Find Us On Social Media :

Tarik Garis Lurus dalam Peta Calon Wilayah Ibu Kota Baru Hingga Beijing, Tengku Zulkarnain Ingatkan Ancaman China: Ahli Intelijen Jangan Diam Saja!

Tarik Garis Lurus dalam Peta Calon Wilayah Ibu Kota Baru Hingga Beijing, Tengku Zulkarnain Ingatkan Ancaman China: Ahli Intelijen Jangan Diam Saja!

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang

Gridhot.ID - Presiden Jokowi baru saja mengumumkan keputusannya untuk memindahkan Ibu Kota Indonesia.

Melalui konferensi pers bersama para pejabat yang berkepentingan di Istana Negara, Presiden Jokowi mengatakan Ibu Kota Indonesia akan dipindah ke daerah Kalimantan Timur.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Presiden Jokowi mengumumkan pemindahan tersebut pada Senin 26 Agustus 2019.

Baca Juga: Terburu-buru karena Takut Ketahuan, Tiga Wanita Pencuri Kereta Dorong Bayi Justru Tinggalkan Anaknya di Toko

Pengumuman itu juga tentunya di siarkan melalui akun resmi Sekertariat Negara di Youtube.

Presiden Jokowi mengatakan keputusannya ini telah melalui kajian intensif selama beberapa tahun.

"Pemerintah telah melakukan kajian mendalam dan intensifkan studinya selama tiga tahun terakhir," ujar Presiden.

Baca Juga: Salah Satu Mahasiswa yang Terlibat Aksi Unjuk Rasa Gemetar Lihat Jenazah Ipda Erwin Dikebumikan, Kapolres Cianjur: Semoga Tidak Terjadi Lagi Demo Brutal yang Tidak Gunakan Pemikiran Serta Hati

Sebelumnya keputusan itu disesalkan Fahri Hamzah selaku wakil ketua DPR RI.

Fahri menganggap keputusan pemindahan Ibu Kota itu sepihak tanpa mengajak diskusi MPR RI dan DPR RI.

"Saya menyayangkan kurangnya ahli tata negara di sekitar Presiden Jokowi sehinga beliau tidak menjalankan suatu proses ketatanegaraan yang resmi dan lazim yang ada tahapannya," kata Fahri.