Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
Gridhot.ID - Suara tangis bayi di tengah malam buat geger warga Palopo, Sulawesi Selatan.
Peristiwa itu terjadi tepatnya di Jalan Peda-peda RT 002 RW 001, Kelurahan Ponjalae, Kecamatan Wara Timur, pada Kamis (5/9/2019) pukul 02.00 WIta.
Usai dicari dari sumber suaranya, bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan warga di bawah kolong rumah milik Haslinda (46).
Melansir dari TribunTimur.com, saat bayi itu ditemukan kondisinya sangat mengenaskan.
Bayi laki-laki tersebut dalam kondisi tengkurap dan dikubur dalam tanah dengan kedalaman 20 centimeter.
Menutur Haslinda, ia terbangun pada saat mendengar tangisan bayi sayup sayup tengah malam.
Ia pun langsung mengecek dan mencari sumber suaranya yang berada di bawah kolong rumahnya.
“Saya dengar ada suara bayi menangis yang timbul tenggelam sekitar setengah jam. Saya pun turun menelusuri tangisan bayi sampai saya dapat dalam kondisi tengkurap badannya terkubur sebagian,” kata Haslinda, saat ditemui.
Saat ditemukan, lanjut dia, yang kelihatan hanya bokongnya, dan lubang kubur tidak terlalu dalam.
“Jadi kondisi bayi tak terbungkus kain, di sekitar lubang ada darah masih segar, setelah itu saya minta pertolongan dan warga yang datang langsung menelepon polisi untuk datang,” ucap dia.
Bayi tersebut pun langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Siti Madyang untuk mendapatkan perawatan medis.
Polisi pun segera mendatangi lokasi kejadian.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Palopo AKP Ardi Yusuf mengatakan, bayi tersebut dalam kondisi sehat dan normal.
Kuat dugaan bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap.
“Hingga saat ini sedang dilakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut,” ujar dia.
Ardy mengatakan, di lokasi penemuan bayi terdapat galian yang tidak terlalu dalam sehingga bayinya masih sempat menangis.
“Dengan teriakan tangisan bayi ini, pemilik rumah panggung terbangun dan menyelamatkan bayi, kami juga menemukan ari-ari dan bercak darah di sekitar lokasi,” tutur dia.
"Polisi masih melakukan penyelidikan. Kemungkinan setelah lahir langsung dibuang oleh orang tuanya," ungkap Ardy.
Usai adanya penyelidikan, kronologi bayi dikubur hidup-hidup ini pun akhirnya terkuak.
Melansir dari tayangan Kompas TV berjudul 'Masih Hidup, Bayi Ditemukan Terkubur di Kolong Rumah', edisi 5 September 2019, diceritakan bahwa penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki itu diduga dibuang oleh orangtuanya sendiri setelah dilahirkan.
Tapi, tak butuh waktu lama bagi polisi untuk mengamankan pelaku, yang tak lain seperti dugaan yaitu ibu kandung korban.
"Pelakunya sudah diamankan. Sekarang sementara di rumah sakit karena pendarahan," lanjut Ardy.
Pelaku dan ibu kandung korban itu berinisial E.
Karena pelaku masih dirawat, polisi masih belum bisa mengungkap alasan kenapa E tega mengkubur hidup-hidup bayinya sendiri.
"Apa alasannya membuang bayinya sementara didalami. Pelaku belum bisa dimintai keterangan karena dalam tahap penyembuhan," tutupnya.(*)