Sikapnya Sombong Bukan Main, Seorang Ayah Akhirnya Dikeluarkan dari Grup Chat Orang Tua Murid Usai Pamer, Antar Anak ke Sekolah Pakai Ferrari Seharga Rp 10 Miliar

Sabtu, 07 September 2019 | 13:49
freepik.com/stockvault

Ilustrasi Ferrari

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade

Gridhot.ID-Seorang yang memiliki harta berlebih sebaiknya tetap menjaga rasa kerendah hatiannya.

Tak usah berpenampilan yang berlebihan di depan umum, karena bisa disangka oleh orang lain pamer yang justru bisa menjerumuskan diri sendiri.

Seperti yang dialami seorang ayah asal China ini.

Baca Juga: Masih Sering Dicap Ikon Bintang Porno Meski Sudah Pensiun, Mia Khalifa Kini Hidupnya Berubah Drastis, Bantu Perempuan yang Terjerumus dalam Perdagangan Manusia

Mempunyai mobil mewah keluaran Ferarari mungkin menjadi salah satu impian bagi sebagian orang.

Ia dikeluarkan dari grup chat orangtua murid gara-gara Ferrari.

Bukan tanpa alasan, ayah tersebut dianggap sombong dan pamer kekayaan lantaran mengantar anak menggunakan mobil Ferrari miliknya.

Baca Juga: Tak Kehabisan Akal Busuk, ISIS Kembali Serang Tentara Iran di Provinsi Diyala dengan Sapi Peledak, Satu Warga Sipil Tewas

Tak tanggung-tanggung, ia mengantar anaknya dengan mobil Ferrari 488yang dipasaran harganya mencapai Rp10 miliar.

Pria yang diketahui bermarga Li ini adalah seorang eksekutif senior di sebuah perusahaan pengembang properti di Hangzhou, China.

Ia telah terbiasa mengantar anaknya menggunakan mobil mewah itu.

Tetapi ini dinilai tidak sesuai dengan orangtua murid-murid lainnya.

Baca Juga: Klarifikasi Kepala Penindak Imigrasi Sorong Soal Deportasi WNA Australia yang Diduga Ikut Demo di Depan Kantor Bupati Sorong, Tak Paham Kalau Itu Aksi Demonstrasi, Dikira Pawai Budaya

Dikutip dari Odditycenytral.com Sabtu (7/9/2019)guru anak Li baru-baru ini menerima keluhan atas tindakan Li.

Rupanya, para orangtua khawatir tindakan Li yang mengantar anaknya ke sekolah menggunakan mobil mewah dapat menyebabkan perbandingan tidak sehat antara anak Li dengan teman-temannya.

Mereka takut persekutuan antar teman terjadi.

Baca Juga: Sosoknya Tak Main-main, Menpora Muda Malaysia yang Setujui FAM Laporkan PSSI ke Fifa Usai Ricuh GBK, Ternyata Orang Terdekat Mahatir Mohamad

Li bahkan dikeluarkan dari grup orangtua murid di aplikasi WeChat.

“Itu tidak benar. Anda tidak boleh pamer, tidak peduli seberapa kaya Anda, ”salah satu orangtua menulis di grup WeChat.

"Jika hanya mengantarkan anak ke sekolah, tidak bisakah Anda menggunakan mobil biasa? Anda tidak kekurangan uang, ”orangtua lain mengeluh.

Sementara Li menolak menyerah pada tuntutan guru dan para orangtua lainnya, karena alasan, ia telah bekerja keras untuk membeli mobil tersebut.

Baca Juga: Buat Panik Warga, Bom Latihan Pesawat Sukhoi TNI AU Nyasar Jatuh ke Kebun Tebu di Lumajang, Saat Dievakuasi Masih Keluarkan Asap

Ia juga ingin memberikan yang terbaik untuk putranya.

Ia menambahkan, jika mobil mewahnya membuat para orangtua ini risih, mungkin mereka sendiri yang bermasalah.

"Jika melihat orang lain mengemudikan mobil balap, Anda merasa anak-anak Anda terlalu sensitif," tulisnya di grup.

Baca Juga: 3 Fakta Sosok Veronika Koman, Tersangka Provokator Rusuh Papua yang Kini Diburu Polisi dan Interpol, Pernah Tersangkut Kasus Hina Presiden di Tahun 2017

"Selain itu, mengapa saya harus membeli mobil lain hanya untuk melayani kebutuhan Anda?"

Tetapi, pembelaan yan dilakukan oleh Li justru membuat keadaan semakin memburuk.

Ia akhirnya dikeluarkan dari grup, dengan menyisakan pesan terakhirnya tertulis, "Apa yang salah dengan Anda orang-orang?"

Cerita ini telah menyedot perhatian di media sosial Tiongkok dan memicu perdebatan panas.

Baca Juga: Buat KO Lawan Dalam Sekejap, Aksi Serka Zulkifli Anggota Paspamres Tumbangkan Atlet Yongmodo Asal China dalam Kejuaraan Internasional di Korea, Netizen: Paspampres Kualitas Atlet, Auto Win

Beberapa sepakat apa yang dilakukan Li dapat menimbulkan efek negatif pada anak-anak kecil.

Tetapi yang lain, mengkritik keras tindakan guru dan orangtua yang menuntut Li.

Mereka berpendapat, Li dapat dijadikan contoh pada anak-anak tentang nilai-nilai kehidupan.

Baca Juga: Kerap Menampakkan Diri, Cerita Sosok Pria Bertopi dan Perempuam Misterius Berbaju Merah di Sekitar Titik Lokasi Kecelakaan Maut Tol Cipularang, Pernah Dicegat Warga Namun Tiba-tiba Menghilang

“Kesenjangan kekayaan adalah hal yang nyata. Lebih baik mendidik anak-anak untuk menghadapinya daripada menghukum orang lain karena mengendarai mobil sport untuk memamerkan kekayaan mereka, ”tulis seseorang di Weibo. (*)

Artikel ini pernah tayang di Intisari Online dengan judul "Antar Anak Sekolah Pakai Ferarri 488 Seharga Rp10 Miliar, Ayah ini 'Didepak' dari Grup WeChat"

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber intisari, odditycentral.com