Viral video Seorang Ibu Basmi Kutu di Rambut Anaknya dengan Semprotan Anti Nyamuk Sampai Sebut Agar Caranya Ditiru Orang Lain, Bahaya Bisa Sebabkan Kematian Sang Anak

Minggu, 25 Agustus 2019 | 19:05
Instagram @makassar_iinfo

Ibu basmi kutu di rambut anaknya dengan semprotan anti nyamuk

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang

Gridhot.ID - Sedang viral di sosial media tentang seorang ibu yang gunakan semprotan anti nyamuk untuk hilangkan kutu.

Yang membuat heboh adalah semprotan anti nyamuk tersebut disemprotkan langsung ke rambut sang anak.

Video itu viral di sosial media Instagram yang diunggah melalui akun @makassar_iinfo.

Baca Juga: Diduga Bagian dari Jaringan Teroris, Tim Gabungan Kepolisian yang Geledah Rumah YT Temukan Berbagai Jenis Senjata Tajam dan Puluhan Keping CD

Nampak sang ibu menyemprotkan cairan tersebut secara langsung dan dalam jarak yang sangat dekat ke bagian rambut anaknya.

Sang anak kemudian hanya menutupi mukanya dengan kain selendang saat kepalanya disemprot cairan tersebut.

"Ini mematikan telur-telur kutu," ungkap perekam di video tersebut.

Baca Juga: Dinonaktifkan dari Jabatan, Kapolsek Sukajadi Ternyata Sudah Biasa Beri Miras ke Mahasiswa Papua, Kompolnas: Meski Dia Biasa Melakukan, Sekarang Sedang Sensitif

"Cara mematikan telur kutu yang paling sederhana dan bermanfaat," tambahnya.

Nampak cairan racun serangga tersebut disemprotkan terus-terusan hingga ke bagian dalam rambut sang anak.

"Yang di rumah bisa meniru," ajak sang perekam agar para penonton video bisa menirukan caranya tersebut.

Baca Juga: Mengaku Bergabung dengan Jaringan Kelompok Teroris di Suriah, YT Lakukan Aksi Perampokan Toko Emas Hanya Berbekal Pistol Mainan dan Petasan

Video aksi basmi kutu tersebut kini telah disukai sebanyak lebih dari 46 ribu kali di Instagram.

Kutu rambut meman sangat mengganggu karena dapat menimbulkan gatal-gatal.

Apalagi jika diderita oleh anak-anak yang mudah risih dan nantinya akn terus menggaruk kepalanya.

Baca Juga: Viral Video Memilukan Ayah Bopong Jenazah Anaknya Pulang ke Rumah Duka Usai Ditolak oleh Ambulans Puskesmas karena Asalan SOP

Sebagai orang tua pasti banyak yang ingin mencari cara terbaik untuk membasmi kutu tersebut.

Namun menyemprotkan cairan anti nyamuk atau serangga langgsung ke rambut bukanlah cara yang tepat.

Dikutip Gridhot dari Gridhealth, cairan anti nyamuk memiliki kandungan bahan aktif DEET yang berguna untuk mengusir dan mencegah penyakit yang disebarkan oleh nyamuk.

Baca Juga: Jadi Incaran Densus 88 Sejak Lama, Perampok Toko Emas di Magetan Tergabung dalam Kelompok Teror Isbaqiah, Polisi Sebut Hasil Rampokan Akan Dikirim ke Suriah

Penyakit yang sering dikeluhkan dan dibawa oleh nyamuk adalah malaria dan demam berdarah.

Dikutip Gridhot dari Medline Plus, adapula semprotan nyamuk yang mengandung piretrin atau pestisida yang terbuat dari bunga krisan.

Bahan inilah yang nantinya berbahaya bagi orang yang menghirupnya.

Baca Juga: Bawa Bom Rakitan dan Samurai, Sosok Perampok Toko Emas di Magetan Ternyata Pernah Masuk Penjara Karena Tusuk Mantan Bupati Madiun 10 Tahun Silam

Seseorang yang menghirup kedua bahan tersebut bisa keracunan dan mengalami gangguan pernapasan.

Biasanya akan ada gejala seperti sulit bernapas, batuk, tremor, kejang-kejang, sakit perut, muntah, hingga pingsan bagi mereka yang menghirup cairan tersebut.

Apalagi tak sengaja terhirup dalam jumlah yang banyak, maka akan menyebabkan efek berbahaya bagi beberapa anggota tubuh.

Baca Juga: Kini Telah Bertobat dan Tampil Tertutup dalam Balutan Hijab, Pemeran Wanita Video Vina Garut Ternyata Dulu Siswi Berprestasi, Nilainya Nyaris Sempurna

Semprotan nyamuk yang disemprotkan ke tubuh bisa menimbulkan efek terbakar dan kemerahan.

Biasanya efek tersebut muncul jika cairan mengenai kulit, mata, telinga, dan tenggorokan.

Bahan aktif DEET juga mempengaruhi jantung dan darah.

Baca Juga: Punya Tinggi Badan 2.6 Meter, Emen si Remaja Asal Riau Lebih Pilih Jadi Atlet Voli Daripada Jadi Anggota TNI atau Polri

Terlalu sering menghirup DEET bisa menyebabkan penyakit tekanan darah rendah dan perlambatan detak jantung.

Penggunaan semprotan nyamuk yang mengandung DEET dalam jangka panjang, bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, seperti insomnia, disorientasi, kejang-kejang, koma, bahkan hingga kematian.

Baca Juga: Sambil Bercucuran Air Mata, Ayah Ibu Ica Korban Kecelakaan Kontainer Puskesmas di Boyolali Wakili Mendiang Putrinya Wisuda, Tetap Memakai Toga Meski Menahan Perih di Dada

Mereka yang tak sengaja menelan cairan anti nyamuk juga akan mengalami iritasi lambung dengan gejala mual dan muntah.

Melihat beberapa efek tersebut tentu saja akan sangat berbahaya menggunakan semprotan anti nyamuk untuk membasmi kutu di rambut.

Apalagi jika disemprotkan ke anak-anak yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang masih rendah.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Instagram, Medline, Gridhealth.id