Find Us On Social Media :

Diterkam Anjing Majikannya, Seorang PRT Tewas Mengenaskan dengan Luka Koyak di Leher, Punggung, Hingga Dada

Ilustrasi anjing

Laporan Wartawan GridHot.ID, Siti Nur Qasanah

GridHot.ID - Baru-baru ini, nasip tragis menimpa seorang perempuan bernama Yayan (35).

Yayan yang berprofesi sebagai pembantu rumah tangga (PRT) itu dilaporkan tewas usai diterkam anjing peliharaan majikannya.

Dilansir GridHot.ID dari Warta Kota, peristiwa nahas itu terjadi di rumah majikannya yang berada di Jalan Langgar Rt 04 Rw 04, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (30/8/2019).

Baca Juga: Diancam Pasal Pembunuhan Berencana dengan Vonis Maksimal Hukuman Mati, Aulia Kesuma, Otak Pembunuhan Sadis Suami dan Anak Tiri Itu Mengaku Menyesal dan Sempat Ingin Bunuh Diri

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Hery Purnomo menceritakan awalnya, anjing yang belum diketahui jenisnya tersebut dipelihara HS (73).

Namun, karena kasihan, sang istri pemilik anjing yang berinisal TD (72) membuka kandang anjing tersebut dengan ditemani Yayan.

"Kemudian istri pemilik anjing saat itu merasa kasihan melihat anjingnya dikurung," ungkap Hery saat dikonfirmasi, Senin (2/9/2019).

Baca Juga: Berikan Keterangan Berubah-ubah, Polisi Akan Periksa Kondisi Kejiwaan Aulia Kesuma, Istri Kedua yang Jadi Otak Pembunuhan Sadis Edi Chandra dan M Adi Pradana

Begitu kandang terbuka, secara tak terduga anjing tersebut langsung menerkam Yayan secara membabi buta.

Akibatnya, Yayan mengalami luka parah di sejumlah bagian vital seperti leher, punggung, dan dada.

"Korban langsung dibawa oleh saksi ke RS Adhyaksa. Akan tetapi sesampai di RS, korban dinyatakan telah meninggal dunia," kata Hery.

Diwartakan Kompas.com, polisi yang mendapat laporan dari Rumah Sakit Adhyaksa bahwa ada warga yang meninggal karena diterkam anjing langsung mendatangi rumah sakit guna memastikan hal tersebut.

Baca Juga: Kenal Lewat Media Sosial dan Memutuskan Menikah, Gadis 15 Tahun Ditipu Calon Mempelai Pria yang Ternyata Sesama Wanita

"Sesampainya di RS Adhyaksa diperoleh keterangan bahwa benar telah ditemukan korban yang meninggal diduga akibat serangan anjing," Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Hery Purnomo, Senin (2/9/2019).

Hery meduga anjing yang menerkam Yayan mengidap rabies.

"Diduga rabies, kemarin kelurganya (Yayan) enggak mau korbannya diotopsi. Sudah dilaporkan ke Polsek Cipayung," pungkasnya.

Baca Juga: Dianggap Terlalu Maskulin, Penampilan 2 Pelari Wanita Asal Tiongkok Viral dan Jadi Perdebatan di Media Sosial

Menyoal efek yang terjadi usai digigit anjing terinfeksi rebies, setiap orang memiliki ciri-ciri yang berbeda, tergantung tempat luka gigitan, apakah di bagian tubuh yang banyak syarafnya atau tidak.

Selain itu juga tergantung luasnya gigitan, apakah gigitannya luas atau hanya sedikit dan juga tergantung dalamnya gigitan, apakah dalam atau hanya tergores.

Akan tetapi, secara garis besar rentang waktu sejak digigit sampai timbul gejala-gejala rabies itu antara 2 minggu sampai 2 tahun, tapi biasanya 1 sampai 2 bulan.

Baca Juga: Sempat Divonis Mati namun Dianulir Majelis Hakim MA Jadi 20 Tahun Penjara, Ini Jawaban Gembong Narkoba M Adam Saat Ditanya BNN Soal Caranya Dapatkan Keringanan Hukuman Tersebut

Pada manusia yang terinfeksi rabies, ciri-cirinya gaduh, gelisah, takut cahaya, dan takut air.

Kendati demikian, ada juga orang yang terinfeksi rabies, tipenya diam saja.

Masih bisa diajak bicara tetapi lumpuh dari kaki sampai atas.

Biasanya akan meninggal dunia setelah pernafasanya mengalami gangguan.

Baca Juga: Dikenal Sering Gonta-Ganti Pasangan, Kondisi Rayya Kini Kian Memburuk, Bahkan Tersangka Video Vina Garut Itu Harus Bolak-Balik Masuk Rumah Sakit

(*)