Air Minum dalam Kemasan Ternyata Harus Segera Dihabiskan, Bahaya Mengintai Bagi Mereka yang Terlalu Santai Mengonsumsi Sebotol Air Minum Hingga Berjam-jam

Sabtu, 07 September 2019 | 17:05
KSAT.com

Air minum dalam kemasan mengandung mikroplastik. Berbahayakah?

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang

Gridhot.ID - Masih ingat kisah almarhumah Ani Yudhoyono yang tak diperbolehkan minum air yang sudah dibuka lebih dari dua jam?

Dikutip Gridhot dari Intisari, Annisa Pohan mengungkapkan melalui Instagram Story kalau mertuanya Ani Yudhoyono yang mengidap kanker mendapatkan larangan tersebut.

Ani Yudhoyono diketahui tidak boleh minum air kemasan yang sudah dibuka lebih dari dua jam.

Baca Juga: Bersama Ahmad Dhani Mencalonkan Diri Sebagai Anggota Dewan, Mulan Jameela Tak Masuk Daftar 13 Artis Ibu Kota yang Lolos Jadi Anggota Legislatif

"Teman-teman Memo selama dirawat. Karena Memo tidak boleh minum air yang sudah 2 jam terbuka, jadi dicari botol kecil yg tidak sampai 2 jam habis.", tulis Annisa pada instagram story.

Annisa pun mengupload foto botol air minum yang selama ini diminum Ani Yudhoyono.

Menurut penelitian, ternyata memang air minum dalam kemasan entah itu berwujud botol atau gelas harus segera dihabiskan setelah dibuka.

Baca Juga: Sikapnya Sombong Bukan Main, Seorang Ayah Akhirnya Dikeluarkan dari Grup Chat Orang Tua Murid Usai Pamer, Antar Anak ke Sekolah Pakai Ferrari Seharga Rp 10 Miliar

Dikutip Gridhot dari Doktersehat, tak hanya para peneliti, bahkan produsen air minum kemasan juga menyebut produknya harus segera dihabiskan.

Padahal biasanya banyak orang yang sering santai dalam mengonsumsi air minum dalam kemasan.

Tak hanya berjam-jam, bahkan beberapa orang juga menyimpan air minum dalam kemasan yang sudah dibuka sampai berhari-hari.

Baca Juga: Buat Panik Warga, Bom Latihan Pesawat Sukhoi TNI AU Nyasar Jatuh ke Kebun Tebu di Lumajang, Saat Dievakuasi Masih Keluarkan Asap

Apalagi kalau air tersebut dalam kemasan botol 1 liter lebih tentu saja tak mungkin dihabiskan dalam sekejap.

Ternyata bukan masalah air yang bisa kadaluarsa.

Namun ada kemungkinan kontaminasi bakteri setelah tutup botol air tersebut dibuka.

Baca Juga: Disundut Rokok Hingga Jadi Samsak Tinju, Ini Penyebab Ayah Tiri Aniaya Balita 2 Tahun Selama Satu Pekan Berturut-turut Hingga Tewas

Kontaminasi ini bisa berupa bakteri, cahaya, dan udara.

Saat tutup kemasan air ini dibuka, bisa jadi ada bakteri masuk ke dalam air yang ada di dalam dan terus berkembang biak selama air ini tidak segera dihabiskan.

Dikhawatirkan, bakteri-bakteri inilah yang bisa menyebabkan datangnya penyakit.

Baca Juga: Masih Sering Dicap Ikon Bintang Porno Meski Sudah Pensiun, Mia Khalifa Kini Hidupnya Berubah Drastis, Bantu Perempuan yang Terjerumus dalam Perdagangan Manusia

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat, Food and Drug Administration (FDA) menyebut air kemasan yang belum dibuka tutupnya masih aman untuk dikonsumsi asalkan tidak melebihi tanggal kadaluarsa yang tercantum di labelnya.

Hanya saja, jika sampai kemasan ini mengalami kerusakan atau kebocoran, bisa jadi air ini sudah tidak layak untuk dikonsumsi.

Jika kita sudah membuka tutup botol air, makan akan ada udara dari luar kemasan yang memasuki botol tersebut.

Baca Juga: Tak Kehabisan Akal Busuk, ISIS Kembali Serang Tentara Iran di Provinsi Diyala dengan Sapi Peledak, Satu Warga Sipil Tewas

Udara ini bisa saja membawa bakteri atau terkontaminasi zat lainnya.

Karena alasan inilah, air kemasan yang sudah dibuka selama berjam-jam atau berhari-hari lamanya sebaiknya tidak sembarangan diminum.

Air minum dalam kemasan mampu bertahan selama dua tahun jika segelnya belum terbuka sama sekali.

Baca Juga: Positif HIV dan Menderita Stroke Hingga Harus Bolak-balik Masuk Rumah Sakit, Rayya, Tersangka Pemeran Video Vina Garut Meninggal Dunia

Namun tetap saja jika masih tersegel tapi selalu terkena cahaya matahari dan mendapatkan suhu yang panas maka akan ada kontaminasi dari partikel plastik kemasan.

Jika disimpan di lemari es, maka air minum kemasan yang sudah dibuka masih bisa dikonsumsi dalam rentang waktu tiga hingga lima hari.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Instagram, intisari, doktersehat