Find Us On Social Media :

Bukan Anak Tunggal, Briptu Heidar Nekat Merantau dan Bekerja Keras di Papua Agar Bisa Kirim Uang ke Rumah Demi Sekolah 2 Adiknya

Sosok Briptu Heidar

"Selanjutnya pada 2017 bergabung di Dit Reskrimum Polda Papua," katanya.

Kamal menggambarkan sosok Heidar sebagai seorang polisi yang berprestasi karena selama 5 tahun bertugas almarhum berhasil menuntaskan 11 kasus.

Bahkan, pada 2017 Heidar mendapat kenaikan pangkat luar biasa dalam aksi pembebasan sandera warga Papua dan non-Papua oleh KKB di Tembagapura.

Baca Juga: Musuh dalam Selimut, Oknum TNI Penjual Amunisi ke KKB Papua Berhasil Diringkus Mapomdam Cenderawasih, Ini Sosoknya

Pembebasan itu di Kampung Banti, Distrik Tembagapura, pada 11 November 2017.

"Almarhum banyak mendapatkan bintang jasa karena berhasil mengungkap 11 kasus kriminal yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang terjadi di wilayah pegunungan tengah Papua," kata Kamal.

Anggota Ditreskrimum Polda Papua Briptu Hedar yang meninggal dalam penyanderaan KKB Papua menyisakan duka mendalam bagi keluarga.

Pasalnya, almarhum Briptu Heidar yang mendapatkan pangkat penghargaan Brigadir Polisi Anumerta itu merupakan tulang punggung keluarga.

Baca Juga: Briptu Heidar, Anak Tunggal yang Fasih Berbahasa Jerman, Sempat Bebaskan Warga yang Disandera KKB Papua Hingga Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa

Hal ini seperti dikutip GridHot.ID dari Antara, ayah Briptu Heidar, Kaharuddin, mengaku merasa kehilangan dengan kepergian anak sulungnya dari tiga bersaudara tersebut.

Sebelumunya disebutkan bahwa Briptu Heidar merupakan anak tunggal.

Namun rupanya ia punya 2 adik yang bernama Nurfadillah dan Danu Wijaya.