Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Gridhot.ID - Hong Kong masih terus dipenuhi pendemo yang terus memperjuangkan tuntutannya.
Pendemo yang kompak menggunakan pakaian serba hitam tersebut terus memenuhi ruas-ruas kota Hong Kong hingga beberapa sektor lumpuh.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, pendemo bahkan seringkali bentrok dengan aparat yang bertugas hingga gas air mata sering kali terlihat di berbagai titik kerusuhan.
5000 pendemo sempat memadati bandara dan melakukan demo secara damai.
Meski secara damai, penahanan tersebut mengakibatkan 100 penerbangan terpaksa dibatalkan.
Demo yang beredar di seluruh penjuru Hong Kong tersebut menyebabkan beberapa atlit Indonesia tak bisa pulang ke Tanah Air.
Pada pertengahan Agustus tim renang PON DKI tak bisa pulang sesuai jadwal lantaran adanya aksi unjuk rasa.
Sebanyak 15 atlet putra-putri, enam pelatih dan satu manajer tim mengalami kesulitan untuk pulang ke Indonesia pada 12 Agustus 2019 lalu.
Meski sudah beberapa minggu, aksi demo di Hong Kong tak juga mereda.
Lagi-lagi insan berprestasi Indonesia harus terjebak di Hong Kong akibat adanya unjuk rasa yang melumpuhkan beberapa sektor fasilitas umum.
Sebanyak 200 pelajar Indonesia yang tengah mengikuti Olimpiade Matematika terjebak di Hong Kong akibat demo tersebut.
Dikutip Gridhot dari tayangan Kompas TV di Youtube, Sonny Sudiar selaku pendamping pelajar Indonesia menceritakan kalau kondisi sempat chaos (ricuh) hingga mereka harus bertahan di hotel masing-masing.
Massa yang bentrok dengan aparat membuat para pelajar sempat kesulitan untuk beraktivitas keluar hotel.
Sonny mengatakan kalau para pelajarnya aman di dalam hotel dan tidak terkena imbas parah dari demo yang ada.
Namun ketika demo menjadi ricuh, para pelajar kesulitan untuk mencari makanan.
Meski sempat ricuh, ratusan pelajar dari Indonesia tetap aman saat mengikuti olimpiade karena lokasi perlombaan yang jauh dari titik-titik kerusuhan.
Mereka juga pulang kembali ke hotel masing-masing dengan aman.
Meski begitu, Sonny menceritakan kalau dirinya mendapatkan kabar massa akan berusaha menahan bandara.
Ribuan massa disebut akan mendatangi bandara untuk menahan penerbangan.
Dirinya meminta doa kepada masyarakat Indonesia agar rombongannya bisa kembali ke Tanah Air dengan selamat.
"Kami mohon doanya kepada seluruh rakyat Indonesia, supaya rombongan Indonesia bisa kembali ke Tanah Air dengan selamat," ucap Sonny Sudiar.
(*)