Find Us On Social Media :

Cerita Langsung ke Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Pratu Tommy Bongkar Besaran Gaji Hingga Pacar yang Tetap Setia Walau Ditinggal Tugas

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama KSAD Jenderal Andika Perkasa, berfoto bersama para prajurit peserta Latihan Antar Kecabangan (Latancab) Kartika Yudha 2019, Senin (19/8/2019).

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade

Gridhot.ID - Bergabung dengan satuan prajurit angkatan bersenjata merupakan pilihan hidup yang harus dipertimbangkan oleh seseorang secara matang.

Sebagai seorang prajurit angkatan bersenjata harus siap sedia berkorban kapanpun untuk menjaga keamanan wilayah Indonesia.

Lalu dibalik pengorbanannya yang sangat besar itu, apa imbalan yang diterima oleh seorang prajurit tentara?

Baca Juga: 5 Jam Sebelum Pecah Kerusuhan di Kabupaten Fakfak, Beredar Pesan Berantai Penurunan Pasukan di Sorong: Teman-teman Jangan Tidur Cepat

Mereka memang digaji dalam pekerjaannya, namun cukup jarang seseorang secara umum mengetahui berapa besar gaji seorang prajurit tentara.

Hal itu pun kemudian diungkapkan oleh seorang prajurit TNI AD berpangkat Pratu (Prajurit Satu) saat mengikuti Latihan Antar Kecabangan (Latancab) Kartika Yudha 2019, Senin (19/8/2019).

Melansir dari Wartakotalive.com, Rabu (21/8/2019), Latancab Kartika Yudha 2019 digelar di hutan titik tinjau Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Kodiklatad, Baturaja, Sumatera Selatan.

Baca Juga: Kini Jadi Penyanyi Legendaris Hingga Berjuluk God Father of Broken Heart, Siapa Sangka Didi Kempot Dulunya Pengamen yang Tinggal dekat Kandang Kambing, Sosok Bu Yoto Ada di Balik Perjalanan Karier Sang Maestro

Pelatihan ini mendapat kunjungan spesial dari Panglima TNI Marsekal hadi Tjahjanto.

Hadi Tjahjanto lantas menyempatkan berfoto bersama Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa dan para prajurit.

Hadi Tjahjanto juga ikut makan bersama ribuan prajurit TNI AD.

Seusai makan dan foto bersama, Hadi Tjahjanto pun tidak segera beranjak.

Ia kemudian menepuk lengan seorang prajurit TNI AD yang berada di belakangnya.

Baca Juga: Gubernur Papua Sebut-sebut Nama Gus Dur dalam Percakapannya dengan Khofifah Lewat Sambungan Telepon, Ini 3 Alasan Mengapa Abdurahman Wahid Sangat Dicintai Warga Papua

"Kapan jadi, Pratu?" tanya Hadi Tjahjanto.

"Siap!" jawab prajurit tersebut.

"Siapa namanya, Tomy?" tanya Hadi Tjahjanto.

"Siap, Tomy!" jawab Tomy.

"Asli mana?" tanya Hadi Tjahjanto.

"Siap! Kalimantan Barat!" kata Tomy.

Baca Juga: Tingkah Aneh Bocah 11 Tahun Asal Cianjur, Suka Mainan Hewan Secara Tak Wajar, Ular dan Kodok Digigitnya Sampai Mati, Tak Jarang Ayam Serta Kucing Tetangga Jadi Sasaran

"Senang jadi prajurit Angkatan Darat?" tanya Hadi Tjahjanto.

"Siap senang!" jawab Tomy.

"Punya pacar?" tanya Hadi Tjahjanto lagi.

"Siap! Punya!" jawab Tomy tegas.

"Sudah nikah?" tanya Hadi Tjahjanto.

"Belum!" jawab Tomy.

"Pacar ditinggal tugas begini setia tidak?" tanya Hadi Tjahjanto.

"Siap! Setia!" jawab Tomy.

Baca Juga: Laura Lee, Runner Up Ajang Kecantikan Singapura yang Buat Banyak Orang Tak Percaya, Ternyata Nenek Bercucu 5 yang Sudah Tak Lagi Muda

"Harus setia. Gajinya berapa?" tanya Hadi Tjahjanto.

"Siap!" Tomy tak menjawab.

"Gaji per bulan berapa?" tanya Hadi Tjahjanto lagi.

"Siap! Empat juta lebih!" jawab Tomy.

"Bisa nabung, ya?" tanya Hadi Tjahjanto.

"Siap! Bisa!" jawab Tomy.

"Sudah kredit sepeda motor?" tanya Hadi Tjahjanto.

"Siap! Tidak!" jawab Tomy tegas.

Baca Juga: Nasib Malang Mantan Petinju Muda Indonesia, Sabet Beberapa Gelar Juara Internasional Kini Pilih Banting Setir Jadi Kuli Bangunan, Alasannya Bikin Haru

"Bagus. Jaga kesehatan, nanti kalau accident tidak jadi Prajurit Satu, iya, kan?" puji Hadi Tjahjanto kepada Tomy.

"Siap!" jawab Tomy tegas.

"Selamat bertugas, Tomy!" kata Hadi Tjahjanto tegas.

"Siap!" jawab Tomy.

"Terima kasih banyak semuanya!" ucap Hadi Tjahjanto disambut gemuruh tepuk tangan dari para prajurit TNI AD.

Selain itu, kedatangan Hdi Tjahjanto disana juga untuk memberikan penghargaan terkait hasil latihan para prajurit.

Ia mengingatkan pada para prajurit supaya siap dan mampu melaksanakan perang konvensional maupun modern menggunakan peralatan canggih.

Baca Juga: Viral, Pernikahan Kakek 83 Tahun dengan Gadis Berumur 27 Tahun di Tegal, Kemesraannya Bikin Iri Netizen: Resepnya Apa Mbah Bisa Dapat Wanita Muda?

"Untuk memahami peralatan modern, caranya, dengan senantiasa belajar untuk memahami teknologi atau peralatan canggih tersebut, agar tidak gagal paham."

"Kalau kita sudah paham. Maka, bentuk ancaman apa pun, ancaman konvensional, ancaman modern, semuanya akan bisa kita hadapi dengan sukses," tutur Hadi Tjahjanto.

Hadi Tjahjanto menilai, Latihan Antar Kecabangan Kartika Yudha 2019 banyak mengalami peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga: Mengabdi di Pedalaman Papua, Diana Cristiana Terkejut Saat Pertama Kali Datang, Muridnya Lebih Kenal Bendera Bintang Kejora Daripada Merah Putih

"Saat ini terlihat sekali bahwa interoperability antar kecabangan berjalan dengan sangat baik," kata Hadi Tjahjanto.

Puncak Latancab TNI AD Kartika Yudha 2019 Brigade Infanteri Para Raider-17/1 Kostrad tersebut berlangsung di daerah latihan Pusat Latihan Tempur Kodiklatad, Batu Raja Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan, Senin (19/2/2019).

Sementara, Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Angkatan Darat Letjen TNI AM Putranto selaku Komandan Latihan menuturkan, tujuan Latancab adalah mendapatkan SDM unggul.

"Ini tentunya selaras dengan tema HUT Ke-74 Kemerdekaan RI yaitu SDM Unggul, Indonesia Maju," tegasnya.

Baca Juga: Rindu Sosok Gusdur yang Senantiasa Merasakan Penderitaan Orang Papua, Arie Kriting: Tidak Boleh Ada Tindakan Rasial Atas Nama Apapun

Latancab, lanjutnya, merupakan latihan puncak tingkat Angkatan Darat untuk mensinergikan antar kecabangan di tubuh TNI AD.

"Serta, latihan ini juga untuk mempersiapkan satuan TNI AD dalam rangka mengikuti Latihan Gabungan TNI yang akan dilaksanakan pada Bulan September 2019," jelasnya.

Putranto juga menambahkan, saat ini Puslatpur telah melaksanakan pembenahan, di antaranya daerah latihan manufer brigade.

Baca Juga: Jawab Telpon Permintaan Maaf dari Khofifah Atas Penyebab Kerusuhan di Manokwari, Gubernur Papua Barat: Kami Minta Ibu Gubernur Tindak Lanjuti Tuntutan Massa

"Berupa pembaruan fasilitas serta lorong manuver baru bagi satuan Tank dan mekanis."

"Serta rencana pembangunan Tactical Operation Center (TOC) guna mendukung komando pengendalian pasukan yang berlatih," ujar Putranto.

Latihan yang diikuti sekitar 5.000 prajurit dilaksanakan pada 4-21 Agustus 2019.

Baca Juga: Viral di Media Sosial Pria Asal Kabupaten Magelang Buka Jasa Melupakan Mantan, Syaratnya Hanya dengan Tarif Sebesar Rp 12 Ribu dan Membawa Foto Mantan, Ini Cara Kerja dan Faktanya

TNI AD juga menggelar ratusan Alutsista terbarunya, antara lain Leopard 2RI, Tank Marder dan ARV, Roket Multi Laras Astros, Meriam 155 Caesar, dan Rudal Mistral, Rudal ATGM Jevelin.

Juga, Helikopter andalan TNI AD seperti Apache AH-64E, Heli serang BO 105 dan Heli serang AS 550 Fennec.(*)