Find Us On Social Media :

Dikira Sakit Flu Biasa, Pelatih Baru Juventus Ternyata Idap Infeksi Paru-paru Berbahaya yang Dapat Menular, Kenali Gejalanya yang Sering Disepelekan

Maurizio Sarri

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang

Gridhot.ID - Pelatih klub bola Juventus, Maurizio Sarri dikabarkan mangkit selama dua pertandingan timnya.

Dikutip Gridhot dari Bolasport, awalnya Maurizio Sarri mengambil istirahat karena mengira dirinya mengidap flu.

Namun flu yang diderita Maurizio Sarri ternyata tak kunjung reda bahkan malah bertambah parah.

Baca Juga: Buntut Kerusuhan Bumi Cendrawasih, Akses Internet di Papua dan Papua Barat Sementara Diblokir Kominfo, Pimpinan OPM Goliath Tabuni: Indonesia Sudah Kehilangan Akal Sehat

Hingga akhirnya mantan pelatih Chelsea tersebut menjalani observasi penuh di rumah sakit.

Setelah menjalani observasi penuh dari tim medis, ternyata sang pelatih mengidap pneumonia atau paru-paru basah.

"Setelah melalui serangkaian observasi di rumah sakit selama sepekan kemarin, Maurizio dinyatakan mengidap paru-paru basah. Dia sekarang sedang berada di JTC Continassa untuk mengkoordinasikan pekerjaannya," tulis pernyataan Juventus.

Baca Juga: Tinggal Tulang Dibungkus Kulit, 15 Anjing Great Danes Ditemukan dalam Kondisi Mengerikan, Sang Pemilik Beberkan Alasan di Baliknya yang Ternyata Lebih Memperihatinkan

Dikutip Gridhot dari Medlineplus, pneumonia atau paru-paru basah merupakan infeksi di organ paru-paru entah itu satu atau keduanya.

Penyebabnya biasanya karena penderita tertular bakteri atau virus.

Penyakit tersebut juga rentan dialami oleh orang-orang yang berusia lebih dari 65 tahun.

Baca Juga: Bocah 12 Tahun di Jepang Nekat Kabur dari Rumah Demi Berhubungan Intim dengan Janda Cantik Kenalannya, Hubungannya Bermula dari Game Mobile Legend

Bahkan bayi dan anak kecil sangat mudah untuk tertular penyakit serius ini.

Penyakit ini lebih sering disepelekan karena gejalanya yang lebih mirip flu.

Dikutip Gridhot dari Gridhealth, berikut beberapa gejala paru-paru basah yang harus diwaspadai.

Baca Juga: Relakan Harta Duniawi, Denada Berjuang Habis-habisan demi Obati Sang Putri: Materi dan Hidup Anakku Tidak Bisa Dibandingkan

- Nyeri dada saat bernapas atau batuk- Kebingungan (pikun) atau perubahan kesadaran mental (pada orang dewasa usia 65 dan lebih tua)- Batuk yang bisa menghasilkan dahak- Kelelahan- Demam, berkeringat, dan menggigil kedinginan- Lebih rendah dari suhu tubuh normal (pada orang dewasa lebih tua dari usia 65 dan orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah)- Mual, muntah, atau diare- Sesak napas.

Penyebab utama penyakit ini biasanya akibat tertular saat sedang berada di rumah sakit fasilitas perawatan di klinik rawat jalan.

Termasuk pusat dialisis ginjal, bahkan aroma makanan dan minuman, muntah atau air liur yang terhidup ke paru-paru.

Baca Juga: Relakan Harta Duniawi, Denada Berjuang Habis-habisan demi Obati Sang Putri: Materi dan Hidup Anakku Tidak Bisa Dibandingkan

Namun bagi mereka yang sering menjaga kesehatan tubuh, tidak merokok, dan mendapatkan vaksin PVC (pneumococcal conjugate vaccine) akan mudah terhindar dari penyakit ini.

(*)