Pasangan Suami Istri Nekat Bunuh Diri Karena Tak Kunjung Miliki Anak, Begini Cara Paling Sehat untuk Tingkatkan Kesuburan Wanita, Makan Banyak Jadi Kunci Utama

Selasa, 20 Agustus 2019 | 11:05
Freepik

Ilustrasi bunuh diri dengan obat

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang

Gridhot.ID - Tiap pasangan yang sudah menikah pasti memiliki keinginan untuk mempunyai anak entah itu cepat atau lambat.

Namun tiap orang pasti memiliki kondisi tubuh yang berbeda.

Ada yang bisa hamil beberapa bulan setelah menikah adapula yang harus bertahun-tahun menunggu.

Baca Juga: Buntut Panjang Video 'Tanah Papua Tanah Israel Kedua', Mendagri akan Lakukan Pemanggilan Kepada Sekda Papua Hery Dosinaen

Terkadang tidak kunjung memiliki momongan bisa membuat pasangan menjadi stres dan depresi.

Dikutip Gridhot dari India Today, seorang asisten profesor di Institut Teknologi Nasional (NIT), Rourkela, India ditemukan tewas di rumah dinas.

Dirinya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di rumah dinas dekat kampusnya bersama sang suami.

Baca Juga: Demi Persatuan, Gubernur Khofifah Rela Nyanyi Lagu Daerah Papua Usai Minta Maaf Lewat Sambungan Telepon di Surabaya, Lihat Aksinya

Jasad R Jayabalan dan istrinya, Malvi Kesavan ditemukan setelah polisi dibantu beberapa tetangga mendobrak rumah mereka.

Sang istri ditemukan meninggal di tempat tidur sementara suaminya ditemukan tewas di kamar mandi.

Kepala Polisi, Sarthak Sarangi menyebutkan berdasarkan hasil penyelidikan keduanya sempat muntah sebelum akhirnya meninggal.

Baca Juga: Nasib Malang Mantan Petinju Muda Indonesia, Sabet Beberapa Gelar Juara Internasional Kini Pilih Banting Setir Jadi Kuli Bangunan, Alasannya Bikin Haru

Keduanya diketahui tewas akibat bunuh diri setelah polisi menemukan surat wasiat di dekat jenazah.

Isi surat tersebut menyatakan keduanya nekat bunuh diri bersama karena stres tak kunjung di karuniai momongan.

Pasangan suami istri tersebut diketahui telah menikah selama 9 tahun lamanya.

Baca Juga: Gara-gara Gunakan Cotton Buds, Wanita Ini Hampir Tewas Akibat Infeksi Otak, Peneliti Ungkap Bagian Dalam Telinga Tak Perlu Dibersihkan

Berdasarkan penuturan pihak kampus dan para rekan kerjanya, pasangan tersebut dikenal sebagai pribadi yang ramah.

Bahkan sang suami sangat disukai para mahasiswa dan rekan kerjanya.

Tingkat kesuburan terkadang bisa menjadi faktor pasangan sulit untuk memiliki anak.

Baca Juga: Ada Suaranya Tapi Tak Nampak Wujudnya, Viral Video Pemandangan Laut Terekam Suara Orang-orang Minta Tolong Tepat di Pantai Talise, Lokasi Bekas Tragedi Tsunami Palu

Namun ada cara sederhana juga untuk meningkatkan kesuburan agar segera dikaruniai momongan.

Dikutip Gridhot dari Healthline, berikut 5 cara sederhana tingkatkan kesuburan.

1. Sarapan dengan porsi yang lebih banyak

Baca Juga: Viral, Pernikahan Kakek 83 Tahun dengan Gadis Berumur 27 Tahun di Tegal, Kemesraannya Bikin Iri Netizen: Resepnya Apa Mbah Bisa Dapat Wanita Muda?

Menurut penelitan, sarapan dengan porsi yang lebih banyak mampu tingkatkan kesuburan wanita hingga 30%.

Namun penting pula diperhatikan meningkatkan porsi sarapan bisa menimbulkan kelebihan berat badan.

Beberapa penelitian lain menyarankan agar sarapan dengan kalori berlebih untuk meningkatkan kesuburan.

Baca Juga: Nyentrik Tak Pakai Kebaya Saat Foto Bersama, Susi Pudjiastuti Ngaku Diejek Sri Mulyani, Disebut Tukang Labrak dan Tukang Pukul

2. Minum susu tinggi lemak

Susu rendah lemak ternyata bisa mengurangi tingkat kesuburan wanita.

Perempuan yang minum susu tinggi lemak tercatat 27% lebih mudah hamil dibanding yang minum susu rendah lemak.

Baca Juga: Mengabdi di Pedalaman Papua, Diana Cristiana Terkejut Saat Pertama Kali Datang, Muridnya Lebih Kenal Bendera Bintang Kejora Daripada Merah Putih

Segelas susu perhari akan sangat membantu.

3. Kurangi kafein

Kafein ternyata memberi pengaruh buruk terhadap kesuburan seorang wanita.

Baca Juga: Rusuh Manokwari Diduga Akibat Terprovokasi Unggahan Media Sosial, Siber Bareskrim Polri Bakal Usut Akun Penyebar Konten Provokatif Kerusuhan Papua

Sebuah studi menyatakan wanita yang mengonsumsi 500 mg kafein sehari butuh 9,5 bulan lebih untuk bisa hamil.

Bahkan mengonsumi kafein terlalu banyak tepat sebelum kehamilan bisa berujung pada keguguran.

4. Lebih aktif baik olahraga maupun kegiatan sehari-hari

Baca Juga: Sosok Hery Dosinaen, Sekda Papua yang Sebut 'Tanah Papua Tanah Israel Kedua', Pernah Jadi Tersangka Pemukulan Pegawai KPK

Olahraga ringan atau berkegiatan lebih banyak ternyata juga bisa meningkatkan kesuburan.

Namun tetap harus dalam kapasitas yang cukup.

Karena memiliki aktifitas berlebihan juga dapat memberi efek negatif pada sistem reproduksi.

Baca Juga: Rindu Sosok Gusdur yang Senantiasa Merasakan Penderitaan Orang Papua, Arie Kriting: Tidak Boleh Ada Tindakan Rasial Atas Nama Apapun

5. Raih berat tubuh yang ideal

Meski mengonsumsi asupan makanan lebih dapat meningkatkan kesuburan, para wanita juga harus melihat berat badannya nanti.

Terlalu gemuk atau bahkan terlalu kurus ternyata berpengaruh untuk kesuburan tiap individu.

Baca Juga: Anti Sampah Plastik, Susi Pudjiastuti Langsung Teriak Saat Sri Mulyani Disuguhi Air Mineral di Wadah Botol

Mereka yang terlalu kurus maupun terlalu gemuk disebut lebih sulit untuk bisa hamil.

Menemukan berat badan yang pas akan sangat membantu nantinya.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Healthline, India Today