Find Us On Social Media :

Kerusuhan Pecah di Manokwari, Demonstran Serang Aparat Saat Gelar Pertemuan dengan Perwakilan Massa Aksi

Aksi blokade jalan oleh masyarakat Papua di Manokwari, terhadap tindakan rasisme yang terjadi terhadap mahasiswa Papua di Surabaya.

"Evakuasi Kapolda Papua Barat dan Pangdam XVIII/Kasuari berlangsung cukup jauh, dimana sekitar hampir 60 meter. Apalagi massa menyerang ke arah depan," ujar kontributor Kompas TV, Budy Setiawan.

Untuk menghalau massa agar tidak mendekat ke arah Kapolda Papua Barat dan Pangdam XVIII/Kasuari, polisi terpaksa menembakkan gas air mata.

Hingga kini, situasi di Kota Manokwari belum kondusif. Blokade di ruas Jalan Yos Sudarso belum dibuka.

Baca Juga: Lekagak Telenggen Tuding Militer Indonesia Pakai Bom dari Luar Negeri untuk Menumpas KKB Papua

Seblumnya diberitakan GridHot.ID, Kapolda Papua Barat Brigjen Herry Rudolf Nahak sempat menemui warga yang menggelar aksi massa di Manokwari, Papua Barat.

Ia meminta warga untuk tetap tenang da sama-sama menjaga kedamaian.

"Saya datang ke sini untuk bersama-sama dengan adik-adik semua. Apa yang terjadi di aula sana, saya yakin memang sudah menyakiti kawan-kawan semua. Saya pun ikut merasakan sebagai orang yang ikut bertugas di sini," ujar Brigjen Herry Rudolf Nahak

Baca Juga: Lama Tenang Berkat Ketegasan Susi Pudjiastuti, Laut Indonesia Kini Mulai Kembali Tak Aman, Kapal Nelayan Dibajak di Perairan Aru, Nasib ABK Masih Jadi Pertanyaan