Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega
Gridhot.ID - Tak terasa, sudah 10 tahun bintang film horor ternama, Suzzanna pergi meninggalkan dunia hiburan Tanah Air.
Suzzanna menghembuskan napas terakhir pada 15 Oktober 2008 dan menurut kabar yang beredar penyebab meninggalnya karena menderita komplikasi diabetes melitus.
Meski kepergiannya sudah cukup lama, namun sosok Suzzanna masih membekas diingatan para penggemar film horor Indonesia.
Termasuk soal kisah cinta Suzzanna dan suami keduanya Clift Sangra yang sempat menjadi kontroversi lantaran perbedaan umur dua sejoli itu cukup jauh.
Dikutip dari Tribun Jabar, Suzzanna dan Clift bertemu saat membintangi film berjudul 'Sangkuriang'.
Cliftyang berperan sebagai Sangkuriang jatuh cinta kepada Suzzanna yang berperan sebagai Dayang Sumbi.
Seperti kisah legenda yang menjadi kenyataan, Clift yang kala itu berusia 17 tahun menikahi Suzzanna yang berstatus janda dua anak.
Suzzanna dan Clift melangsungkan pernikahan di gereja Santa Maria Fatima, Magelang pada 1983.
Sebagaimana diketahui, Suzzanna pernah menikah dengan Dicky Suprapto namun berujung di meja hijau.
Dari pernikahan pertamanya, Suzzanna dikaruniai dua orang anak yaitu Arie Adrianus Suprapto dan Kiki Maria.
Rumah tangga Suzzanna dan Clift Sangra pun jauh dari gosip miring.
Namun pada akhir tahun 2003, Clift terlibat perseteruan dengan anak tirinya, Kiki Maria.
Dikutip dari Nakita, Kiki Maria melaporkan ayah tirinya, Clift sebagai pelaku penembakan terhadap suaminya, FX Abiyarso Prihanto Boyoh.
Selain itu, Clift juga dituduh melakukan penganiayaan kepada menantu tirinya.
Akibat tuduhan tersebut Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kota Magelang menjatuhkan vonis hukuman 4 bulan penjara kepada Clift Sangra.
Clift Sangra terbukti menganiaya serta membunuh menantunya dengan cara menembak Abiyarso menggunakan pistol berpeluru karet pada bagian perutnya, pada 14 November 2005 silam.
Saat itu perseteruan Clift dan Kiki Maria diduga karena beberapa penyebab, salah satunya perihal harta.
Setelah 10 tahun Suzzanna meninggal dunia, Clift akhirnya buka suara perihal pertikaiannya dengan anak kandung Suzzanna.
Awal mula pertikaian terjadi setelah Suzzanna menemui seorang pendeta dari Semarang.
Pendeta tersebut berpesan kepada Suzzanna agar tak terlalu melindungi dan memanjakan anaknya, Kiki Maria.
Ia menggambarkan Kiki Maria bagaikan katak dalam tempurung yang selalu bergantung kepada orangtuanya.
Padahal Kiki Maria sudah berumah tangga dan sudah semestinya menjadi tanggung jawab suaminya.
Karena pesan panjang lebar dari pendeta itu, Suzzanna akhirnya berpikir untuk berhenti menghidupi anaknya.
Suzzanna berniat untuk melatih anaknya hidup mandiri dan bertanggung jawab agar kelak bisa menjalani hidupnya sendiri.
Baca Juga: Areeya Jason, Wanita Thailand yang Ngaku Punya Anak dari Pablo Benua Kini Buka Suara
Tetapi, Suzzanna tak tega menyampaikan keputusannya kepada anaknya dan meminta Clift yang mewakili sebagai kepala rumah tangga sekaligus suami.
"Saya diminta bilang ngomong ke anaknya. Saya diminta bicara ke anaknya lalu Suzzanna akan mengiyakan perkataan saya. Akhirnya saya ngomong 'Akhir bulan Juli mamah sudah tidak mau kasih subsidi buat kamu'."
"Karena kan Suzzanna selalu ngasih uang tiap bulan 15 juta, belum lainnya," ujar Clift seperti yang dikutip Gridhot.ID dari YouTube Trans TV Official yang tayang pada 19 Desember 2018.
Baca Juga: Terdepak dari Dewa 19, Ari Lasso Sebut Ahmad Dhani Pernah Cicipi Narkoba di Masa Lalu
Saat itu Suzzanna memberi waktu anaknya agar bisa mulai hidup mandiri selama 6 bulan.
Wajah anaknya pun langsung berubah dan mulai berprasangka buruk kepada ayah tirinya, Clift Sangra.
"Nah dikasih waktu 6 bulan sama Suzzanna untuk mandiri, bulan Juli sudah stop uang itu. Nah setelah saya selesai bicara, Suzzanna menimpali bahwa itu keinginannya. Tapi ekspresi anaknya sudah berubah, mulai timbul konflik ini itu sampai ada prasangka hartanya Suzzanna mau dimakan sama Clift semua," lanjut Clift.
Sejak saat itu konflik antara Clift dan keluarga Suzzannadimulai dan ia terus menjadi pihak yang tersudut.
Kiki Maria dan suaminya yang masih tak terima dengan keputusan ibunya menghentikan subsidi pun murka.
Ketika Suzzanna dan Clift mengunjungi rumahnya, mereka menolak kedatangan Clift dan menyerangnya tanpa ampun.
"Haleluya, Puji Tuhan, saya bilang kamu (anak Suzzanna) mau fitnah aku apa lagi. Saya dilempar buku telepon yang tebal karena disangka sandiwara.
Helm digebuk di kepala saya sampai 3 helm pecah, Suzzanna sampai heran saya diam saja diserang dan minta saya bales," kata Clift.
Clift langsung mengeluarkan senjata yang dibawanya dan menembakannya ke atas sebagai tanda peringatan.
"Mereka akhirnya bergumul menyerang saya dan segala macam. Kebetulan saya bawa senjata karena dapat izin bawa senjata. Akhirnya saya tembak ke atas supaya mereka diam. Eh malah mereka ambil pisau," sambungnya.
Tetapi, peringatan tembakan dari Clift justru membuat mereka semakin membabi buta.
Salah satu membawa pisau dan menyobek bagian hidung sampai samping mata Clift Sangra.
Di sisi lain, Clift kebingungan untuk menghentikan kemurkaan anak tiri serta menantu tirinya.
Akhirnya Clift menembak satu kaki menantunya hingga terjadi perebutan senjata dan tak sengaja Clift menembak bagian perut menantunya.
"Saya belum mengerti lagi gimana cara menghentikan mereka. Akhirnya saya tembak kakinya (suami Kiki Maria) eh ini orang masih nyerang saya, masih kebal. Saya mau tembak kaki satunya lagi, dia pegang senjata saya ketembak kena perut langsung jatuh," tandasnya.
Setelah itu suami Kiki Maria terjatuh dan Clift langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Alhasil, Suzzanna sebagai ibu sekaligus istri pun bersaksi atas kejadian tersebut.
Sejak kasus itu pula, Clift Sangra tidak berkomunikasi lagi dengan Kiki Maria dari tahun 2006 sampai sekarang.
(*)