Find Us On Social Media :

Ngeri! Kecelakaan Maut Tol Cipularang, Libatkan 15 Kendaraan Terbakar dan 6 Orang Tewas, Satu Mobil Dikabarkan Hingga Terbang Terlempar

Kecelakaan tambrakan beruntun di tol Cipularang Purwakarta, Senin (2/9/2019).

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade

Gridhot.ID - Peristiwa kecelakaan maut kembali terjadi di Tol Cipularang KM 92, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (2/9/2019).

Kecelakaan maut ini melibatkan sejumlah kendaraan dengan keadaan memprihatinkan.

Melansir dari laporan Kompas Tv, sejumlah mobil sudah menjadi rongsokan karena terbakar total.

Baca Juga: Keberadaan Masih Menjadi Misteri, Muncul Analisis Sederhana 3 Titik Lokasi yang Diduga Jadi Latar Tempat KIsah Mistis KKN di Desa Penari

Sedangkan sebuah truk yang membawa buah-buahan masih nampak mengepulkan asap.

Kecelakaan beruntun yang terjadi sekitar pukul 12.30 ini mengakibatkan kemacetan panjang di Tol Cipularang.

Pihak kepolisian dan juga petugas tol Cipularang pun bergerak cepat usai kecelakaan ini terjadi.

Baca Juga: Bebas Parkir Tak Perlu Kunci Setang, Tanpa Spion, dan Tak Perlu Gunakan Helm, Kisah Unik Pulau Bawean Daerah Paling Aman di Indonesia Bagi Pengendara Motor, Bikin Pendatang Geleng-geleng Kepala

Bagi pengendara dari arah Bandung ke Jakarta, disarankan keluar tol melalui gerbang Tol Cikamuning di gerbang 116.

Kapolres Purwakarta AKBP Matrius mengatakan, dalam kecelakaan beruntun itu melibatkan 15 kendaraan dan 4 di antaranya terbakar.

Dilaporkan dari kecelakaan beruntun itu sebanyak 6 orang meninggal dunia.

Korban 6 orang yang meninggal tersebut disebabkan karena sedang berada di dalam mobil yang terbakar.

Baca Juga: Kisah Pilu Pria Penderita Kanker Ganas Asal Australia, Meninggal Dunia Usai Permintaan Terakhirnya Melihat Sunset di Pantai Bersama Keluarga Dikabulkan

Jurnalis Kompas TV Reesta Dela melaporkan kecelakaan melibatkan sekitar 10 kendaraan.

Dalam siaran Kompas TV beberapa mobil yang terlibat dalam kecelakaan antara lain sebuah minibus berwarna biru dan hitam, serta juga truk tronton.

Nampak kondisi truk dalam kecelakaan tersebut menggantung di dekat tebing.

Baca Juga: Viral! Video Aksi Heroik Panitia Ospek Bentangkan Baner Payungi Mahasiswa Baru yang Diguyur Hujan Saat Sholat di Halaman, Tak Pedulikan Pakaiannya yang Kuyub

Sementara dibawahnya ada mobil minibus berwarna silver yang diduga terlempar dalam kejadian.

Kepala Sub Layanan Jalan Tol Purbaleunyi, Sartono, mengatakan, pukul 12.30 di KM 92 arah Jakarta.

"Kemungkinan lebih dari lima kendaraan. Sedang proses pengamanan," katanya di Kompas.TV.

Ia mengatakan, pihaknya mendapat informasi dan langsung melakukan penanganan.

Baca Juga: Tidur Pulasnya Terganggu Suara Dengkuran Sang Ayah, Pria Ini Nekat Habisi Nyawa Ayah Kandungnya dengan Sebilah Linggis, Lalu Kembali Tidur

Para korban kemudian dilarikan ke RS Muh Thamrin Purwakarta.

Diperkirakan jumlah korban akan bertambah.

Melansir dari wawancara Kompas TV pada AKP Ricki Adipratama, Kasatlantas Polres Purwakarta, ia menjelaskan dugaan awal penyebab kecelakaan maut ini karena medan jalanan turun.

Baca Juga: Cari Mati, Habis Minta Maaf karena Diserbu Hujatan Netizen, Bos Taksi Malaysia Shamsubahrin Ismail Kembali Berulah, Hina dan Kecam Pemerintah Indonesia

"Diduga kuat pengemudi tidak bisa menjaga garak aman dan kendaraan tidak bisa mengerem."

Tabrakan tersebut cukup keras hingga menyebabkan beberapa kendaraan ke luar tol, bahkan ada mobil yang sampai terbakar.

Hingga kini polisi masih berjalan proses evakuasi kendaraan.

Sementara itu AVP Coorporate Communication PT Jasa Marga, Dwiman Heru mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu informasi lebih jauh terkait kecelakaan ini.

Baca Juga: Berita Pemindahan Ibukota ke Kaltim Sedang Hangat Dibicarakan, Netizen Buat Tagar #Save_Kuyang di Twitter, Sempat Jadi Trending Topik

"Teman-teman fokus pada evakuasi korban serta kendaraan yang terlibat, untuk membuka lajur agar bisa dilewati," ujarnya.

Saat ini, lanjutnya, contra flow di jalur arah Jakarta sudah dibuka.

"Untuk kendaraan dari ke arah Jakarta untuk sementara dikeluarkan di Cikamuning," kata dia.(*)