasi bedah plastik tahap kedua nanti yaitu di bagian payudara, kami akan membuang lemak-lemak yang berlebihan di bagian area tersebut dan merancang agar dada Aria itu, sehingga dapat menyerupai dada seorang laki-laki, karena kondisi saat ini sangat bergelambir dan tidak baik dari aspek estetika," ujar Hardi.

"Serta kami pun akan melakukan operasi lanjutan pada bagian lengan atasnya yang masih terdapat gumpalan lemak," pungkasnya.