Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Gridhot.ID - Grup Duo Semangka akhir-akhir ini kembali menjadi sorotan publik.
Grup vokal Duo Semangka yang beranggotakan Clara Gopa dan Variola May tersebut kembali heboh akibat dipanggil oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Duo Semangka dipanggil oleh pihak KPAI atas konten videonya di Youtube yang dikecam banyak orang.
Ketua KPAI, Susanto mengatakan video Duo Semangka tidak sesuai dengan asas-asas kepatutan.
"Menindaklanjuti sejumlah keluhan masyarakat atas video diduga dari duo semangka yang tidak sesuai dengan asas-asas kepatutan," ujar Ketua KPAI Susanto saat dihubungi Kompas.com, Rabu (21/8/2019).
Menanggapi kasus tersebut, Duo Semangka sendiri mengaku pihaknya tidak pernah mengupload video yang dimaksud di Youtube.
"Jadi sebenarnya ketika kami live, banyak orang yang nonton dan menyimpan video kami. Kemudian video kami itu diunggah ke channel YouTube orang-orang," kata Clara Gopa yang ditemani Variola May saat ditemui di Gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (21/8/2019).
Keduanya mengaku apa yang dilakukannya sekarang sudah jauh lebih sopan dibanding aksi mereka terdahulu.
Diluar pencekalan, Duo Semangka mengatakan sebelum terkenal di musik dangdut, gaya berpakaian mereka jauh lebih parah.
"Kalau sekarang kita kalau live paling pake kaus ketat pake tank top. Kalau dulu kita cuma pake bra doang. Tapi kenapa malah baru dipermasalahin sekarang. Kenapa baru sekarang dipanggil," ucapnya lagi.
Meski begitu, Duo Semangka mengaku berkat popularitasnya kini dirinya selalu tampil dengan busana yang lebih sopan dan mahal.
"Kalau manggung aja pakai busana dari desainer. Kalau sehari-hari bisa pakai kaos dan daster doang," ucap Clara Gopa.
Clara Gopa tiba-tiba terang-terangan membicarakan tentang kebiasaanya yang jarang memakai bra atau pakaian dalam.
"Kita kemana-mana males pake bra, malahan jarang. Jujur aja ya karena ribet. Paling kalau pakai bra, kita pakai yang enggak ada busanya," ungkapnya.
Clara Gopa pun menegaskan jika personel Duo Semangka tak membeli bra tanpa busa secara sembarangan lantaran akan mengganggu penampilan mereka.
Kebiasaan tak menggunakan bra dalam kehidupan sehari-hari terkadang memang baik jika dalam rentang waktu tertentu.
Tapi jika jarang sekali mengenakan bra sepanjang waktu ternyata bisa menimbulkan efek samping berbahaya bagi kondisi payudara.
Dikutip Gridhot dari The Health Awareness, seorang ginekolog, Dr Akriti Chaddha mengungkap efek samping jarang menggunakan bra.
Dirinya mengatakan akan muncul stretch mark di kulit sekitar payudara.
Kemudian efek lainnya adalah payudara akan menjadi lebih kendur.
Ligamen dan kulit payudara akan mengalami pergangan berulang.
Terutama ketika berlari atau jogging dan melakukan pekerjaan rumah.
Singkatnya, tidak mengenakan bra saat beraktivitas dalam jangka panjang bisa mengakibatkan payudara kendur.
Efek yang mungkin paling parah adalah dapat membuat postur tubuh sang wanita memburuk.
Bila wanita tidak mengenakan bra saat bekerja keluar, berat payudara akan menarik tubuh ke depan.
Postur ini menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa nyeri.
Bahkan tidak mengenakan bra saat bekerja bisa berakibat nyeri kepala.
Berjalan saja tanpa menggunakan bra akan mengubah posisi payudara yang naik dan turun sebanyak 4 cm dari posisi normalnya.
Hal tersebut bisa berpengaruh pada ketidaknyamanan di bagian leher dan punggung.
Yang nantinya bisa membuat masalah tersendiri di dua bagian tubuh tersebut.
(*)