Santet Kirimannya Tak Mempan, Aulia Kesuma Langsung Terinspirasi Adegan Sinetron untuk Bunuh Suami dan Anak Tirinya: Maunya Api Kecil Setelah Itu Mobilnya Kami Dorong ke Jurang

Kamis, 05 September 2019 | 07:55
Kolase (KOMPAS.com/RINDI NURIS VELAROSDELA) dan dok. Polres Sukabumi

Aulia Kesuma terpaksa menanggung hutangnya sendiri

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega

Gridhot.ID- Dengan menyewa pembunuh bayaran, Aulia Kesuma atau AK (45) tega menghabisi nyawa suami dan anak tiri secara sadis.

Kasus itu terkuaksetelah Edi Candra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan M Adi Pradana (23) ditemukan tewas terbakar di dalam mobil di Jalan Cidahui, Sukabumi, Minggu (25/8/2019).

Pembunuhan kejam yang dirangkaiAulia lantaran utangnya yang mencapai angka Rp 10 miliar.

Baca Juga: Lapas Abepura Turut Dibakar Massa Demo di Jayapura Papua, 4 Napi Berhasil Melarikan Diri Hingga 1 Petugas Patah Tulang, Begini Kronologinya

Utang 10 miliar rupiah itu terdiri dari, Rp 7 miliar atas nama Aulia Kesuma, Rp 2,5 miliar atas nama Edi Chandra, dantagihan kartu kredit sebesar Rp 500 juta.

DilansirGridHot.IDdari Kompas TV, Senin (2/9/2019), Aulia kini mengaku menyesal dansempat ingin bunuh diri.

"Kemarin orangtua saya ngomong, harusnya kalau tidak kuat ditinggalin aja. Harusnya kalau nggak dilunasin, cerai aja udah. Padahal biarin aja mau rumah disita juga, mau bapak teriak-teriak kaya apa juga ya udah ditinggalin aja, bukannya dihabisin," ujar Aulia.

Baca Juga: Berbanding Terbalik dengan Nikita Mirzani yang Tak Gentar Perjuangkan Anak, Sajad Ukra Justru Asyik Liburan ke Los Angeles dengan Istri Baru Bak Tak Ada Beban

"Saya menyesal Pak, saya ingin bunuh diri aja Pak," sambungnya.

Dikutip dari Kompas, Aulia mengungkap ide membakar jenazah suaminya Pupung Sadili dan Dana.

Istri kedua Pupung Sadili itu mengaku terinspirasi dari adegan pembunuhan dalam sinetron.

Karena adegan sinetron yang ditontonnya itulah, Aulia terinspirasi untuk meracuni kedua korban dengan menggunakan 30 butir obat tidur jenis vandres.

Baca Juga: Kasus Mahasiswa Baru Disuruh Jalan Jongkok dan Minum Air Ludahan di Universitas Khairun Jadi Viral, Kemenristek Dikti Katakan Hal Ini

Setelah diracun, Pupung dan Dana kemudian dibekap di rumahnya di Lebak Bulus.

Kedua korban kemudian dibawa ke Sukabumi, Jawa Barat oleh Aulia dan KV, anak kandung Aulia, untuk dibakar di dalam mobil yang diparkirkan di pinggir jurang.

Awalnya Aulia membuat skenario pembunuhan seolah-olah korban terbakar karena mobil terjun ke jurang.

KOMPAS.COM/BUDIYANTO
KOMPAS.COM/BUDIYANTO

Mobil yang terbakar bersama 2 jenazah korban pembunuhan di Sukabumi

Baca Juga: Bermula dari Anak Buahnya Ketahuan Simpan Puluhan Kilo Sabu di Ban Cadangan Mobil Hingga Akhirnya Diciduk BNN, M Adam Merasa Apes, Aset Rp 28 Miliar Hasil Usaha Haramnya Selama Bertahun-tahun Disita Negara

Namun, rencana jahat tersebut gagal karena KV menderita luka bakar saat berusaha membakar kedua jenazah di dalam mobil.

"Kami ini ya mungkin karena kebanyakan nonton sinetron atau bagaimana, kami tadinya berpikir gini loh, kami tidak berpikir sampai meledak dan KV terkena luka bakar. Jadi, kami maunya api kecil nyala setelah itu mobilnya kami dorong ke jurang," ujar Aulia dalam wawancara dengan wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (3/9/2019).

Aulia mengungkapkan, KV bersedia membantu upaya pembunuhan itu untuk meredakan stres yang diderita Aulia akibat utang senilai Rp 10 miliar.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Sempat Jalani Perawatan Insentif di Rumah Sakit Sejak Awal Bulan Agustus, Ibunda SBY Akhirnya Tutup Usia

"Seorang anak mana yang tega melihat mamanya diperlakukan seperti itu (menanggung utang Rp 10 miliar) makanya KV mengatakan, 'Ya sudahlah Bunda, aku ikut (dalam upaya pembunuhan itu)'," ungkap Aulia.

Untuk diketahui, pembunuhan berencana itu berawal ketika Aulia merasa sakit hati kepada Pupung.

Aulia berharap, rumahnya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan dijual untuk melunasi utangnya.

KOMPAS.com/RINDI NURIS VELAROSDELA

Foto Pupung Sadili, M Adi Pradana, dan Aulia Kesuma

Baca Juga: Berpendidikan Tinggi, KV Gelap Mata Bantu Ibunya Bunuh Ayah dan Saudara Tiri, Dendam Kesumat pada M Adi Pradana Karena Merasa Terusir dari Rumah Jadi Pemicunya

Rencana pertama Aulia untuk menghabisi nyawa suami dan anak tirinya dengan cara disantet.

Aulia meminta bantuan santet dari suami mantan asisten rumah tangganya yang berinisial RD.

Ia bahkan memberikan uang bayaran senilai Rp 40 juta kepada RD.

Baca Juga: Tak Sudi Akui Keberadaan Ibu dan Saudara Tiri, M Adi Pradana Sempat Kirim Pesan pada Sang Kekasih Sebelum Dibunuh: Aku Hidup Cuman Bertiga, Kamu, Ayahku Sama Aku

Kendati demikian, rencana santet itu tak mampu menghabisi nyawa Pupung dan Dana.

Oleh karena itu, Aulia langsung beralih ke rencana kedua pembunuhan dengan cara ditembak menggunakan senjata api.

Aulia kembali meminta bantuan RD untuk mencarikan senjata api sekaligus pembunuh bayaran.

Baca Juga: Sempat Dicekoki Miras oleh Saudara Tiri Sebelum Tewas dan Mayatnya Dibakar, M Adi Pradana Ternyata Pernah Duduk di Bangku SMA Bareng Al Ghazali

Rencana kedua itu kembali gagal karena Aulia tak mampu membeli senjata api senilai Rp 50 juta.

Setelah dua rencana sebelumnya gagal, Aulia pun memutuskan membunuh Edi dan Dana dengan cara diracun dan dibakar.

Aulia dibantu KV, dan dua pembunuh bayaran berinisial S dan A untuk menghabisi nyawa suami dan anak tirinya.

KV hingga kini masih menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur karena terkena luka bakar saat berusaha membakar ayah tirinya yang sudah tak bernyawa di dalam mobil.

(*)

Tag

Editor : Candra Mega Sari

Sumber Kompas.com, Kompas TV