Find Us On Social Media :

Identitas Anggota TNI yang Tewas Terkena Panah di Dieyai Terungkap, Unggahan Facebook Sang Istri Ungkap Pesan Memilukan Sebelum Suaminya Bertugas ke Papua

Demonstran di Mimika, Papua

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang

Gridhot.ID - Kabupaten Dieyai, Papua sedang memanas setelah demonstrasi di depan kantor Bupati berakhir ricuh.

Dikutip Gridhot sebelumnya dari Kompas.com, kontak senjata terjadi antara massa dan aparat yang menjaga.

Bahkan dikabarkan seorang anggota TNI AD tewas akibat bentrok yang terjadi di tempat tersebut.

Baca Juga: Harga Semen Capai Rp 800 Ribu per Sak di Kabupaten Jayawijaya, Semakin Langka Hingga Harus Dikirim dengan Pesawat Hercules ke Papua

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo menjelaskan, aksi unjuk rasa itu digelar Rabu (28/8/2019) pagi di halaman Kantor Bupati Deiyai dengan peserta sekitar 150 orang.

"Mereka menuntut bupati menandatangani persetujuan referendum," ujar Dedi ketika ditemui di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Rabu (28/8/2019) sore.

Di sela tuntutan para demonstran, aparat kepolisian dan TNI nyaris berhasil membujuk massa untuk menghentikan aksi mereka.

Baca Juga: 5 Fakta Ibu yang Viral Karena Ditendang Anaknya di Surabaya Hingga Kini Meninggal Dunia, Salah Nama Sampai Sempat Sampaikan Pesan Terakhir ke Sang Anak

Namun, pada saat negosiasi masih berlangsung, sekitar seribu orang tiba-tiba datang ke lokasi dari segala penjuru. Mereka membawa senjata tajam, bahkan diduga membawa senjata api.