Bukan ke Lokasi Calon Ibu Kota Baru, Kapal Pengangkut Alat Berat yang Viral Karena Karam di Tengah Lautan, Ternyata Menuju Lokasi Ini, Sempat Dikira Azab

Minggu, 08 September 2019 | 19:56
Twitter @machbeach

Tangkap layar Twitter @machbeach

Laporan Wartawan GridHot.ID, Siti Nur Qasanah

GridHot.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya mengumumkan lokasi ibu kota baru menggantikan DKI Jakarta

Dikutip dari Kompas.com, Jokowi mengumumkan pemindahan tersebut dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/8/2019).

Jokowi menyebutkan, dua kabupaten di Kalimantan Timur akan menjadi lokasi ibu kota baru, yaitu sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara dan sebagian di Kabupaten Penajam Passer Utara.

"Pemerintah sudah melakukan kajian mendalam dan mengintensifkan studinya dalam 3 tahun terakhir," kata Jokowi.

Baca Juga: Niat Hati Bertemu Sang Ibunda, Santri di Cirebon Ditemukan Bersimbah Darah dengan Luka Tusuk di Bagian Dada, Polisi yang Lakukan Pengejaran Berhasil Lumpuhkan 2 Pelaku Menggunakan Timah Panas

"Hasil kajian menyimpulkan lokasi ibu kota baru sebagian di Kabupaten Penajam Passer Utara dan adalah sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur," sambungnya.

Menyoal pemindahan ibu kota baru ke Kalimantan Timur, sebuah kabar menyebut, kapal pengangkut alat berat untuk pembangunan ibu kota baru tenggelam di Perairan Sampit.

Kabar yang kemudian viral itu, ditulis oleh pemilik akun Twitter @machbeachpada Kamis (5/9/2019).

Baca Juga: Kenalan Lewat Sosial Media, Gadis di Bawah Umur Asal Cilacap Dicabuli Berjamaah Setelah Sebelumnya Dicekoki Ciu Hingga Tak Sadarkan Diri

"Alat berat yang mau dipakai infrastruktur calon Ibu Kota.

Tenggelam di perairan Sampit.

Moga ini pertanda Allah akan menenggelamkan rezim ini macam Fir'aun beserta bala tentaranya. Aamiin," tulisnya dalam kolom keterangan.

Twitter @machbeach
Twitter @machbeach

Cuitan akun Twitter @machbeach

Menanggapi hal tersebut, akun Twitter @radenano mengatakan bahwa informasi mengenai kapal pengangkut alat beratuntuk pembangunan ibu kota baru yang tenggelam di Perairan Sampit adalah kabar bohong alias hoaks.

Baca Juga: Bocah 3 Tahun di Cianjur Miliki Alat Kelamin Ganda, Dokter Spesialis Jelaskan Penyebabnya

Akun Twitter @radenano menerangkankapal yang tenggelam di Perairan Sampit itu sebenarnya adalah KM Ayu 78 yang berangkat dari Surabaya dengan tujuan Pelabuhan Toli-toli, Sulawesi Tengah.

Kapal KM Ayu 78 tenggelam karena mengalami bocor pada bagian bawah kapal.

Oleh karenanya,akun Twitter @radenano meminta agarakun Twitter @machbeach berhenti menyebarkan hoaks tak berdasar.

Baca Juga: Ini Permintaan Terakhir Mendiang Rayya, Pemeran Pria Video Asusila Vina Garut, Tinggalkan Duka Mendalam Bagi Sang Mantan Istri yang Sama-sama Jadi Tersangka

"Jangan sebar Hoax om..

Ini KM Ayu 78 berangkat dari Surabaya tujuan Pelabuhan Tolitoli, Sulawesi Tengah.

Mengalami bocor pada bagian bawah kapal.

Saat ini, kapal ada di teluk Tanjung Kiaok. Apa ibu kota pindah ke Toli Toli?" timpal akun Twitter @radenano.

Twitter @radenano
Twitter @radenano

Jawaban dari akun Twitter @radenano

Baca Juga: Jadi Dalang Pembunuhan, Seorang Istri di Riau Cuma Beri Upah Rp 100 Ribu untuk 2 Eksekutor yang Habisi Nyawa Suaminya

Sebuah informasi dari grup Facebook Berita Pelaut juga menyebutkan bahwa kapal yang tenggelam di perairan Sampit, Kalimantan Tengah pada Senin (26/8/2019) adalah KM Ayu 78.

Dalam informasi tersebut dilampirkan pula video detik-detik jelang kapal tenggelam dan upaya penyelamatan seluruh kru.

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Kompas.com, Facebook, Twitter