Find Us On Social Media :

Viral, Video Pria Diduga Pegawai PLN Mengumpat dengan Bahasa Sunda Ancam Padamkan Listrik Selamanya, Pelaku Jadi Buronan Warga

Viral video diduga oknum pegawai PLN yang mengancam akan mematikan listrik dengan umpatan kata-kata kasar.

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade

Gridhot.ID - Pasca terjadinya pemadaman listrik yang terjadi di sebagian besar wilayah Pulau Jawa, pemerintah pun mengerahkan instansi terkait untuk menyelidiki dan menginvestigasi penyebabnya.

Dikutip Gridhot sebelumnya dari Kompas.com, pemadaman tersebut terjadi pada Minggu (4/8/2019).

Pemadaman listrik yang terjadi di sebagian pulau Jawa tersebut terjadi hingga 9 jam lamannya.

Baca Juga: Jalan Hidup Religius Mbah Moen, Lekat dengan Ilmu Agama Sejak Kecil Dibawah Bimbingan Ulama-ulama Besar Indonesia dan Tanah Arab

Tak hanya rumah warga, perkantoran, sarana umum, dan transportasi pubik juga ikut terkendala akibat kejadian tersebut.

Hingga kini, masih belum ditemukan penyebab yang tepat dibalik gangguan pemadaman listrik yang terjadi.

Belakangan ini viral melalui media sosial, sebuah video yang merekam seorang laki-laki yang diduga bekerja di PT PLN mengancam akan memadamkan listrik selamanya.

Baca Juga: Viral, Video Pelakor Ribut dengan Pria dan Istrinya di Kawasan Mal Malioboro, Jadi Tontonan Seru Pengunjung Lain

Ancaman tersebut juga disertai dengan kata-kata kasar.

Video ini viral setelah diposting akun Twitter @My_LoveNebe.

Video tersebut pun menuai kecaman dari warga kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat Selasa (6/8/2019).

Dalam video tersebut tampak seorang pria memakai seragam berwarna merah PLN lengkap dengan alat keselamatan kerja seperti helm dan kacamata proyek.

Baca Juga: Kasihan! Sudah Lelah Bekerja Atasi Listrik Mati, Gaji Karyawan PLN Akan Dipotong untuk Bayar Kompensasi ke Pelanggan

Sementara, dibelakangnya nampak latar belakang sebuag gardu Saluran Udara Tenaga Ekstra Tinggi (SUTET).

Namun, lokasipembuatan video tersebut masih belum diketahui.

Pria tersebut berbicara dalam bahasa Sunda, menanggapi pertanyaan masyarakat mengenai pemadaman listrik yang terjadi di wilayah Jabar, Minggu (4/8/2019) dan Senin (5/8/2019).

Baca Juga: Al Ma'la, Tempat Bersejarah di Mekkah Dimana Jenazah Mbah Moen Akan Dimakamkan, Komplek Perkuburan Ternama Dimana Buyut, Paman, Kakek dan Istri Nabi Muhammad SAW Bersemayam

Dalam video tersebut, ia mengumpat dengan menggunakan bahasa sunda.

Melansir dari akun Facebook SAHABAT MAYA CIANJUR (KABAR CIANJUR), masyarakat Kabupaten Tasikmalaya pun banyak berkomentar terkait pernyataan oknum pekerja PT PLN tersebut yang dinilai tidak pantas dan kasar.

“Bicaranya kurang sopan. Seharusnya dia tidak bicara seperti itu, bahkan mengancam mematikan listrik. Terlebih dia sepertinya pegawai PLN,” kata salah seorang warga Tasikmalaya, Atik Mulyani.

Menurut warga, kata-kata pria itu juga dinilai membuat situasi memanas karena warga saat ini masih sensitif terkait masalah listrik.

Baca Juga: Gegara Mati Listrik, Pengantin Wanita Bernasib Naas Usai Berhubungan Intim dengan Pria Lain Saat Malam Pertama, Pihak Keluarga Laki-laki Langsung Minta Cerai

Akibat pemadaman listrik pada Minggu dan Senin kemarin, masyarakat yang merasakan dampaknya kecewa pada PLN.

Para pelanggan juga mempertanyakan kinerja PT PLN.

“Kalau ternyata benar itu pegawai PLN, tidak beretika banget. Soalnya semua masyarakat mengecam pemadaman listrik karena selama ini memang membayar tagihan listrik. Kalau warga mempertanyakan pemadaman listrik kemarin, ya wajar,” kata warga, Irwan Nugraha.

Baca Juga: Fakta di Balik Sosok Enzo Zenz Allie, Bule yang Lolos Seleksi Calon Taruna Akmil dengan Hasil Memukau, Besar di Prancis Hingga Berstatus Seorang Yatim

Warga berharap pria dalam video viral itu segera meminta maaf atas pernyataannya yang dinilai menyakiti para pelanggan.

“Dia tidak pantas berkata-kata kasar, seharusnya dia tidak perlu seperti itu, apalagi di media sosial. Sangat disayangkan sekali,” ujarnya.

Tak hanya masyarakat, postingan video tersebut pun juga menuai banyak komentar dari netizen di media sosial.

"Ini bukan karyawan PLN, cuma karyawan sub kontrak. Semoga ketemu orang dan perusahaan yang mempekerjakan, biar tau gimana rasanya nganggur," cuit akun Twitter @kangmeirza.

Baca Juga: Fenomena Jakarta Blackout, Pemadaman Listrik Lebih dari 10 Jam yang Terjadi di Wilayah Jabodetabek Dapat Sorotan Banyak Media Internasional

"Kalo viral pasti pihak PLN turun tangan," komentar akun Twitter @MoelyonovDjalil.

"Auto pecat, ga tau kerugian negara dan swasta berapa M," tulis akun Twitter @andywesley27.(*)