Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
Gridhot.ID - Kasus pemerkosaan di India masih jarang sekali di laporkan pada pihak kepolisian.
Diperkirakan 90 sampai 95 persen kasus pemerkosaan yang terjadi tak pernah ditangani secara serius.
Melansir dari The Independent, Menurut data pemerintahan, jumlah kriminal terhadap perempuan yang dilaporkan pada polisi di India naik 83 persen dari 2007 sampai 2016.
Tingkat hukuman untuk kejahatan terhadap perempuan di India sangat rendah.
Terhitung hanya 18,9 persen dan ini merupakan jumlah terendah dalam satu dekade menurut statistik kejahatan resmi terbaru dari 2016.
Belakangan ini imbas dari kasus pemerkosaan di India menimpa seorang wanita berusia 35 tahun.
Kasus pemerkosaannya pada tahun 2015 silam tak kunjung ditangani oleh polisi.
Ia pun melakukan protes dengan membakar dirinya sendiri di depan kantor polisi karena laporan kasus pemerkosaannya tak ditanggapi secara serius.
Pada 5 Juni 2019 lalu, ia pergi ke kantor polisi Vaishali Nagar di Jaipur, India untuk melaporkan kasus pemerkosaannya.
Namun, polisi tetap tak menahan sang pelaku yang notabene adalah sahabat suaminya.
Korban Pemerkosaan Bakar Dirinya Sendiri di Depan Kantor Polisi karena Kasusnya Tak Ditangani Serius
Dua bulan kemudian, tepatnya pada Minggu (28/7/2019), ia pun kembali pergi ke kantor polisi karena masih belum ada tindakan atas kasusnya.
Sesampainya di dekat gerbang utama kantor polisi, ia lalu membakar dirinya sendiri hingga mengalami luka bakar 60 persen.
Akhirnya nasib nyawa wanita tersebut tak tertolong.
Ia meninggal keesokan harinya.
"Selama 2 bulan terakhir, investigasi tidak berjalan sama sekali," ucap suami korban pada Times of India.
"Bahkan, polisi menargetkan istri saya dan memperlakukannya seolah-olah dialah yang salah."
"Seorang petugas polisi justru meminta istri saya untuk mencabut laporannya."
(Ilustrasi) Pemerkosaan dan Penganiayaan
Sementara itu, kepolisian Vaishali Nagar berkata mereka sedang dalam proses investigasi.
"Kami mendaftarkan kasus itu ke First Information Report (dokumen tertulis yang disiapkan polisi di India), tapi ada beberapa fakta lain yang muncul sehingga perlu dikuatkan," ucap salah satu petugas yang tak disebutkan namanya.
Asisten Wakil Komisaris Polisi Rai Singh Beniwal berkata kasus sedang diselidiki tapi "tak ada bukti yang cukup" untuk menahan terduga pelaku.(*)