Find Us On Social Media :

Detik-detik TNI Paksa Mobil Porsche Mewah Seharga Rp 3 Miliar Lewati Jalan Tikus Nan Penuh Lumpur di Kalimantan, Ada Kisah Nasionalisme Dibaliknya

Penyelundupan mobil Porsche yang berhasil digagalkan anggota TNI

Laporan Wartawan GridHot.ID, Siti Nur Qasanah

GridHot.ID - Baru-baru ini, anggota TNI berhasil menggagalkan upaya penyelendupan mobil mewah berjenis Porsche yang dilewatkan jalur tikus.

Melansir halaman Facebook Sanggau City, Sabtu (27/7/2019), penyelundupan mobil sport mewah seharga sekitar Rp 3 Miliar digagalkan oleh TNI yang sedang berpatroli.

"Inilah detik-detik TNI mengangkut mobil Porsche seharga Rp3 M dari lokasi penemuan.

Porsche selundupan ni. Dipaksa lewat jalan tikus. Ditangkap tentara yang lagi patroli.

Entikong, 26/7/2019 -#porsche," tulis halaman Facebook Sanggau City seperti yang dikutip oleh GridHot.ID.

Baca Juga: Pakai Helikopter Demi Selamatkan Ibu Hamil, Satgas Tindak dan Tim Penerbad TNI Susah Payah ke Pegunungan Salubanga untuk Bantu Persalinan

Diwartakan TribunSanggau.com, Komandan Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns, Mayor Inf. Dwi Agung Prihanto, mengatakan pengungkapan penyelundupan mobil mewah Porsche 911 seri Carerra ini berawal dari informasi masyarakat .

Masyarakat mengabarkan bahwa akan ada pemasukan mobil mewah dari Malaysia melalui jalur lintas batas di Sekayam, Sanggau, Kalimantan Barat.

Baca Juga: 2 Adiknya di Luwu Berhubungan Badan Hingga Lahirkan Anak yang Tak Diinginkan, Kakak Pertama Baru Tahu Kasus Cinta Terlarang dari Facebook

"Informasi itu kami tindak lanjuti dengan melakukan pengendapan di jalur-jalur yang berpotensi digunakan untuk memasukkan mobil. Kemudian kami bentuk tim khusus," kata Agung, Jumat (26/7/2019).

"Malam itu, tim sudah disana, ada suara mobil mengarah ke seputaran Camp Ngabang diantara Segumon dengan Guna Banir," sambungnya.

Agung mengatakan, tim kemudian merapat ke sumber suara dan menemukan satu unit Porsche 911 seri Carerra tanpa pengemudi.

Baca Juga: Viral di Sosial Media, Sosok Menyerupai Pocong Muncul di Google Map Saat Lacak Lokasi Sebuah Desa di Kabupaten Demak

Pengintaian terhadap mobil dilakukan hingga keesokan harinya, namun pengemudi maupun penjemput mobil pabrikan Jerman tersebut tidak muncul.

"Karena tidak ada yang datang untuk mengambil, siang itu mobilnya kami amankan ke Kotis," ujarnya.

Pemuan Porsche 911 seri Carerra di jalur tikus ini selanjutnya diselidiki Polsek Entikong bersama Bea Cukai dan Cabang Kejaksaan Negeri Sanggau di Entikong.

Waka Polsek Entikong, Iptu Eeng Suwenda menyebutkan ada beberapa nama yang dicurigai terlibat penyelundupan mobil mewah itu.

Baca Juga: Viral di Sosial Media, Sosok Menyerupai Pocong Muncul di Google Map Saat Lacak Lokasi Sebuah Desa di Kabupaten Demak

"Kita sudah mengantongi nama-nama yang dicurigai terlibat dalam kasus penyelundupan Porsche 911 yang ditemukan Satgas Pamtas ini. Kalau memang cukup bukti akan kita proses hukum," sebut Eeng.

Mobil sport senilai Rp 3 Miliar itu diduga sengaja ditinggalkan pembawanya di jalur tikus agar menjadi barang temuan dan disita negara lalu dilelang.

Pemesan mobil keluaran tahun 1979 ini diduga mengincar proses lelang untuk memiliki kendaraan mewah dua pintu itu.

Baca Juga: Bak Buah Simalakama, Meski Keberadaannya Dianggap Berjasa, BPJS Kesehatan Kini Terancam Denda Usai Merugi dan Tak Bisa Bayar Kewajiban Rp 7 Triliun ke Rumah Sakit yang Jadi Mitranya

Kepala Seksi Penyuluhan dan Kepatuhan Internal Bea Cukai Entikong, Erif Budi Safety mengatakan Bea Cukai akan mencari jalan agar mobil selundupan tersebut tidak jatuh ke tangan pemesannya.

"Kita berikan efek jera kepada pelaku. Kita cari cara agar mobil ini bisa dijadikan monumen di PLBN Entikong supaya penyelundupnya kapok," ujar Erif.

Sementara itu, Kepala Cabang Kejaksaan Negeri Sanggau di Entikong, Akwan Annas mengungkapkan sindikat penyelundupan mobil mewah ini menggunakan pola terputus agar pemilik maupun pemesannya tidak terendus.

Baca Juga: Masih Pagi Buta TNI Sudah Sukses Obrak-abrik Markas KKB Papua di Nduga, Kapendam Cendrawasih Beri Petunjuk Asal Muasal Amunisi dan Senjata yang Disita dari Kawanan Egianus Kogoya

"Hasil penelusuran dan koordinasi ke beberapa tempat, mobil ini tujuannya ke Semarang," kata Akwan.

"Mobilnya itu dari sini dibawa ke Kumai (Kalimantan Tengah) dulu, dari Kumai dibawa lagi ke Semarang. Mereka gunakan jaringan terputus," pungkasnya.