Find Us On Social Media :

Semalaman Jayapura Mencekam, Ribuan Warga Terpaksa Mengungsi ke Markas TNI AL di Papua, Demi Keselamatan

Beberapa gedung dibakar massa di Jayapura, Kamis (29/8).

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang

Gridhot.ID - Demonstrasi yang terjadi di Jayapura, Kamis (29/8) terkait penolakan tindakan rasisme kepada rakyat Papua pecah hingga terjadi kerusuhan.

Akibatnya beberapa sudut pusat kota di Jayapura terpantau lumpuh.

Dikutip Gridhot dari Antara, pertokoan dan perkantoran di Jayapura bahkan Mal terbesar di kota tersebut nampak tak beroperasi.

Baca Juga: Terkenal Karena Disebut Bawa Toksoplasma, Kucing Ternyata Bisa Cegah Penyakit Jantung dan Stroke Bagi Pemeliharanya

Massa terlihat berkelompok dan berorasi di Jalan Irian yang berada di area pusat kota.

Bahkan Angkotan kota juga tak berani beroperasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Demonstrasi tersebut berakhir ricuh dan massa dilaporkan membakat kantor Majelis Rakyat Papua di Jayapura.

Baca Juga: 3 dari 4 Istrinya Diajak ke Acara Pelantikan Anggota Dewan Luwu Utara, Andi Sukma Dikenal Doyan Nikah dan Tak Sekali Jadi Legislator

Anggota Majelis Rakyat Papua, Ustaz Tony Wanggai mengaku sudah mendapatkan laporan tersebut.

Tony mengatakan kalau seluruh anggota MRP sedang berada di luar Papua karena melakukan kunjungan kerja.

Para pendemo di Jayapura kian bertambah hingga kini terpantau berjumlah ribuan orang.

Baca Juga: Tidak Pernah Puas Hingga Hidup Terkesan Penuh Derita, Manusia Ternyata Memiliki Otak yang Dirancang Untuk Terus Mencari Masalah

Massa melakukan aksi pembakaran dan pengrusakan.

Jaringan telepon bahkan tak bisa digunakan di wilayah tersebut.

Sementara itu dikutip Gridhot dari Kompas.com, ribuan warga memilih untuk meminta perlindungan.

Baca Juga: Sempat Dicekoki Miras oleh Saudara Tiri Sebelum Tewas dan Mayatnya Dibakar, M Adi Pradana Ternyata Pernah Duduk di Bangku SMA Bareng Al Ghazali

Mereka meminta perlindungan dengan mengungsi ke Markas TNI Angkatan Laut, di Hamadi, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura.

Ribuan warga ini mengungsi ke Markas TNI Angkatan Laut karena mengaku ketakutan dengan kondisi saat ini.

"Kondisi kami lagi trauma. Kami takut kalau massa balik dan melakukan pengerusakan dan penjarahan, hingga pembakaran. Itu yang buat kami mengungsi," kata seorang pria yang biasa di sapa Jojo saat ditemui lagi berjaga-jaga di Jalan Raya Entrop.

Baca Juga: Prada DP Ngaku Tak Sengaja Bunuh Kekasih Sendiri dan Minta Hukuman Diringankan, Ibunda Fera Oktaria: Kau Fitnah Anakku, Kau Bunuh, Aku Tidak Ikhlas

Menurut pantauan Kompas.com, ribuan pendemo masih berjaga hingga malam hari di halaman kantor Gubernur Jalan Soa Siu Dok 2, Distrik Jayapura Utara.

Sementara itu, aparat sudah menerjunkan 1200 personil Brimob dari Kelapa II Depok dan telah tiba di Kota Jayapura sejak malam tadi.

(*)