Ketika Rika duduk di bangku sekolah menengah, ia sangat populer dan masuk dalam kategori 'kawaii' atau imut.
Namun, karena introvert, Rika jarang keluar dari rumahnya, dan lebih suka bermain video game.
Sehingga Rika pun hanya memiliki beberapa teman.
Hubungan asmara Rika dengan anak laki-laki berusia 12 tahun itu dianggap telah melanggar hukum Jepang.
Menurut hukum di Jepang, berhubungan seks dengan anak di bawah umur (di bawah 13 tahun), bahkan jika didasari suka sama suka, tetap dikategorikan sebagai pelanggaran serius.
Akibat perbuatannya itu, Rika diamankan pihak kepolisian Jepang.
Sang janda akhirnya sepakat dengan keluarga dari anak laki-laki itu, untuk tidak pernah menghubungi atau bertemu kekasih di bawah umurnya lagi.
Meski demikian, anak laki-laki itu mengaku tak rela membiarkan Rika pergi.
Rika rencananya akan dikirim ke lembaga medis khusus di Kansai untuk mengikuti konseling dan perawatan untuk kasus pedofilia.(*)