Sempat Disalami Jokowi, Anies Baswedan Hendak Meninggalkan Kursi Usai Pengumuman Pemindahan Ibu Kota, Ruangan Jadi Riuh dan Sang Gubernur Kembali Duduk

Senin, 26 Agustus 2019 | 17:03
Kompas.com

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat diwawancarai di Balai Kota DKI Jakarta.

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade

Gridhot.ID - Isu pemindahan Ibukota Indonesia memang sedang gencar dibicarakan akhir-akhir ini.

Setelah ada beberapa kali rencana yang dibicarakan sejak cukup lama, akhirnya titik daerah yang dipilih sebagai Ibukota baru Indonesia telah resmi diumumkan.

Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim) akan menjadi ibu kota baru Indonesia.

Baca Juga: Pakai Kardus Bekas, Didi Rosiadi Sempat Beri Pertolongan Pertama Pada Ipda Erwin Sesaat Setelah Dibakar Massa Pendemo di Cianjur, Sayang, Sang Polisi Kini Gugur

Dikutip dari Kompas.com pada Selasa (26/8/2019), menurut pantauan tim acara AIMAN, pembangunan di Kaltim pun secara masif dilakukan.

Konfrensi pengumuman Ibukota baru untuk Indonesia pun telah diumumkan.

Hasil pemindahan Ibukota dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur telah diumumkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara pada Senin (26/8/2019) pukul 13.00 WIB.

Baca Juga: Lakukan Aksi Berbahaya, Pria Nekat Merokok di Area SPBU Usai Tak Diperbolehkan Mengisi Bensin, Karyawan SPBU Geram dan Menyemprotnya dengan Alat Pemadam Kebakaran

Hasil pengumuman tersebut diunggah melalui akun YouTube Sekretariat Kabinet.

"Hasil kajian tersebut menyimpulkan bahwa lokasi ibu kota baru yang paling ideal adalah di sebagian Kabupaten Penajam Pasar Utara dan sebagian di Kutai Kertanegara Provinsi Kalimantan Timur," ujar Jokowi berikan pengumuman.

Dalam pengumuman tersebut hadir pula Gubernur Kalimantan Timur Israan Noor dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Ada pula beberapa jajaran dari kementerian dan Bappenas.

Baca Juga: Klarifikasi Supriyadi, Paman yang Jalan Kaki Bopong Jenazah Ponakannya, Sama Sekali Tak Salahkan Pihak Puskesmas: Saya Justru Diberikan Solusi

YouTube/Seketariat Presiden
YouTube/Seketariat Presiden

Pengumuman pemindahan Ibukota Indonesia oleh Presiden Jokowi.

Dalam konfrensi pengumuman Ibukota baru tersebut, para jajaran petinggi pemerintahan menjadi sorotan banyak media.

Pasalnya, beberapa dari jajaran petinggi negara tersebut memilih untuk meninggalkan kursi konfrensi saat memasuki sesi tanya jawab awak media.

Hal itu dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mulanya meninggalkan kursinya dengan santai.

Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan Tetangga YT Pelaku Perampokan Toko Emas Magetan, Ketua RW : Masa Tiap Hari Pakai Sorban Kok Mencuri

Lalu disusul oleh Siti Nurbaya selaku Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang meninggalkan kursinya.

Bersamaan, turut juga Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Turut pula Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil.

Namun saat Basuki, Sofyan, dan Anies akan beranjak mereka mendapatkan protes.

Baca Juga: Mengaku Bergabung dengan Jaringan Kelompok Teroris di Suriah, YT Lakukan Aksi Perampokan Toko Emas Hanya Berbekal Pistol Mainan dan Petasan

Tangkap Layar Kompas TV Youtube
Tangkap Layar Kompas TV Youtube

Ekspresi Anies

Usai mendapatkan protes, Anies pun memutuskan duduk kembali tak jadi meninggalkan ruang konfrensi.

Begitu pula Basuki dan Juga Sofyan.

Anies yang merasa malu pun menunjuk menteri lainnya yang sedang meninggalkan kursi konfrensi.

Baca Juga: Viral Video Memilukan Ayah Bopong Jenazah Anaknya Pulang ke Rumah Duka Usai Ditolak oleh Ambulans Puskesmas karena Asalan SOP

Akibatnya pada saat itu ruang konfrensi pun menjadi riuh.

Berkaitan dengan pengumuman pemindahan Ibukota ini, sebelumnya Pulau Kalimantan memang menjadi plihan Jokowi untuk memindahkan ibukota baru.

Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) pun sebelumnya juga menyatakan telah menyelesaikan seluruh kajian terkait pemindahan ibukota ke Kalimantan.

"Seluruh kajian itu sudah diserahkan kepada Presiden Joko Widodo oleh Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Jumat (23/8/2019) sore pada Kompas.com.

Baca Juga: Sambil Bercucuran Air Mata, Ayah Ibu Ica Korban Kecelakaan Kontainer Puskesmas di Boyolali Wakili Mendiang Putrinya Wisuda, Tetap Memakai Toga Meski Menahan Perih di Dada

Ihsanuddin/Kompas.com

Presiden Jokowi umumkan ibu kota baru Indonesia.

"Jadi sudah kami serahkan, dan Presiden akan melihat dan me-review, dan mudah-mudahan setelah itu akan ambil keputusan," kata Bambang seusai bertemu Presiden di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (23/8/2019).

Pilihan Kalimantan sebagai ibu kota baru dianggap karena letaknya berada di tengah Indonesia.

Dengan pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur ,diharapkan hal tersebut bisa mendorong tumbuh pesatnya pusat ekonomi di sekitar ibu kota baru.

Baca Juga: Koar-koar ke Media Kanada, Pimpinan OPM Benny Wenda: Kami Tetap Jaga Perdamaian Tapi Indonesia Selalu Melakukan Kekerasan di Papua

Secara resmi, Presiden Jokowi juga telah meminta izin ke legislatif terkait pemindahan ibu kota.

Pernyataan ini disampaikan dalam pidato kenegaraan saat Sidang Bersama DPD-DPR 2019 pada 16 Agustus 2019.

"Pada kesempatan yang bersejarah ini, dengan memohon ridho Allah SWT, dengan meminta izin dan dukungan dari Bapak Ibu Anggota Dewan yang terhormat, para sesepuh dan tokoh bangsa terutama dari seluruh rakyat Indonesia, dengan ini saya mohon izin untuk memindahkan ibu kota negara kita ke Pulau Kalimantan," ujar Jokowi.

Jokowi juga menyatakan bahwa pembangunan ibu kota baru tidak akan menyedot dana APBN secara besar-besaran.(*)

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber Kompas.com, YouTube, Kompas TV