Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
Gridhot.ID - Universitas Sebelas Maret (UNS) pada Sabtu (24/8/2019) melaksanakan upacara wisuda bagi mahasiswa dan mahasiswinya yang telah lulus.
Dibalik acara wisuda yang dilaksanakan UNS, ada kisah pilu yang tersimpan dibaliknya.
Mahasiswi korban tewas kecelakan (laka) maut di Puskesmas Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah, Irza Laila Nur Trisna (21) pada Juli lalu ternyata juga terdaftar dalam wisuda ini.
Wisuda korban pun diwakilkan oleh kedua orang tuannya yang hadir langsung di UNS.
Melansir dari TribunJateng.com (24/8/2019), orangtua korban laka maut Nur Rahman dan Dwi Yani Merbawaningrum menggunakan jas dan kebaya.
Air mata orangtua korban Laka Maut tersebut pecah saat wisuda periode ke IV UNS Solo sesi pertama, Sabtu (24/8/2019).
Mereka datang ke Auditorium UNS sejak pagi dan langsung menuju ruangan wisuda.
Terlihat juga ibunda dari almarhum Irza Laila Nur Trisna membawa figura yang berisikan ijazah korban.
Tangis haru juga terlihat dari Ibunda Irza saat momen wisuda tersebut.
Beberapa kali Dwi Yani Merbawaningrum mengelap air matanya saat berada dalam ruangan.
Sebelumnya, UNS memberikan penghargaan pada korban Laka maut Boyolali yang memiliki niat yang kuat dalam menyelesaikan studinya.
Almarhumah Irza Laila Nur Trisna Winandi diwisuda pada tanggal 24 Agustus 2019.
"Yang menerima adalah orang tuanya nanti ijazah Sarjana Pendidikan (SPd) atas nama Almarhum," papar Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Prof Jamal Wiwoho.
"UNS juga sudah membebaskan biaya perkuliahan jika Almarhumah masih memiliki tanggungan pembayaran,” papar Jamal.
Jamal Wiwoho menyatakan turut berduka cita atas musibah yang menimpa salah satu mahasiswinya yang bernama Irza Laila Nur Trisna Winandi.
Irza yang merupakan mahasiswi dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer (PTIK) FKIP UNS angkatan 2015.
“Kami segenap sivitas akademika UNS turut berduka cita atas meninggalnya salah satu mahasiswi UNS yang berprestasi atas nama Irza Laila Nur Trisna Winandi," papar Jamal.
Momen pilu ini pun juga tedokumentasikan dan viral di media sosial.
Salah satunya dibagikan melalui dari akun Instagram @uns.official.
"Wisuda Almarhumah Irza Laila Nur T.W.
Rektor UNS Mewisuda Almarhumah Irza Laila Nur Trisna Winandi yang diwakilkan orang tua.
I know you are watching us from above my friend, Irza laila, you always be our part and pride. Be peacefl there, inshaallah," tulis akun Instagram @uns.official.
Hingga berita ini ditulis, unggahan video wisuda Almarhumah Irza Laila Nur Trisna Winandi yang diunggah akun Instagram @uns.official ini telah dilihat sebanyak 27.222 netizen.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Boyolali - Solo KM 4 Mojosongo, Boyolali Kamis (25/7/2019) pagi.
Korban bernama Irza Laila Nur Trisna Winandi (21) warga Karanggeneng, Boyolali.
Sementara Sopir Truk Kontainer H 1975 BH bernama Solkan warga Kendal, Jawa Tengah.
Kronologis kejadian Truk Kontainer H 1975 BH diduga rem blong datang dari arah barat ke timur menuju Solo.
Saat sampai di lokasi kejadian, traffic light menunjukan warna merah dan banyak kendaraan yang berhenti di lokasi tersebut.
"Sopir yang tidak bisa mengendalikan kendaraannya kemudian memutuskan untuk banting setir ke kanan," papar Kapolres Boyolali AKBP Kusumo Wahyu Bintoro, Kamis (25/7/2019).
Alhasil kontainer jadi melompat melewati median jalan dan menghantam bangunan Puskesmas Mojosongo tepatnya di Mushola Puskesmas.
Saat yang bersamaan di Mushola tersebut juga ada korban Irsya yang sedang menunggu menjemput ibunya yang ingin ikut ujian bersamanya.
"Korban menunggu ibunya, dan di situ malah tertabrak truk juga," papar AKBP Kusumo.
"Ibunya juga seorang bidan di Puskesmas sini," jelas AKBP Kusumo.
Selain menabrak gedung, Truk Kontainer juga menabrak empat motor yang parkir di lingkungan puskesmas Mojosongo, Boyolali.(*)