Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
Gridhot.ID - Youtuber waria Siska Sarangheo asal Kota Lubuklinggau dikabarkan ditangkap polisi karena kasus pembunuhan.
Dalam kesehariannya, Siska dikenal sebagai orang yang kocak.
Waria bernama asli Apriyanto alias Wahab ini punya akun Youtube pribadi yang bernama Siska Linggau.
Namun ternyata dibalik sosoknya sebagai Youtuber yang kocak, Siska memiliki sisi gelap dalam dirinya.
Dikabarkan dari TribunSumsel, Rabu (28/8/2019), Siska ditangkap karena telah melakukan pembunuhan pada Muhammad Efendi (58) alias Ipung warga Jl Yos Sudarso RT 11, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I telah ditangkap.
Seperti diketahui, Ipung ditemukan tewas bersimbah darah pada hari Jumat tanggal 23 Agustus 2019.
Ia pun kini ditetapkan statusnya sebagai tersangka usai mengakui perbuatan kejamnya itu.
Siska pun ditangkap tim Buser Polres Lubuklinggau dan Unit Reskrim Polsek Lubuklinggau Barat di wilayah Tanjung Aman, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Senin (26/8/2019) malam.
Yang membuat penasaran banyak orang adalah apa sebenarnya motif Siska membunuh Ipung.
Pasalnya Ipung tewas dengan kondisi mengenaskan, kepalanya pecah dan alami sejumlah luka tusukan.
Saat dimintai keterangan, Siska pun menuturkan awalnya karena kecemburuan.
Kata Siska, ketenaran Siska di media sosial Facebook, Instagram membuat Ipung merasa cemburu.
Sebelum kejadian Kamis (22/8) sore mereka bertengkar hebat di Pasar Inpres Lubuklinggau.
Berdasarkan pengakuan Siska kepada polisi saat pers rilis Polres Lubuklinggau motif ia menghabisi Ipung karena merasa sakit hati kepada Ipung.
Sakit hati Siska semakin tak tertahan ketika teman Ipung mengejek Siska dengan mengatakan, "Siska waria yang sok-sok cantik dan sosok ganteng, padahal mukanya sangat jelek."
"Ada ibu-ibu temannya mengatakan cak kebelagaan, cak kebeduitan, saya sakit hati," terangnya.
Kemudian malam harinya Siska mengajak dua temannya untuk menghabisi Ipung.
Saat itu mereka bertiga masuk dari depan rumah dan melihat Ipung sedang tidur.
"Saat itu sekira pukul 12.30 WIB kami habisi dia, sebelum membunuh itu kami mabuk Malaga dulu," tambahnya.
Usai melakukan aksi kejamnya, Siska masih mengupload video di akun YouTubenya pada tanggal 26 Agustus 2019 sebelum dibekuk polisi.
Setelah adanya pegakuan dan juga pemeriksaan, diperoleh beberapa fakta tentang sosok waria yang eksis di Youtube dan Instagram ini.
Mengutip dari TribunSumsel, inilah empat fakta sosok SIska Sharangheo.
1. Eksis di Youtube dan Instagram
Siska Sharangheo memiliki akun Youtube pribadi yang bernama Siska Linggau.
Dalam kontennya, ia sering menyuguhkan hal-hal yang kocak.
Sebelumnya pada 2 minggu lalu, Siska sempat mengupload video berjudul Siska Pamit.
Sampai saat ini akun Youtube Siska Linggau sudah disubscribe 174 orang.
Video juga tak banyak-banyak amat ditonton orang.
Usai melakukan aksi kejamnya ia juga minta maaf kepada masyarakat Kota Lubuklinggau dan para follower di instagramnya.
Ia mengaku sangat menyesal telah membunuh Ipung.
"Saya minta maaf telah melakukan pembunuhan, kepada semuanya saya minta maaf ya," ujarnya.
2 Tak hanya sekali ini melakukan aksi kriminal
Ternyata kasus pembunuhan tak hanya sekali ini dilakukan oleh Siska.
Sebelumnya, pada tahun 2006 lalu, ia pernah menghabisi nyawa seorang PNS.
Tahun 2006 lalu Ia ditangkap Polisi dalam kasus pembunuhan seorang PNS di Perumnas Tanjung Aman Kecamatan Lubukinggau Barat I.
Ia pun harus mendapatkan peluru timah yang menempel di tubuhnya karena melawan polisi saat ditangkap.
Setelah menjalani persidangan, majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Lubuklinggau memvonis Siska empat tahun penjara.
Setelah divonis Siska menjalani masa tahanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pakjo Palembang.
Namun bukannya jera di dalam Lapas Siska malah melakukan penganiayaan terhadap Narapidana lainnya.
Saat itu Siska menusuk salah satu Narapidana.
Akibat ulahnya itu masa tahanannya yang tinggal enam bulan lagi bertambah menjadi satu tahun penjara.
Kemudian tahun 2017 lalu Siska kembali ditangkap Satreskrim Polres Lubuklinggau karena melakukan percobaan pembunuhan mengejar anak dibawah umur dengan senjata tajam (Sajam).
Dalam kasus tersebut majlis hakim PN Lubuklinggau memvonisnya satu tahun penjara dan menjalani penahanan di Lapas kelas II Lubuklinggau.
3. Bukan Warga Lubuklinggau
Ternyata Siska bukan merupakan warga asli Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang.
Ia di Kota Lubuklinggau menumpang di depan wisma yang dihuni oleh Mun (47 tahun) dan suaminya di jalan Garuda Hitam, RT 02, Kelurahan Pasar Pemiri, Kecamatan Lubuklinggau Barat II.
"Aslinya Empat Lawang di Linggau ini merantau dan tidak punya tempat tinggal," kata Ari salah satu tukang ojek pada Tribunsumsel.com, Selasa (27/8).
4. Bekerja serabutan
Warga setempat tidak mengetehui pasti pekerjaan tetap Siska.
Selama ini warga hanya mengetahui jika Siska seorang waria yang selalu pulang pagi dan sore pergi lagi.
"Pukul 06.00 WIB datang langsung tidur sampai pukul 15.00 WIB, kalau pagar yang nunggu rumah belum buka, kadang numpang tidur di warung Wak Abeng depan pinggir jalan ini," ungkap Aris.
Setelah Bangun tidur Siska kemudian menumpang mandi di wisma tersebut, setelah itu ia berhias dan berganti pakaian lalu pergi lagi begitulah seterusnya.
"Dia tinggal di tempat ini sehabis keluar penjara, karena tidak punya tempat rumah tempat tinggal jadi ia bebas kemana saja," ujar Aris.
Selama ini Siska dikenal baik di lingkungan setempat, bahkan warga setempat tidak pernah menaruh curiga, karena tidak ada gelagat Siska adalah pelaku pembunuhan.
"Selama ini orangnya baik, tidak pernah cerita-cerita kalau dia ada dendam dan mau membunuh," paparnya.(*)