Find Us On Social Media :

Elza Syarief Sebut Nikita Mirzani Informan Polisi untuk Tangkap Artis Narkoba Hingga Kebal Hukum, Pihak Kepolisian Ungkap Fakta yang Sebenarnya

Nikita Mirzani dan Elza Syarief

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega

Gridhot.ID - Perseteruan antara Elza Syarief dengan Nikita Mirzani tampaknya kian memanas.

Usai dibentak habis-habisan oleh Nikita Mirzani, Elza Syarief pun melaporkan mantan istri Sajad Ukra itu ke Bareskrim Mabes Polri.

Dikutip dari Kompas.com, Elza Syarief kemudian membeberkan alasannya melaporkan Nikita Mirzani.

Baca Juga: Prediksi Kehidupan Seterunya di Barcelona, Elza Syarief Sebut Nikita Mirzani Cuma Bisa Jadi Tukang Cuci Piring di Luar Negeri

"Saya perlu sampaikan, ada 16 kasus yang diberitahu teman saya tenggelam di Polda. Saya akan sampaikan kepada bapak Kapolda. Lawyer juga buat laporan yang dianiaya perempuan ini lama prosesnya," ujar Elza saat ditemui di Bareskrim Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (3/9/2019).

Elza Syarief lantas menyebut Nikita sebagai informan pihak kepolisian hingga membuat dirinya kebal hukum.

"Katanya, saya enggak tahu benar apa enggaknya, katanya dia cepu. Saya enggak tahu itu apa," ujar Elza Syarief dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (4/9/2019).

Baca Juga: Berbanding Terbalik dengan Nikita Mirzani yang Tak Gentar Perjuangkan Anak, Sajad Ukra Justru Asyik Liburan ke Los Angeles dengan Istri Baru Bak Tak Ada Beban

Elza Syarief sempat mendengar video yang diucapkan Nikita bahwa ia bisa memenjarakan teman sesama artisnya yang terjerat narkoba.

"Ternyata dia informan polisi untuk bisa menangkap artis-artis temannya yang narkoba. Sehingga dia seakan-akan dia menjadi polisi sehingga kalau dilaporin kandas! Dia kebal hukum," katanya.

"Ada ko videonya dia bilang 'siapa berani sama gue, ayo kalo berani artis aja dua masuk penjara karena narkoba' gatau tuh bener apa nggak," ujar Elza Syarief.

Baca Juga: Berbanding Terbalik dengan Nikita Mirzani yang Tak Gentar Perjuangkan Anak, Sajad Ukra Justru Asyik Liburan ke Los Angeles dengan Istri Baru Bak Tak Ada Beban

Pengacara senior itu pun tak terlalu mempersalahkan terkait Nikita yang menjadi informan, tetapi dirinya ingin agar sang artis tetap dihukum atas tindakannya.

"Kalau itu benar, saya mengimbau, boleh dia menjadi informan, kita juga bisa menjadi informan, kepentingan buat membasmi kejahatan. Tapi kalau dia berbuat kejahatan ya jangan dihalang-halangi," ujarnya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengungkap fakta soal tudingan Elza Syarief kepada Nikita Mirzani.

Baca Juga: Tak Terima Dituding Stres Pasca Jadi Tersangka oleh Elza Syarief, Nikita Mirzani: Harusnya yang Dibilang Stres Dia, 3 Tahun Ngelawan Gue Nggak Kelar-kelar

Mendengar kabar dan tudingan tersebut, Argo Yuwono selaku pihak dari Polda Metro Jaya pun tampak terkejut.

Melansir dari kanal YouTube Selebrita Trans 7, Kamis (5/9/2019), Argo Yuwono bahkan kembali menegaskan pertanyaan yang diajukan wartawan terkait dengan Cepu.

"Saya belum dengar ya, saya belum dengar itu, kenapa ? Informan apa maksudnya ?" tanya Argo.

Baca Juga: Bak Ditusuk Dari Belakang, Nikita Mirzani Sudah Sempat Konsultasi dan Minta Elza Syarief Jadi Kuasa Hukumnya, Tapi 3 Bulan Kemudian Sang Pengacara Justru Bela Sajad Ukra

Argo lantas memberikan bantahan soal tudingan bahwa Nikita adalah informan polisi terkait kasus narkoba.

Ia menjelaskan soal fakta sebenarnya terkait alur yang digunakan polisi ketika menangkap artis dalam kasus narkoba.

Tak hanya itu, Argo juga memaparkan selama ini pihak kepolisian tidak pernah menerima informasi soal artis yang memakai narkoba dari artis lain.

Baca Juga: Biaya Perawatan Putra Bungsunya Disebut Dapat Diskon oleh Tessa Mariska, Nikita Mirzani: Lo Pikir Rumah Sakit Kaleng-kaleng!

"Jadi begini, selama dari subdin narkoba, itu melakukan penindakan atau penangkapan terhadap artis itu belum pernah dapat informasi dari artis juga," ungkap Argo.

Lebih lanjut, Argo mengaku selama ini pihak yang memberikan informasi soal kasus narkoba yang menjerat artis adalah masyarakat.

"Kita dapat informasi dari masyarakat yang masuk ke direktorat narkoba Polda Metro Jaya. Bukan dari artis, bukan," imbuh Argo Yuwono.

(*)