Find Us On Social Media :

Rahasia Kekayaan Maulana Indraguna Sutowo, Suami Tercinta Dian Sastro Wardoyo, Kakeknya Ternyata Sosok Pengusaha Kaya Raya Pendiri PT Pertamina

Dian Sastro Pakai Baju Kasual saat ke Museum, Kata Titi Kamal : Anak Gadis Mau Ke Mana?

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade

Gridhot.ID - Dian Sastrowardoyo, sosok selebritis sekaligus aktris senior wanita Indonesia merupaka salah satu aktris yang banyak mempunyai penggemar.

Aktris fenomenal yang berhasil memerankan sosok Cinta dan beradu peran dengan Nicholas Saputra di film 'Ada Apa Dengan Cinta' ini berhasil memikat para penggemar film Tanah Air.

Bukan hanya sekedar cantik dan pandai berakting, perempuan kelahiran Jakarta, 16 Maret 1982 ini juga termasuk artis yang mengutamakan pendidikan.

Baca Juga: Tak Terima 43 Ekor Ikan Koi Koleksinya Mati Gegara Fenomena Blackout Massal, Sejarawan JJ Rizal Sebut PLN Kurang Ajar dan Ajukan Tuntutan ke Pengadilan

Kini kehidupannya tak jarang mengispirasi anak muda Indonesia.

Pujian selalu datang dalam kehidupan Dian Sastro sebagai artis terkenal, namun ia juga pernah menerima hujatan lantaran beberapa kejadian yang sempat menjadi sorotan.

Namun, sosoknya sebagai bintang film tak hilang begitu saja meski pernah mendapat kritik pedas.

Baca Juga: Viral, Video Pria Diduga Pegawai PLN Mengumpat dengan Bahasa Sunda Ancam Padamkan Listrik Selamanya, Pelaku Jadi Buronan Warga

Hingga kini, Dian Sastro masih tetap eksis dengan dunia hiburan.

Menjadi akrtis terkenal tentu kehidupan Dian Sastro tak lepas dari gaya hidupnya yang mewah dari hasil bayarannya yang tinggi.

Tak jarang Dian Sastro terlihat menggunakan barang-barang branded.

Belum lagi usai ia dipersunting oleh seorang pengusaha kaya bernama Maulana Indraguna Sutowo.

Baca Juga: Jalan Hidup Religius Mbah Moen, Lekat dengan Ilmu Agama Sejak Kecil Dibawah Bimbingan Ulama-ulama Besar Indonesia dan Tanah Arab

Tentu saja kehidupan sehari-hari rumah tangga aktris cantik ini semakin terjamin.

Namun, Dian Sastro termasuk artis yang tak pernah memamerkan harta kekayaannya.

Dibalik sosok suami Dian Sastro yang dikenal kaya raya, ternyata Maulana Indraguna Sutowo dikenal dengan pria yang sudah memiliki keturunan keluarga berduit.

Baca Juga: Viral, Video Pelakor Ribut dengan Pria dan Istrinya di Kawasan Mal Malioboro, Jadi Tontonan Seru Pengunjung Lain

Melansir dari TribunJambi.com, jarang tersorot media, suami dari Dian Sastro ini ternyata merupakan cucu dari Ibnu Sutowo, mantan Direktur Utama Pertamina.

Ibnu Suwoto pun dikenal memiliki sejarah panjang dan benang merah yang berhubungan langsung dengan Tirto Utomo dan Aqua.

Namun, hal ini tak diketahui banyak orang.

Ibnu Suwoto merupakan tokoh pendiri PN Permina, cikal bakal Pertamina sebelum dilebur dengan Pertamin.

Baca Juga: Kasihan! Sudah Lelah Bekerja Atasi Listrik Mati, Gaji Karyawan PLN Akan Dipotong untuk Bayar Kompensasi ke Pelanggan

Ibnu Suwoto lahir di Yogyakarta 23 September 1914 dan meninggal di Jakarta pada 12 Januari 2001.

Melansir wikipedia, selepas pendidikan kedokteran di Surabaya, pada 1940 Ibnu Sutowo bekerja sebagai dokter di Palembang dan Martapura.

Setelah masa kemerdekaan, ia bertugas sebagai Kepala Jawatan Kesehatan Tentara se-Sumatra Selatan (1946-1947). Pada 1955, Sutowo ditunjuk sebagai Panglima TT-II Sriwijaya.

Baca Juga: Al Ma'la, Tempat Bersejarah di Mekkah Dimana Jenazah Mbah Moen Akan Dimakamkan, Komplek Perkuburan Ternama Dimana Buyut, Paman, Kakek dan Istri Nabi Muhammad SAW Bersemayam

Selepas itu, kariernya di perusahaan plat merah dimulai.

Pada 1957, Jenderal AH Nasution yang saat itu KSAD menunjuk Sutowo untuk mengelola PT Tambang Minyak Sumatra Utara (PT Permina.

Kemudian pada tahun 1968, perusahaan ini digabung dengan perusahaan minyak milik negara lainnya menjadi PT Pertamina.

Ibnu pun diangkat menjadi Direktur Utama pada tahun 1968 sampai tahun 1976.

Baca Juga: Gegara Mati Listrik, Pengantin Wanita Bernasib Naas Usai Berhubungan Intim dengan Pria Lain Saat Malam Pertama, Pihak Keluarga Laki-laki Langsung Minta Cerai

Pada zaman itu, Ibnu dikenal sebagai tokoh yang terpandang.

Dikabarkan lewat Harian Indonesia Raya yang dipimpin Mochtar Lubis pada 30 Januari 1970, memberitakan bahwa simpanan Ibnu Sutowo pada saat itu mencapai Rp 90,48 miliar.

Dia menuliskan juga kerugian negara akibat kongkalikong Ibnu dan pihak Jepang.

Baca Juga: Kisah Perjuangan Alexandro Felix Kamuru, Bocah Sebatang Kara Asal Sorong yang Kini Jadi Andalan Timnas Garuda Muda Berlaga di Piala AFF U-15

Saat itu, pemerintah Indonesia di bawah Presiden Suharto membentuk tim yang bernama Komisi Empat untuk menyelidiki dugaan korupsi di Pertamina.

Tim ini menghasilkan laporan yang menyimpulkan terjadinya beberapa penyimpangan-penyimpangan.

Pada 1975, Pertamina jatuh krisis, kemudian pada 1976 Ibnu mengundurkan diri sebagai Dirut Pertamina.

Saat ditinggalkan Ibnu, Pertamina dalam kondisi utang US$ 10,5 miliar.

Baca Juga: Fakta di Balik Sosok Enzo Zenz Allie, Bule yang Lolos Seleksi Calon Taruna Akmil dengan Hasil Memukau, Besar di Prancis Hingga Berstatus Seorang Yatim

Usai lepas jabatan dari Dirut Pertamina, Ibnu pun bergabung dengan PT Mississippi.

Setelah tidak menjadi direktur utama Pertamina, Ibnu Sutowo masuk ke PT Golden Mississippi.

Pada 1973 ia bertemu dengan kawan lamanya di Pertamina, Tirto Utomo.

Baca Juga: Fenomena Jakarta Blackout, Pemadaman Listrik Lebih dari 10 Jam yang Terjadi di Wilayah Jabodetabek Dapat Sorotan Banyak Media Internasional

Tirto Utomo yang dulunya merupakan bawahan Ibnu, sedang membuat produk air mineral kemasan dengan merek Aqua.

Tirto pun mengajak Ibnu kala itu ke Bangkok, Thailand untuk mempelajari cara pembuatan air mineral di pabrik air mineral Polaris di Thailand, karena di Indonesia, sama sekali belum ada.

Awalnya Ibnu merasa aneh dengan bisnis yang dijalankan Tirto.

Suatu kali Ibnu berkata kepada Tirto:

"Aneh Tirto iki. Banyu banjir kok diobokke dalam botol" (Aneh Tirto tu, air banjir kok dimasukkan ke botol).

Baca Juga: Tak Hanya Rugikan Pelanggan, Padamnya Listrik Ternyata Jadi Alasan 4 Pejabat Negara Ini Lepas Jabatan

Namun usaha itu akhir usaha itu pun berkembang dan pada perjalanannya Aqua semakin terkenal.

Ibnu Sutowo pun menjabat menjadi direktur utama dari Aqua hingga tahun 1988 bertepatan dengan diadakannya Piala Thomas dan Piala Uber di Kuala Lumpur.

Ia memutuskan bahwa Aqua harus dikelola oleh orang yang lebih muda.

Baca Juga: Bikin Merinding Netizen, Viral Foto Penampakan Diduga Sosok Kuntilanak Tertangkap Cahaya Lilin Saat Terjadinya Pemadaman Listrik di Wilayah Jabodetabek

Kemudian Ibnu mengundurkan diri dari jabatan Direktur Utama PT Golden Mississippi, digantikan Willy Sidharta.

Itulah jejak bisnis Ibnu Sutowo sosok ayah dari suami Dian Sastro, sejak cikal bakal Pertamina, menjadi direktur utama, mengundurkan diri, bergabung dengan temannya Tirto Utomo di PT Golden Mississippi ( Aqua ).(*)