Tunggu Dana Hibah Rp 100 Miliar, Karyawan KPU Papua Ngantor di Hotel Kota Jayapura Usai Tempat Kerjanya Hangus Dibakar Massa Kerusuhan

Senin, 09 September 2019 | 07:15
Kompas.com/Dhias Suwandi

Suasana di salah satu ruangan Biro Humas dan Protokoler Papua yang juga menjadi sassaran penjarahan dan perusakan massa, Kota Jayapura, Senin (2/9/2019)

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang

Gridhot.ID - Kerusuhan Papua yang sempat terjadi beberapa waktu lalu meninggalkan beberapa kerusakan.

Dikutip Gridhot sebelumnya dari Kompas.com, pada tanggal 29 Agustus, massa yang sedang berdemo diketahui merusak beberapa kantor pemerintahan.

Massa yang bergerak sempat merusak dan menjarah Kantor Gubernur Papua.

Baca Juga: Bersama Ahmad Dhani Mencalonkan Diri Sebagai Anggota Dewan, Mulan Jameela Tak Masuk Daftar 13 Artis Ibu Kota yang Lolos Jadi Anggota Legislatif

Tak hanya itu, massa juga membakar Kantor KPU Papua yang berada satu kompleks di kantor Gubernur Papua.

"Kondisi kantor ada beberapa bagian yang menjadi dampak dari kejadian kemarin, ada beberapa dibongkar, tetapi semua sudah kita laporkan ke gubernur, wagub dan sekda. Beberapa (OPD) sudah mulai melakukan pembersihan," ujar Asisten II Sekda Papua Muhammad Musa'ad, di Jayapura, Senin (2/9/2019).

Kantor Dinas Kominfo Papua yang terletak di sebelahnya pun coba dibakar massa. Namun gagal.

Baca Juga: Bukan ke Lokasi Calon Ibu Kota Baru, Kapal Pengangkut Alat Berat yang Viral Karena Karam di Tengah Lautan, Ternyata Menuju Lokasi Ini, Sempat Dikira Azab

Akibat dari kejadian tersebut, KPU Papua kini belum memiliki kantor yang tetap.

Bahkan beberapa dokumen juga ikut hangus terbakar.

Dikutip Gridhot dari Antara, para komisioner KPU Provinsi Papua akhirnya memilih berkantor di Grand Abe Hotel yang terletak di Distrik Abepura, Kota Jayapura.

Baca Juga: Usai Dituding Jadi Penyebab PB Djarum Hentikan Audisi Sekolah Bulu Tangkis, KPAI Kunci Akun Instagram

Ketua KPU Provinsi Papua, Theodorus Kossay mengatakan pemilihan hotel tersebut sangat strategis.

Pasalnya lokasinya masih berada di lingkup Kota Jayapura.

"Iya kamu berkantor sementara di Grand Abe Hotel," kata Theodorus.

Baca Juga: Viral Kontroversi PB Djarum vs KPAI, Direktur Sebut Sekolah Bulu Tangkis Akan Tetap Berjalan: Yang Hilang Hanya Audisinya Saja

Dirinya mengatakan kalau pihaknya tak bisa lagi berada di kantor yang lama karena telah habis terbakar beserta isinya.

Theodorus mengatakan kalau pihaknya mengalami kerugian hingga Rp 3 miliar lebih.

Pihaknya kini menunggu dana hibah sebesar Rp 100 Miliar sebagaimana yang telah disampaikan Sekda Provinsi Papua TEA Heri Dosinaen.

Baca Juga: Detik-detik KRI Sultan Iskandar Muda Milik TNI AL Luluh Lantakkan Kapal Musuh dengan Sekali Tembakan Tepat Sasaran, Latgab TNI Yudha Dharma 2019 Berasa Mencekam Bak Medan Perang Sungguhan

"Informasi yang kami terima dari Pak Heri Dosinaen, Sekda Papua, bahwa kanotr KPU akan segera dibangun tahun ini dengan dana hibah,

"Kantor KPU akan dibangun dua lantai," katanya.

Dirinya juga menanggapi kalau bisa saja ada kesengajaan dari massa untuk membakar gedung KPU.

Baca Juga: Tak Kuat Dituntut Jadi Anak Berprestasi Terus-terusan, Jennifer Pan Tembak Ibunya di Kepala Hingga Tewas, Wajahnya yang Cuma Datar Saat Vonis Hukuman Seumur Hidup Dijatuhkan Curi Perhatian

Namun dugaan tersebut bisa saja tidak benar pula.

"Mungkin ya tapi sejauh ini tidak, mungkin juga mereka kecewa dengan hal lain jadi kami kena imbas," terangnya.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, Antara