Laporan Wartawan Gridho.ID, Candra Mega
Gridhot.ID -Tak terasa, sudah 10 tahun bintang film horor ternama, Suzzanna pergi meninggalkan dunia hiburan Tanah Air.
Publik pun tentu masih mengingat jelas tentang kabar kematian Suzzanna pada tahun 2008 lalu yang misterius.
Pasalnya Suzzanna meninggal dunia tanpa diketahui siapa pun, termasuk anak kandung dan keluarganya yang mengetahui dari media massa.
Dikutip dari Nakita, Suzzanna meninggal tepat dua hari setelah ulang tahun ke-66 dan hanya suaminya Clift Sangra yang mengetahui kematiannya.
Bahkan orang-orang baru mengetahui Suzzanna meninggal setelah jenazahnya sudah dimakamkan.
Karena itu penyebab dan kronologi kematian Suzanna sangat misterius dan orang-orang maupun awak media hanya mengetahui berdasarkan keterangan Clift, suaminya.
Clift mengaku sengaja tak memberi kabar kematian Suzzanna karena ratu horor ini pernah berpesan tidak ingin orang-orang melihat kematiannya.
Selain itu, Clift juga mengatakan jika Suzzanna meninggal dunia sesaat ketika mereka sedang asyik berbincang-bincang usai makan malam.
Keterangan tambahan dari Clif, Suzanna sempat meneguk segelas susu sebelum tidur yang sudah rutin ia lakukan.
Lantaran hal itu, anak kandung mendiang Suzzanna, Kiki Maria merasa ada kejanggalan dalam kematian ibunya.
Dikutip dari Kompas pada 17 Oktober 2008, Kiki Maria kala itu bertekad untuk mencari tahu apa yang terjadi sebelum ibunya meninggal.
"Semua orang yang datang ke rumah, polisi, dokter, ketua RT, ketua RW, datang ketika ibu saya sudah meninggal dunia. Namun, peristiwa yang terjadi malam itu di kamar, hanya Clift yang tahu. Dengan apa yang sudah dilakukannya kepada keluarga kami, saya sama sekali tidak yakin bahwa apa yang dikatakannya kepada media itu benar," terangnya.
FX Abriharso Priharto Boyoh, suami Kiki Maria, mendukung penuh upaya yang akan dilakukan istrinya.
"Sebab, mau tidak mau, berita kematian serta prosesi pemakaman yang ditutup-tutupi, memunculkan indikasi buruk," ujarnya.
Namun, rupanya kematian Suzzanna terjadi secara wajar dan disebabkan oleh sakit diabetes yang sudah dideritanya selama 30 tahun.
Hal ini terungkap dari hasil visum dan identifikasi jenazah yang dilakukan oleh dua dokter pribadi Suzzanna serta jajaran Kepolisian Resor Kota (Polresta) Magelang, Kamis (16/10/2018) pagi.
"Dengan begitu, dari hasil tersebut, bisa disimpulkan bahwa kematian Suzzanna terjadi secara wajar," ujar Kepala Polresta Ajun Komisaris Besar Wahyu Handoyo, Jumat (17/10/2018).
Setelah 10 tahun kematian Suzzanna, Clift memendam segala tudingan pembunuh sang ratu horor yang kerap dialamatkan pada dirinya.
Kini sanggah segala tuduhan rencana pembunuhan Suzzanna, Clift justru menguak tiga asisten rumah tangga telah memutar balik fakta.
DilansirGridhot.IDdari YouTube Trans TV Official pada 19 Desember 2018, Clift menceritakan awal mula tudingan dirinya akan melenyapkan Suzzanna.
Dimulai dari sang istri yang bermaksud menghentikan kiriman uang pada Kiki Maria sebanyak Rp 15 juta per bulannya.
Pasalnya, Kiki Maria telah berumah tangga dan sudah seharusnya hidup mandiri menurut Clift Sangra.
Tak pelak, hal tersebut membuat Kiki Maria emosi dan menyangka bahwa Clift berusaha menguasai harta Suzzanna.
Pada sisi lain, tiga orang kuli bangunan yang tengah melakukan renovasi rumah Clift tiba-tiba menawarkan bantuan.
Tiga kuli bangunan ini yang disangka sebagai asisten rumah tangga Suzzanna, namun Clift menegaskan bahwa mereka hanya kuli bangunan.
"Jadi kita lagi bangun rumah, saya datang ke sana tiba-tiba kuli bangunan ngomong sama saya. 'Bapak kok mau sih punya istri tua, bapak kan bisa cari yang lebih muda, gampang pak urusannya kalau bapak mau'."
"Saya nanya maksudnya (mereka) apa dan mereka minta saya menyingkirkan Suzzanna," terang Clift.
Bahkan, menurut penuturan Clift, para kuli bangunan tersebutmenawarkan diri untuk membantu Clift menyingkirkan Suzzanna dengan syarat uang senilai Rp 50 juta.
Sontak, Clift yang terpancing emosi berujar akan mengadukan hal tersebut ke polisi.
"Mereka bilang gitu lalu menawarkan membantu dengan syarat saya memberi mereka uang Rp 50 juta."
"Saya bilang jangan macam-macam karena Suzzanna istri saya dan saya mengancam laporkan polisi," imbuhnya.
Namun, tak diduga Suzzanna justru memilih membiarkan tiga kuli bangunan tersebut saat Clift mengadu dan mengancam akan lapor polisi.
"Saya pulang ke sini, saya bilang sama Suzzanna. Saya bilang mau ke kantor polisi melaporkan rencana mereka, tetapi Suzzanna bilang jangan pah," tambah Clift.
"Dalam hitungan beberapa hari, mungkin si kuli bangunan takut saya laporkan ke polisi. Ya si kuli bangunan itu datang ke rumah (anak Suzzanna) cerita sama mereka. Mungkin ceritanya dibalik kalau Clift ingin membunuh Suzzanna dengan membayar mereka 50 juta," lanjut pemeran Sangkuriang ini.
Berbuntut panjang, Kiki Maria yang menelan mentah-mentah kebohongan para kuli tersebut kemudian menganggap ayah tirinya berniat tidak baik pada sang ibunda.
Bahkan, ketika Clift dan Suzzanna berkunjung ke rumah Kiki Maria guna menjenguk sang cucu, hanya sang ratu horor yang boleh masuk.
Saat masuk ke kediamannya, rupanya Suzzanna justru dibentak oleh anaknya hingga Clift masuk tanpa izin ke rumah Kiki Maria.
"Mama tuh mau dibunuh sama Clift!" ujar Clift menirukan teriakan Kiki Maria.
Merasa difitnah, terjadilah pergumulan dalam kediaman Kiki Maria.
Clift Sangra menuturkan bahwa dirinya dihantam helm dan buku tebal.
Demi membela diri, Clift Sangra mengaku terpaksa menembak kaki menantunya FX Abiyarso Prihanto Boyho.
(*)